HURT...!!!
Hani sedang duduk di kantin , ia terlihat sedang mengobrak abrik tasnya . Wajahnya terlihat sangat khawatir . matanya berbinar seperti ingin menangis . "Sedang apa?". Seorang pria memakai baju berwarna hitam sudah berada si samping Hani . Hani tidak menggubris pria yang ada di sampingnya itu . Ia tetap sibuk mencari barang yang begitu berharga untuknya .
"Ini?" Chanyeol menunjukkan kalung berbandul bintang di tangannya . Hani terhenti melanjutkan aktivitasnya . Ia menatap kalung itu dengan senyuman dan mata yg berbinar karna air mata yg hampir menetes . Ia mengambil kalung itu dari tangan Chanyeol . "Aku menemukannya". ucap Chanyeol dengan wajah datarnya . "Gomawo." Hani memeluk Chanyeol erat.
Flassback
Hani berlari menuju kelasnya . Ia tidak ingin telat untuk mata pelajaran ini . Ia berlari dengan kencang menyusuri koridor .
Ia berhenti ketika ia sudah di depan kelas . Ia mengatur nafasnya sejenak . Dan akhirnya ia melangkahkan kaki nya ke dalam . Belum ada dosen di sana jadinya ia selamat .
Chanyeol melangkahkan kakinya untuk mengambil sesuatu yang membuat matanya terfokus pada benda itu . Ia membungkukan badannya untuk mengambil "kalung" berbandul bintang yang terlepas dari leher gadis cantik yang tadi berlari .
Chanyeol menyimpan kalung itu di dalam saku celananya .
Flassback Off
Sehun berjalan gontai menuju parkiran . Wajahnya datar tidak ada ekspresi . Ia menuju mobilnya .
Gadis berambut blonde tengah berlari menghampiri Sehun . Ia berhenti ketika ia sudah berada di hadapan pria dingin ini . Sehun hanya memandangnya dingin . Ada apa dengannya kenapa memasang ekspresi seperti itu? Hani menaikan sebelah alisnya .
"Kau mau kemana? bukan kah belum selesai pelajaran? hm." seketika Sehun tersenyum tipis . "Aku ingin pulang" jawab Sehun singkat , dan membuat hani menautkan alisnya. Sehun tahu kalau Hani sekarang sedang bingung . "Appa tadi menelfon, katanya eomma sakit, dan aku harus pulang" Sehun berusaha untuk tetap tersenyum dihadapan Hani . Sejak kedian tadi . Saat Hani memeluk Chanyeol membuat hatinya terasa ditusuk oleh ribuan jarum.
Hani membulatkan matanya ketika mendengar penjelasan dari Sehun. Ia terlihat panik sangat panik . "kenapa tidak bilang? aku ikut kerumah mu ne? izin kan aku ikut." Hani memegang tangan Sehun sambil memohon . Andai saja ia memohon mengharapkan cinta Sehun , pastinya akan langsung Sehun berikan tanpa alasan . Sehun memegang tangan Hani .
"Tidak apa apa , kau tidak perlu ikut. Eomma pasti hanya kelelahan. Jadi kau disini saja ne?." Hani mengerucutkan bibirnya . Sehun mencubit pipi Hani pelan . Kemudian ia membuka pintu mobilnya . Baru saja Sehun ingin masuk ke dalam . Ada suara pria lain yang memanggil Hani . Hani menengok kebelakang untuk mengetahui siapa yang memanggilnya . Sehun memiringkan kepalanya . Ia merasa aneh . Untuk apa Chanyeol memanggil Hani . Apa karna pelukan tadi ia jadi luluh? Sehun menepis pikirannya.
"Ne?." Hani mengangkat kedua alisnya . "Eum nanti sepulang kuliah , bisa temani aku ke suatu tempat?" Hani membuka mulut tidak percaya. Chanyeol! pria ini mengajaknya pergi? Sungguh tidak disangka . Chanyeol menoleh kearah Sehun yang sejak tadi masih berdiri di depan pintu mobil mendengarkan pembicaraan Hani dengan Chanyeol . Merasa Chanyeol mengetahui kegiatannya itu. Ia langsung masuk kedalam mobilnya dan menancapkan gas .