Untitled Part 3

122 3 0
                                    


**Rumah Yoojin & Yui**
Yui masih menggunakan baju kemarin yang ia kenakan saat dihari pemakaman. Ia terlihat sedang berbaring diranjang sambil memasang headphone di telinga dan menutup matanya, terlihat satu kardus besar yang berisikan album maupun bingkai foto semua keluarga Yui disampingnya.
Disisi lain Kyungsoo (diluar RS,aku pgl kyungsoo aja ya*) sedang berada di depan pintu rumah Yui.

Dia membunyikan bel di rumah itu. Meskipun Yui mendengarnya,namun ia tidak bergerak dari posisinya. Terlihat di sudut  matanya yang tertutup mengalir air  matanya. Kyungsoo akhirnya meletakan susu kotak dan roti yang ia bawa di depan pintu lalu ia pergi.
Dari dalam Yui melihat melalui jendela saat Kyungsoo berjalan pergi dari rumahnya.

Yui lalu mengambil kotak kardus disampingnya tersebut membawanya  keluar rumah dan meletakannya disamping bak sampah, saat akan masuk kembali kerumah ia melihat susu kotak dan roti kesukaannya. Ia pun mengambilnya dan memakannya sambil menangis mengingat kenangan kakaknya yang selalu memberinya roti dan susu saat ia sedang sedih atau kesal sehingga Yui merasa lebih baik.

******

Pagi keesokan harinya sebuah mobil berhenti di depan rumah Yui. Kyungsoo pun keluar dari dalam mobil silver itu seperti hari kemarin ia juga membawa makanan kesukaan Yui. Ia berjalan menuju pintu rumah tersebut.

"Tuan, apa kau ingin bertemu dengan nona yang tinggal disini sepertinya kau terlambat tadi nona itu sudah keluar."ucap seorang ajjushi petugas kebersihan.

"Iya,terimakasih. Aku akan menemuinya nanti kalau begitu ". Ucap Kyungsoo.

"Tunggu... Aku melihat ini di tempat sampah rumahnya. Sepertinya ini barang penting. Apa dia benar benar akan membuang ini?" tanya ajjushi itu sambil memberikan kotak kardus tersebut.

"Oh..kalau begitu aku akan menyimpannya". Ucap Kyungsoo lalu kembali ke mobilnya.

Di dalam mobil ia membuka kotak kardus tersebut yang ternyata berisi foto Yui dan keluarganya.

***

Ini adalah hari pertamamu bekerja. Kalau kau merasa kesulitan kau bisa bertanya padaku atau yang lain. Untuk sementara kau membantu editor Han dulu,karena buku yang dia kerjakan itu harus segera terbit bulan ini juga dan masih banyak yang belum selesai diedit.

"Editor Han, dia adalah pegawai baru dan sementara dia akan membantumu sampai buku yang terbit bulan ini selesai".

"Baiklah,tugasmu untuk sementara membantuku mengedit buku ini. Setelah itu kau bisa  menjadi editor dan namamu juga akan ditampilkan dibuku. Oh iya karena editor sebenarnya kau tidak perlu masuk kerja setiap hari. Kau bisa mengirim hasil pekerjaan lewat email. Tapi kau harus siap2 datang kekantor saat ada urusan penting. Hanya itu saja."

"Ne. Mohon bimbingannya" ucap Yui.

Waktu menunjukan pukul 23.00 KST. Kyungsoo menunggu Yui di depan rumahnya. Ia melihat Yui yang berjalan menuju rumah.

"Kenapa kau pulang larut sekali.."tanya Kyungsoo saat menghampiri Yui.

"Apa yang kau lakukan disini." tanya Yui heran.

"Kau baik baik saja?"

"  .."

"Apa kau sudah makan? Bagaimana kalau aku mentraktirmu?" ucap Kyungsoo

"Aku sudah makan. Kenapa kau datang kesini!.."seru Yui.

"Ah..kenapa? Apa tidak boleh?" elak Kyungsoo

"Aku baik baik saja. Kau tidak perlu merasa kasihan padaku. Aku akan hidup dengan baik." ucap Yui

"Kasihan? Menurutmu kenapa aku harus kasihan kepadamu. " Ucap Kyungsoo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FF|SHARP EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang