Know It [25]

157 6 1
                                    

Fatra POV

Gue bingung kenapa Nara berusaha menghindar dari gue. Mendingan gue nelpon Haris.

"Ris Nara kayaknya menghindar deh dari gue, padahal baru aja gue minta maaf, emangnya kenpa Ris?"

"Um, gue gak tau" jawab Haris dengan ragu-ragu

Aneh. Tumben banget Haris pake kata "um" pasti ada sesuatu yg disembunyikan

"lo pasti nyembunyiin sesuatu kan dari gue" tanya gue,gue masih bisa mengontrol amarah gue

"sok tau lo" jawab Haris. Gue bisa mendengar ucapannya itu bohong

"memang gue tau, cepetan kasih tau gue, apa yang lo rahasiain bersangkutan sm Nara" tanya gue dengan nada sinis

"Okay fine, iya" jawab Haris

Mendengar itu emosi gue udah di puncak

"Kenapa lo gak mau ngasih tau gue" tanya gue dengan emosi yang menggebu-gebu

"Gue gak bisa bilang sm lo, tapi gue bakalan ngasih tau lo" jawab Haris dengan santai

"Jadi lo nyembuny--" belum sempat gue menyelesaikan kalimat Haris mematikan telepon.

Shit. Gue pun melempar hp gue ke sembarang tempat. Yang ada dipikiran gue adalah apa yang disembunyikan Haris.

***
Author POV

Dilain tempat, Haris masih memikirkan bagaimana dia ngasih tai yang sebenarnya ke Fatra tapi dia sudah berjanji kepada Nara.

"Gue ada ide, dongo banget gue kenapa gue gak mikirin dari tadi" ucap Haris sambil mengirimkan sms ke sesorang

"Gue tunggu lo di cafe deket sekolah, penting,dateng sekarang" ketik Haris, langsung mengambil jaketnya dan pergi ke cafe yang dijanjikannya dengan seseorang

***
Haris pun melihat seseorang yang iya tunggu masuk ke dalam cafe.

"Oi" panggil Haris

"Eh sorry telat Ris, emangnya lo mau ngomongin apaan?" tanyanya langsung to the point

"Jadi gini Nara itu diancam sm Alda" jawab Haris gini Nara itu diancam sm Alda

"Trus, lo ngomong jangan setengah-setengah deh" kata si empu punya suara

"Ok, trus Alda ngancam Nara jangan deket-deket sama Fatra kalau enggak orang yang dia sayangi bakalan celaka" kata Haris

"Anjir, gila tuh Alda beraninya ngancam Nara, kenapa lo nggak ngasih tau Fatra?"

"Gue udh janji sm Nara nggak boleh bilang sm Fatra yaudah jadi gue bilang ke lo aja kan Nara bilangnya gak boleh kasih tau Fatra berarti selain Fatra boleh dong" jawab Haris

"Pinter juga lo Ris, trus apa yang bisa gue lakuin?" Tanya orang itu

"Bilang sama Fatra apa yang gue bilang tadi, lo line Fatra aja" jawab Haris

"Trus si Alda gimana urusannya?"

"Itu mah urusannya Fatra, pasti dia bakalan ngelakuin sesuatu ke Alda" kata Haris dengan yakin

"Ok, gue bakalan bilang ke Fatra, lo langsung balik"

"Enggak gue tunggu Fatra disini aja tapi gue palingan ke meja yang lain, nanti kalo udah selesai ngomong sama Fatra kodein gue aja, BTW thanks ya" kata Haris menuju meja yang berada di belakang

"Ogah banget gue ngodein elo mendingan gue ngodein Gia" ucap seseorang sambil meninggikan suaranya

"Whatever Mal"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang