2. The freak feeling

293K 9.3K 403
                                    

"Jatuh cinta bisa kepada siapa saja. Walaupun kau hanya tau namanya bahkan kalaupun tidak mengenalnya sama sekali. Jatuh cinta itu memang buta." -s.n

***
Key hanya bisa menatap motor ninja merah milik Darrel itu dari kejauhan. Dan tidak lama kemudian supir dari keluarganya pun datang.

Jarak ke sekolah Key ke rumah hanya memakan waktu 15 menit, dan sesampainya ia dirumah, Key langsung berlari menuju kamarnya karna hari ini memang hari yang sangat melelahkan dan diapun memilih mengganti pakaian terlebih dahulu lalu merebahkan tubuhnya ke kasur dan dalam sekejab dia langsung terlelap.

***
MOS di sekolah Key sudah selesai sejak kemarin dan mulai hari ini dia sudah bisa masuk ke kelas. Ternyata, dia satu kelas dengan Ardra. Mereka mendapat kelas VII 1. Key tetap memilih untuk duduk bersama Ardra karena mereka sekarang sudah mulai dekat.

***

Jam sudah menunjukan angka 7 dan Aku pun beranjak malas keluar dari kamarku.

Dan ternyata di meja makan sudah ada Mama, Papa, dan Kak Jesy. Tetapi Papa sama Mama berpakaian sangat rapi. Entahlah mungkin mereka akan mendatangi sebuah acara penting,aku lagi malas untuk bertanya.

"Key, Mama sama Papa akan ke LA untuk sementara waktu karna ada mau ngurusin kantor kita yang di sana," ucap Mama yang memecahkan keheningan di otakku.

"Emangnya berangkatnya kapan Ma?"
Tanya ku sambil memakan makanan di depanku.

"Ini Mama sama Papa udah mau berangkat. Terus Mama sama Papa kayaknya bakal agak lama deh disana mungkin 2mingguan jadi kamu harus nurut ya sama Kakak mu," ucap mama sambil tersenyum tulus.

"Yahhh iya deh Ma, Pa. Kayaknya aku bakalan kangen banget deh sama Mama, Papa," ucapku sambil memeluk kedua orangtuaku.

Setelah mengantar Mama sama Papa ke bandara. Aku, dan Kak Jesy langsung pulang kerumah karna besok aku akan bersekolah.

***
Suara alarm di kamarku membuat-ku berdecak kesal, dan terpaksa harus bangun. Setelah mandi dan bersiap-siap, aku langsung menuju ke ruang makan dan Kak Jesy mengantarku ke sekolahan.

"Bye bye Kak Jesy. Nanti kan gue pulang jam 2 jadi gue minta jemput sama Pak Budi aja ya Kak," seru ku sambil menyengir like a crazy girl.

"Yeeee iya iya bawel. Bye bye Key."

Setelah mobil Kak Jesy sudah hilang ditikungan Aku pun mulai memasukin gerbang sekolah. Dan ketika Aku melewati tempat parkiran motor. Bertepatan dengan itu Kak Darrel turun dari motornya.

'Yaampunnnn dia ganteng banget. Eh apa mungkin gue udah jatuh cinta sama dia ya. Tapi kan gue baru ketemu dia 2 hari yang lalu bahkan gue baru tau tentang dia cuma sekedar nama doang aelah' batinku sambil menatap cowo dihadapan ku sekarang.

Dan seketika aku tersentak karna suara itu. Ya! Suara Kak Darrel!

"Kenapa lo ngeliatin gue gitu banget, hah? Minggir deh ngalangin gue jalan aja," ucapnya yang terdengar seperti sebuah bentakan.

"E.... eh m.... aaf Kak," kata ku sambil terbata-bata karna gugup.
Dia hanya memutar bola matanya lalu melewatiku begitu saja. Huh sombongnya.

***
Bel pertanda jam istirahat pun berbunyi.
Aku, dan Ardra pun langsung menuju ke kantin, sedangkan aku mencari tempat kosong sedangkan Ardra memesan makanan untuk kami. Saat sudah menemukan tempat kosong tepat di belakang bangku ku ada segerombolan Darrel dan teman-temannya. 'Huh kenapa aku jadi degdegan gini ya'. Karna jarak tempat duduk ku dengan Ardra sangat dekat dengan mereka jadi aku bisa mendengar pembicaraan mereka.

Fall in love with Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang