Wish [10]

144 7 0
                                    

Udah hampir 1 semester Nara duduk dengan Fatra. Tapi untungnya belum ada gangguan dari Fatra

"Kenapa sih gue harus sm cowok gila itu"

"Kali aja dia bawa untung sm lo"ucap seseorang dari belakang

"Lo ngagetin gue aja ris"

"Bagusan gue temenin elo daripada lo sendirian"

"Serah lo deh"

"Lo kenapa sih setiap ketemu fatra bawaannya pengen marah?"

"Gue juga gak tau"

"Pulang sekolah mau bareng gak?"

"Boleh,emangnya mau kemana?"

"Pengen ngajak lo ke suatu tempat yang bisa buat lo tenang, gue cabut dulu ya"

***

"Lo mau ajak gue kemana?"

"Lo gak usah nanya gituan mulu sm gue, ikutin gue aja"

Nara gak sadar tangannya haris menarik tangannya ke mobil Haris. Nara pun menikmati pemandangan menuju tempat yang dibilang Haris yang indah banget, baru tau di jakarta ada tempat seindah ini

"Udah sampai!"

"Lo ngajak gue kemana"

"Ini taman yang sering gue datengin, menurut gue taman ini bisa buat gue tenang"

"Oh"

"Gue pengen cerita sama lo"

"Yaudah cerita aja"

"Jadi gini,Fatra itu sepupu gue"

"Lo seriusan"

"Lo kira gue lagi bercanda, gue serius!!!"

"Iya, trus kenapa"

"Dia sering main ke club gue udh berusaha buat dia tobat tapi gak bisa"

"Trus apa hubungannya sm gue"

"Jadi gue punya satu permintaan sama lo"

"Permintaan apaan"

"Gue minta lo merubah fatra"

"Kenapa harus gue, lo kan bisa"

"Tadi kan udh gue bilang gak bisa"

"Yah, trus gmn, gue gak mau"

"Gue minta sama lo, gue rasa cuma lo yang bisa"

"Kalo gue berhasil, trus hadiahnya apa"

"Nanti gue pikirin hadiahnya apa"

"Tapi--"

"Tapi apaan"

"Gue gak janji ya kalo gue bisa ngerubah dia bakalan gue ubah, tapi kalo gak bisa jangan paksain gue ya"

"Sip deh"

"Yaudah, nanti kalo udh tau hadiahnya apa. ris cabut gak udah hampir magrib nih"

***

Sial banget sih masa gue di suruh sama haris buat ngerubah Fatra, gue gak tau mulai darimana, tapi kan kalo gue bisa bakalan gue ubah sih Fatra. Gumam Nara

"Kak temenin aku dong"kata reno yang narik-narik baju gue

"Kemana sih reno, udah malem nih, kakak ngantuk"

"Nemenin reno"

"Yaudah jangan lama-lama"

"Iya kakak nara yang cantik"

Dasar si reno kalo ada maunya aja sama gue. pikir Nara

"Kak beliin aku jajanan dong"

"Nih duitnya kakak nunggu di luar, jangan banyak-banyak jajannya"pesan Nara

Tanpa sadar Nara menabrak seseorang

"Sori gue gak ngeliat" pinta Nara

"Eh lo ngapain ke sini" tanya Fatra

"Suku-suka gue dong" jawab Nara

"Gak usah nyolot dong"

"Iya gue nemenin adek gue"

"Oh"

"Lo juga ngapain ke sini"

"Gue lagi pengen beli makanan"

"Reno udah selesai belum"teriak Nara

"Udah kak"

"Fa gue balik dulu ya, bye"

"Hati-hati ya"

***

"Kak itu pacar kakak ya"tanya Reno

"Apaan sih, kamu itu masih kecil ya" jawab Nara

***

Alay banget sih chapter yang ini, vote dan comennt ya kawan

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang