"Kira-chan!"
"Kira!!!"
Aku menerjapkan mataku.
Aku melihat sekelilingku. Hanya ruangan bercat putih dengan Nato yang berdiri didepan pintu ruangan.
"... Nato-chan, dimana aku?"
Aku merasakan perasaan itu lagi... jantungku... dan sekarang wajahku jadi panas dan sepertinya merah.
Nato mengunci pintu ruangan dan berjalan mendekatiku. Nato medekatkan wajahnya denganku yang membuat wajahku semakin panas.
"A..ada apa.. Nato-chan?"
"Aku mau cium Kira-chan!!"
"A.. Apa?!!" Aku memundurkan kepalaku. "Tidak!!! Ini tidak boleh!!!"
"Tapi aku mau Kira, pejamkan matamu!"
Chuu~!
"TIDAK !!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hosh hosh..."Aku melihat sekitar. Ini ruang kamarku, ternyata itu hanya mimpi. Kenapa aku mimpi seperti itu?!
Aku beranjak dari tidurku dan melakukan beberapa ritual pagi dan sesudahnya aku berangkat sekolah!
***
"Ohayou Kira!" Sapa Hideo. Nama lengkapnya Hideo Takahiro. Hideo itu tinggi, lebih tinggi dari Nato."Ohayou Hideo-kun!"
Aku melirik Hideo, dan mataku melihat tangan kirinya yang terdapat luka. Sepertinya masih baru.
Aku menyentuh tangan Hideo hati-hati.
"Kenapa kamu bisa luka gini Hideo-kun?"
"Err... itu.." Hideo menarik tangannya dariku. "Bukan apa-apa."
"Ano.., Kira-chan... ada...." Hideo mengatakannya putus-putus membuatku penasaran.
"Ada apa ada apa??!!" Seruku gak sabaran.
Bel masuk kelas berbunyi, memotong omongan Hideo.
".... nanti aja lanjutannya ya Kira-chan!"
Hideo dan Aku segera berjalan menuju bangku masing-masing.
***
Bel istritahat sebenarnya sudah bunyi dari tadi, tapi aku masih duduk manis di bangkuku.Dari tadi mataku terkunci pada Nato-chan seorang.
Aku melihat Nato yang sedang asyik berbincang bincang dengan teman-temannya.
Nato-chan itu manis, imut, tingginya hampir sama denganku, rambutnya hitam, matanya hitam, kulitnya putih mulus, dan bibirnya...
Ah, tuh kan jadi keinget mimpi tadi. Seandainya mimpi itu jadi kenyataan..., gimana ya rasanya bibir Nato?
Argh.. tuh kan aku jadi mesum pikirannya.
Setelah semua teman Nato pergi, aku menghampiri meja Nato.
Entah kenapa Aku ingin berada dekat Nato dan merasakan perasaan aneh ini. Ini pertama kalinya aku merasakan seperti ini.
"Ada apa Kira-chan?" Tanya Nato bingung.
"Emm... ano... apa ya..."
Haduhh mesti ngomong apa aku?!! Kayaknya tampang aku udah tablo.
"Eto.. Nato-chan punya link anime yang bagus?" Tanyaku asal.
Nato menuliskan sesuatu di kertas dan memberinya padaku.
"Nih, anime yang menurut aku bagus." Kata Nato.
"Ah, ya Arigato!" Seruku.
Nato tersenyum tipis. "Ya."
Aku memasukkan kertas pemberian Nato ke saku seragamku.
Setelah itu, aku berjalan keluar kelas untuk menghirup udara segar.
"Kira-chan!!" Panggil Hideo sambil menghampiriku.
"Hideo, lanjutkan perkataanmu tadi pagi!!!" Seruku tidak sabar.
"Ano... etto... a.. ada yang su..ka Kira-chan."
Aku menatap Hideo penasaran. "Siapa?"
"Hufft dia tidak mau diubgkap identitansnya."
"Hmm begitu ya..." gumamku. "Dia suka diriku ya... Aku juga menyukai diriku!!!"
"Hehehe begitu ya," kata Hideo.
"Apa ya yang dia suka dari diriku?"
Setelah itu, Hideo bercerita panjang lebar tentang orang yang menyukai diriku.
Hahaha... aku gak nyangka, aku bakal punya FANS!!! Yuhuu!!
***
"Tadaima!"
Aku masuk ke rumahku dan segera memasuki kamarku. Satu satunya tempat yang aman bagiku.
Aku segera membuka laptop dan membuka link anime yang menurut Nato bagus.
Dan, Kalian tahu apa yang terjadi? Pasti gak tau, orang belum dikasuh tahu, atau kalian menebak?
Aku terduduk lemas sambil memegang hidungku yang mulai mengeluarkan darah.
Anime yang kata Nato bagus itu ternyata... Anime Hentai!!!!! Dasar Nato mesum!! Aku mimisan jika melihat anime semacam itu!!
Aku segera menutup laptopku. Tentu saja sebelumnya aku sudah mematikan Anime Hentai itu.
Arghh!!! Dasar Nato!!!!
____
Terima Kasih buat yang udah baca dan Vote!

KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Nato-chan
Short StoryNato Akashiro namanya. Laki-laki manis yang membuatku merasa bingung.