SHE IS MY DESTINY [SLOW UPDATE]

SHE IS MY DESTINY [Part1]

No plagiat!!

Typo bertebaran dimana-mana!

Okay, Let's join this story...

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Terik matahari memaksa masuk ke bumi, membuat kota Seoul menjadi panas karena terkena sinar matahari yang lebih terlihat dari sebelumnya. Terlihat seorang yeoja cantik yang sepertinya sedang ingin mencari tempat yang lebih teduh, karena suhu udara disini sedang panas. Sampai akhirnya yeoja itu berhenti disebuah taman di tengah-tengah kota Seoul. Sesegera mungkin ia mencari tempt dudum yang nyaman untuk didudukinya, setelah sampai di tempt duduk yang menurutnya nyaman yaitu dibawah pohon rindang itu, ia langsung duduk.

Baru beberapa menit ia terduduk, yeoja tersebut mendengar suara yang baginya itu sangat familiar. Ia mempertajam pendengarannya agar lebih jelas mendengar percakapan itu.

"Aku sebenarnya tidak mau dijodohkan oleh eomma, tetapi mau bagaimana lagi? Aku tidak bisa melawannya, karena dia adalah eommaku. Kamu jangan khawatir, ne.. Nanti setelah aku menikah dengannya, beberapa bulan kemudian aku akan menceraikannya dan menikah denganmu. Bagaimana? Kau mau tidak?".

"Baiklah, tetapi apakah semua yang oppa katakan memangnya benar?"

"Iya chagi.. oppa tidak akan pernah berbohong padamu, jadi prcayalah pada oppa"

'Oppa? Chagi? Kenapa mereka membicarakan soal pertunangan seperti itu? kalau mereka berdua berpacaran? Aissh... membingungkan' yeoja yang sedang mendengar pembicaraan tadi segera melihat siapa yang tengah berbicara seperti itu. Seketika juga matanya langsung membulat, setelah melihat orang yang berbicara tadi. Ia tersenyum miris setelah melihat aksi yang ia lihat sekarang yaitu aksi berpelukan antara namja dan yeoja, yang salah seorangnya ia kenal bahkan sangat ia kenal yaitu calon tunangannya siapa lagi kalau bukan namja itu.

Ia langsung berlari dan tanpa sengaja ia menginjak sebuah kaleng soda yang membuatkn dua orang yang sedang asik dengan aksinya itu terhenti dan langsung mendngok ke sumber suara. Seketika namja tersebut yang akan menjadi status calon tunangan yeoja yang sddang berlari itu membulatkan matanya.

"BOMI?!?" Tanya namja itu dengan nada yang kaget ralat benar-benar kaget.

Ya, Yeoja yang sekarang sedang berlari itu bernama Bomi, lebih tepatnya Yoon Bomi. Bomi hanya menghiraukan panggilan namanya dan terus berlari tanpa tentu arah,ia hanya mengikuti langkah kakinya saja.

'Sandiwaramu sungguh hebat Taehyung, aku sungguh berterima kasih padamu' Bomi hanya tersenyum miris merutuki dirinya sendiri. Sampai di jalan rayapun, ia masih saja berlari tanpa menengok kanan-kiri terlebih dahulu. Dari arah kiri terlihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arah Bomi dan langsung menghantamnya, dan Bomi tiba-tiba tergeletak di jalan dengan darah yang bercucuran dibagian kepala dan tangannya.

Bomi POV

'Eomma~' hanya kata itu yang bisa membuatku merasa lebih ringan sedikit, walau kenyataannya masih tidak berubah dari sebelumnya ketika melihat dua orang yang di taman tadi. Aku sudah sampai di jalan raya, tetapi aku tidak berhenti masih saja terus berlari. Sampai akhirnya semuanya menjadi gelap.

No One POV

Biasanya, cuaca yang sekarang sedang panas ini pasti ada orang yang sedang bersantai sambil meminum minuman dingin. Ya! Sekarang memang ada yang seperti itu, namja ini sedang bersantai di bangku samping kolam renangnya dan juga meminum minuman yang dingin, pastinya.

Namja tersebut sedang bersantai menikmati pemandangan yang diciptakan oleh Sang Kuasa semesta ini. Sedang asik-asiknya ia melihat pemandangan dari rumahnya, ada yang merusakkan hari indahnya ini.