9. Am I have a wrong with you?

134K 5.5K 153
                                    

***
Liburan kenaikan kelas telah usai. Sekarang Key telah menjadi anak kelas 2 SMP, dan Darrel menjadi senior paling teratas karena ia kelas 3 SMP.

Perasaan Key terhadap Darrel tetap sama, ia bukan hanya mengagumi Darrel tetapi ia sungguh menyayangi Darrel. Walaupun ia tidak akan pernah berani menungkapkan rasa itu duluan, tapi sungguh perasaan Key terhadap Darrel tidak pernah kurang sedikit pun.

Key semakin dekat dengan Ardra, dan 3 minggu yang lalu Alqa pulang ke Indonesia. Sesuai permintaan Darrel, Ardra berbicara kepada Alqa bahwa Darrel ingin menemuinya dan Alqa segera datang kerumah Darrel.

Key juga menjadi dekat dengan Alqa, karena Alqa orangnya sangat supel serta harmonis seperti Dave. Sering sekali Key sedang bermain kerumah Ardra tiba-tiba Dave datang kerumah Ardra dan mereka berempat pun bermain bersama.

Sering juga Darrel ikut kerumah Ardra bersama Dave tapi Key malah membujuk Ardra untuk tidak ikut gabung bersama mereka. Bukannya Key tidak memiliki perasaan lagi kepada Darrel, tapi ia terlalu takut untuk mengobrol secara langsung bersama Darrel. Key sebenarnya punya banyak cara untuk bisa dekat dengan Darrel tapi ia terus-terusan menolak dengan alasan 'gue pengennya terus-terusan jadi secret admirernya dia sampe dia suka sama gue emang tulus dari hatinya. Gue gak mau untuk deket sekarang,gue pengennya niat dari diri dia sendiri emang mau deketin gue bukan kayak cara ketidaksengajaan ini'

Key selalu punya cara untuk melihat Darrel, walaupun tidak dengan bertemu 4 mata. Key selalu melihat Darrel di park khusus untuk pemain skate yang ada dikomplek mereka dan secara kebetulan sangat dekat dengan rumah Key.

Key yang kamarnya di atas dan arah balkon kamarnya tepat menghadap park tersebut. Jadi, walaupun Key tidak bisa bertemu dengan nya secara langsung, paling tidak ia bisa mengawasi Darrel dari balkon kamarnya.

***
Ini adalah hari pertama Key sekolah kembali. Key duduk di bangku kelas 8 A, Key juga sekelas kembali dengan Ardra dan itu adalah sebuah keberuntungan yang menyenangkan.

Pagi ini Key diantar oleh Papa dan Mamanya karena Papanya ikut acara pembukaan cafe baru milik Mamanya. Jadi, karena searah Key diantar oleh Mama dan Papanya, lagipula Jesy sedang sakit.

"Dadah Ma, Pa. Key masuk dulu ya,ohiya sukses ya Ma buat acara pembukaan cafenya," ucap Key sambil mencium pipi Mama dan Papanya.

"Dahhh sayang hati-hati ya, belajar yang bener jangan malas okey. Iya-iya makasih ya sayang," ucap Mama sambil tersenyum lembut.

"Byeee anak Papa. Kalo beneran pengen jadi Psikolog belajar yang bener ya nak," ucap Papa sambil tersenyum hangat. Key ikut tersenyum melihat kedua orang tuanya yang begitu perhatian.

"Aye aye siap captain," ucap Key dengan gaya berlagak hormat. Lalu Key menuju ke kelas nya, kelas 8A.

Sekarang jam menujukkan angka 6.45 dan itu berarti 15 menit lagi sekolah Key akan bel tanda masuk. Di kelas Key pun sudah ramai yang datang. Dan ternyata Ardra sudah datang lebih dahulu darinya.

"Weiiiii sih Sheva tumben datengnya siang," goda Ardra kepada Key. Key memutar bola matanya malas karena Ardra memanggilnya dengan nama 'Sheva' bukan 'Key'

"Gue dia anter nyokap sama bokap gue Sia, jadi makanya agak telat." Jawab Key dengan senyum jail karena membalas panggilan menyebalkan dari Ardra.

"Ishhhh! Jangan manggil gue 'Sia' kan 'Sia' bahasa padangnya artinya siapa. Masa lo manggil gue tapi kesannya malah kayak nanya gitu," gerutu Ardra sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ya lo duluan sih, udah tau gue gapernah mau dipanggil Sheva, eh malah dipanggil gitu," balas Key kesal.

"Iya-iya deh maafkan diku ya Jill Keysheva Carey," bujuk Ardra pada Key sambil memasang tampang puppy eyes andalannya. Key hanya tersenyum dan merangkul bahu Ardra.

Fall in love with Senior?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang