***
Author POV.
"Bunda!!!" Teriak seorang anak perempuan dari kamarnya.
"Sevanya,biasakan berbicara dengan sopan jangan main teriak." Ucap seorang anak laki-laki yang sedang lewat kamar anak perempuan tersebut.
"Heh dasar anak kecil! Manggil kakak sendiri tapi cuma nama doang dasar!" Gerutu Sevanya. Yang diomeli malah mengedikkan bahu tidak peduli lalu pergi dari hadapan Sevanya. Itulah ciri khas dari Jeremy Sergioza Kalvyn Darke.
"Kak Seva berisik banget sih,masih pagi main teriak-teriak aja." Gerutu seorang lelaki berpenampilan acak-acakan mendatangi kamar kakaknya.
"Buku gue ilang tau gak Keenan!!" Ucap Sevanya frustasi. Anak lelaki yang bernama Keenan itu mengeluarkan seringai handalannya. Sevanya menyipitkan matanya.
"Sudah gue duga." Ucap Sevanya mendengus.
"Gue nemuin di ruang tamu kok." Ucap Keenan melemparkan buku yang dari tadi dia cari.
"Dasar Jeremy Sergioza Keenan Darke! Lo menyebalkan!" Teriak Sevanya,Keenan tertawa puas melihat Kakak perempuannya kebingungan mencari buku yang jelas-jelas sengaja dia sembunyikan.
"Pagi Bun,Yah." Ucap Keenan mencium kedua orang tuanya.
"Pagi,Keenan." Ucap mereka berdua serempak,Keenan memilih duduk di sebelah kembarannya,Kalvyn.
"Vyn,di sekolah kita nanti katanya bakalan seru ya? Soalnya anaknya pada asik dan yang jelas banyak yang bening-bening coy." Ucap Keenan berbisik kepada kembarannya.
"Asik? Seru? Yang jelas menurut gue bakalan serem soalnya ada si Jill Sevanya Kelicia Darke." Ucap Kalvyn mengunyah rotinya.
"Lo nyebelin banget sih,Nan!" Omel Sevanya saat dia sudah berada di meja makan.
"Kenapa lagi ini? Pagi-pagi udah ribut aja." Ucap Key aka Bunda dari mereka.
"Ini Bun,Keenan masa nyembunyiin buku Aku lagi." Ucapnya mencebikkan bibirnya.
"Keenan terus." Ucapnya sarkastik.
"Gaada imut-imutnya lo kayak gitu." Lanjut Kalvyn,Keenan tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan kembarannya.
"Gue suka gaya lo." Ucap Keenan lalu berhigh five ria dengan Kalvyn. Ya,Keenan dan Kalvyn adalah kembaran yang sangat kompak. Otak mereka berdua sama-sama jenius,bedanya Keenan playboy sedangkan Kalvyn sama sekali belum pernah pacaran.
Keenan sangat jail sedangkan Kalvyn hanya terkadang saja. Keenan cerewet sedangkan Kalvyn cuek. Tetapi mereka sangat senang jika membuat Kakak perempuanny aka Sevanya kesal apalagi menangis.
"Kalvyn,Keenan." Ucap Darrel aka Ayah mereka memberi peringatan. Darrel merupakan sosok Ayah yang sangat humoris,tetapi dia juga sangat tegas kepada anak-anaknya.
"Udah-udah,mending kalian berangkat sekolah,hari pertama sekolah jangan terlambat dong." Ucap Key tersenyum hangat.
"Aye-aye siap captain." Ucap mereka bertiga memberi hormat. Lalu mencium kedua orang tuanya.
Sevanya berangkat sekolah menggunakan mobil pribadinya,Keenan memilih untuk membawa mobil merah kesayangannya sedangkan Kalvyn memilih untuk naik motor Ninja merah kesayangannya.
Satu kesamaan lagi,Kalvyn dan Keenan sama-sama penyuka warna merah.
**
Keenan dan Kalvyn menduduki kelas 1 SMA,seharusnya mereka masih menduduki kelas 9 SMP,tetapi karena mereka mengikuti kelas akselerasi jadilah mereka sekarang duduk di kelas 1 SMA.
Keenan dan Kalvyn sudah mengikuti MOS sejak lama,karena sekolahnya internasional lah yang menyebabkan MOS mereka lebih awal dari sekolah Negeri.
Kalvyn terlebih dahulu sampai ke sekolahannya dibandingkan kedua saudarannya. Dia memarkirkan motornya lalu berjalan mencari kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in love with Senior?
Teen Fiction[TELAH DITERBITKAN] "Pernah kebayang suka sama Kakak kelas di sekolah lo dan ternyata kalian masih sepupuan? Oh tidak. Ntah harus sedih ato pun senang mendengar kabar tersebut. Tapi ini lah kenyataannya." - Jill Keysheva Carey. "Gue punya pengagum r...
