The First Time

310 5 0
                                    

Ini adalah bagian pertama postinganku kali ini. aku harap kalian bisa suka. aku pengen kalian bukan cuma jadi slent reader yah aku juga butuh komentar/vote dari kalian semua. Happy Reading and ENJOYED guys!!!!!

Aku berjalan dengan langkah terburu-buru menyusuri koridor sekolahku karna  hari ini aku agak terlambat mengikuti kelas Mr. Yaser guru kimiaku. Kalau kalian bertanya apa yang menyebabkanku terlambat pagi ini? baiklah aku akan menjelaskannya.

Namaku Joanna Evelynn Joseph. Aku ini anak dari seorang penjual bunga ditempat tinggalku New York City. Setiap pagi aku selalu membantu ayahku (Mark Joseph) menyiapkan  bunga-bunga yang akan dijualnya di emperan toko dekat rumahku dan itu sebabnya pagi ini aku agak terlambat. Ya bukan kali ini saja sih aku terlambat karna alas an yang sama, tapi untuk kelas Mr. Yaser guru yang terkenal killer ini aku terlambat. Dan aku berharap nanti aku tidak mendapatkan hukuman seperti teman-temanku yang sudah pernah dihukum olehnya.

Tidak tanggung-tanggung biasanya sih beliau tidak mengizinkan bagi murid yang terlambat untuk mengikuti kelasnya walaupun hanya telat 1 menit! Beliau memang tegas tapi kalauseperti ini tegasnya kelewatan, pikirku. Sudahlah aku tidak mau memikirkan bagaimana tegasnya beliau, yang aku pikirkan saat ini harus tepat waktu sampai kelas.

Aku merasa langkah kakiku hamper berputar karna aku berjalan sangat cepat dan bisa dibilang hamper berlari. Koridor sudah sangat sepi karna siswa-siswi sudah masuk kedalam kelas masing-masing. Aku melihat jejera loker yang berdiri hamper diujung koridor dan letaknya tepat didepan kelasku. Aku menghampiri loker bernomor 1026 dan mengambil beberapa buku kimia milikku. Terdengar sangat jelas suara Mr. Yaser yang baru saja memulai kelasnya. “Ya Tuhan tamatlah riwayatku ini” gumamku dalam hati. Keringatpun sudah mengalir bercucuran dikeningku antara rasa cemas dan mengatur nafasku yang baru saja berjalan cepat tadi.

Aku memberanikan diri menuju pintu kelasku lalu mengetuknya pelan.

“Bolehkah saya masuk Mr. Yaser?” tanyaku berhati-hati.

“Oh rupanya kau nona Joseph. Mengapa kau terlambat?” tanyanya sambil menurunkan sedikit kaca mata tebalnya dibalik pintu yang terbuka sedikit.

“Maaf tadi aku haru membantu ayahku terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah” jawabku pelan. Aku sudah sangat takut kali ini dan hanya bisa menunduk menatap sedikit ujung sepatuku.

“Baiklah kau akan kuperbolehkan masuk karna kau baru kali ini terlambat jika kuperhatikan tetapi tidak ada pengecualian lain kali” jawabnya sambil sedikit melebarkan pintu dihadapanku.

Seketika aku mengangguk senang dengan ucapan Mr. Yaser barusan. Aku melangkahkan kakiku masuk kedalam kelas dang langsung menuju mejaku yang telah dihuni sesosok wanita berambut panjang dan sedikit ikal berwarna coklat. Ya dia sahabatku Ella Cathryn yang sedang tersenyu kearahku.

“Untung saja kau diperbolehkan masuk. Kalu tidak kau harus menunggu 3 jam sampai kelas ini selesai” kata Ella sambil berbisik kekupingku ketika aku sudah mulai duduk disampingnya.

“Pagi ini memang aku sedang sedikit beruntung” jawabku sambil menunjukan senyum kemenangan kepada Ella.

Mr. Yaser telah mengakhiri kelasnya. Aku dan Ella segera bergegas keluar ruangan lalu menuju kantin untuk makan siang. Tapi sebelum aku sampai dikantin aku mendengar banyak teman-temanku yang sedang berkumpul membicarakan sesuatu. Karna penasaran akhirnya aku bertanya kepada salah satu temanku yang juga sedang heboh bercerita dan sedikit berteriak saking hebohnya.

“Ada apa sih Jess?” Tanyaku kepada Jessica.

“Aku baru saja melihat pemilik sekolah ini bersama seorang cowok super ganteng dan memakai seragam sekolah kita. Dan mereka memasuki ruang kepala sekolah. Aku rasa dia anak baru” jawabnya memancarkan rasa kagum yang terlihat dari mata birunya.

The Thief Of Hearts (Justin Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang