"Aku pilih Luke saja" Jawabku.
"Aku suka pilihanmu. Dan sepertinya dia bisa menjagamu, D" Katanya. Aku hanya mengangguk.
-
Lauren's POV
Beberapa hari kemudian kita pulang dari Alaska. Malam-malam aku sampai rumah. Sepertinya Kak Myeon sudah tidur dan pasti besok aku bakal kena marahnya. Disana terdapat koper Kak Aikook. Mungkin ia sudah pulang :v
Aku mengecek setiap kamar Kakakku. Ya benar sekali, mereka sudah tidur. Pantas ini jam setengah 12 malam.
Akui pergi ke dapur untuk mengambil beberapa minuman. Saat aku akan menuju dapur, ada seseorang di dapur. Aku perlahan memasuki dapur dan mengambil sapu untuk memukul orang itu.
Aku pun mulai menuju orang itu dan memukulnya.
"Hei, stop it, stop it..." Teriaknya. Lalu kedua Kakakku mulai menuju kearah dapur.
"Kau tak apa?" Kata Kak Aikook.
"Lau, kau mabuk? Mengapa kau pukul dia?" Tanya Kak Aikook.
"Siapa dia? Mengapa tiba-tiba dia disini? Siapa dia?" Tanyaku.
"Sabarlah Kak! Lau kan barusan pulang, mungkin dia tak tahu kalau Kakak sudah pacaran" Kata Kak Myeon.
"Lau aku ceritakan dikamar!" Perintah Kak Myeon.
Dikamar...
"Laki-laki itu adalah pacar Kak Aikook. Dia adalah orang Korea. Namanya Jungkook." Jelas Kak Myeon.
"Jungkook? Kayak nama siapa gitu..." Kataku bingung.
"Anggota BTS, iya memang dia. Dia Jungkook BTS" Kata Kak Myeon.
Lalu aku menyuruh Kakakku keluar dari kamarku dan aku mulai bersiap untuk tidur.
Aku masih berpikir, pacar Kak Myeon salah satu anggota 1D dan pacar Kak Aikook salah satu anggota BTS. Sudahlah, paling nanti Calum juga bakal terkenal kayak mereka. Gerutuku dan mulai mematikan lampu.
-
Besoknya...
Aku bangun jam 1 siang. Aku mulai mengambil handukku dan mandi. Setelah selesai mandi, aku mendapat sms dari Calum.
-
Mau ke Starbucks?
From : Calum
Ok aku akan bersiap-siap :)
From : Lauren
-
"Kau tidur seharian dan kau pulang larut malam" Kata Kak Aikook.
"Ya yang penting sekarang aku sudah dirumah" Kataku malas :v sambil mengambil jaketku dan berjalan menuju pintu utama.
"Kau mau kemana?" Tanya Kak Myeon.
"Pergi" Jawabku singkat.
"No" Cegahnya.
"Kau akan pergi kemana? Dengan siapa?" Tanya Kak Aikook.
"Aku hanya pergi ke starbucks bersama Cal--" Wut, hampir saja aku bilang Calum. Kakakku kan todak memperbolehkanku pergi dengan salah satu cowok.
"Cal?" Tanya Kak Aikook lagi.
"Cali, ya Cali. Dia temanku tapi beda kelas, hehe. Sudah aku mau pergi." Jawabku. Lalu aku membuka pintu dan pergi meninggalkan rumah.
"Jangan pulang malam-malam, Lau!" Perintah Kakakku.
"Ok" Lalu aku mulai mengambil handphone-ku dan menelpon Calum.
