prolog

397 15 0
                                    

"Arghhhh!" Teriak seorang wanita nyaring di telinganya.

Bintang terbelalak kaget melihat apa yang di suguhkan di hadapannya saat ini. Ia berusaha menahan airmatanya namun , demikian sakit hatinya hingga keluar tanpa bisa ditahan. Bibirnya bergetar melihat tunangannya , lebih tepatnya pria yang akan dinikahinya 1 minggu lagi sedang bergelung dengan seorang wanita dalam keadaan telanjang sambil menatapnya tak kalah kaget. Di dalam apartemennya. Apartemen yang dibelinya untuk di tinggali olehnya dan Rando pasca mereka menikah.

" bi.. ak..aku bisa jelasin-" ucap Rando sambil berusaha berjalan ke arahnya.

Bintang memejamkan matanya dengan air mata nya kemudian membuka matanya. " stop. Jangan dekati aku. seharusnya aku mempercayai Anya dan tidak menutupi kenyataan yang ada dengan besarnya cintaku padamu." Ucap bintang dengan bibir bergetar. Perlahan ia memundurkan langkahnya.

" bi , kamu... nggak ngebatalin pernikahan kan ? "

Tangis bintang yang tadinya terdengar , kali ini emosinya tersulut saat mendengar dengan tidak tau dirinya pria brengsek dihadapannya ini menanyakan hal yang sudah jelas akan di buyarkan.

Bintang berjalan mendekat ke arah rando dengan ketelanjangannya. Bintang benar-benar jijik dengan manusia di hadapannya.

" masih bisa kah kamu bertanya itu ? Apa kamu masih punya hati , ran ? Setelah kamu mengkhianatiku didepan mataku dan berselingkuh di belakang ku , apa kamu masih memikirkan bahwa aku akan menikahi kamu ? Kenapa , ran... kenapa... " ucap bintang sambil menangis dan berlutut ke lantai. Ia sudah tak sanggup menopang tubuhnya lagi.

Bintang bangkit berdiri dan menatap mata rando dalam dengan matanya yang merah dab berair. " hubungan kita berakhir , rando. Nikahi wanita itu dan anggap aku sudah mati ! Dan sekarang , kamu keluar dari apartemenku ! " teriak bintang histeris.

Wanita yang tadinya telanjang itu sudah memakai pakaiannya dan mencengkeram lengan rando yang telanjang dengan takut.

" kamu pikir , dengan kamu membatalkan pernikahan kamu akan baik-baik saja ?! " teriak rando keras dan membuat bintang terbelalak kaget. Rando berjalan lebih dekat lagi ke arah bintang. " kamu pikir dengan kamu mengakhiri ini semua , masih ada yang mau dengan tubuh berisi mu itu ?! Dengar kan aku Alianka ! Bahwa semua laki-laki itu sama seperti aku ! Hanya ingin tubuh seorang wanita ! Dan kamu ?! Kamu sudah menolakku dulu!" Bentaknya. Kemudian rando tersenyum sinis. " jangan pernah menjadi wanita sok suci dengan menganut sex before married. Inilah yang kamu dapatkan akhirnya. " ucap rando seraya mengambil pakaiannya yang berserakan dan memakainya.

Bintang menatap rando tak percaya. Ia benar-benar tak percaya , pria yang dicintainya selama 7 tahun ini tega mengatakan hal keji seperti ini kepadanya.

" ayo , kita pergi. " ucap rando sambil menggandeng tangan wanita itu.

Setelah pintu terdengar tertutup , bintang menjongkok dan berteriak menangis pilu.

" Arghhh!!!!! Kenapa Tuhan... kenapa dia begitu tega kepada bintang ?! Bintang sudah memberikan cinta dan kasih bintang pada dia , kenapa seperti ini Tuhan !!!" Teriaknya.

" Arghhh!!!"

***

Hoyhoy , folks.

Kali ini aku publish cerita baru. Cerita yang tiba-tiba aja melintas di otakku nih.

Aku tau aku masih amatir , tapi biarlah aku ini belajar terus melalui karya-karya ku ya. Keep Vote and comment ! Hehee

Love ,

Lefang

Fozen HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang