Kenapa harus ada cinta?

KHAC "Chapter 1"

"Anakku...."

Gadis itu menoleh ke belakang dan dilihatnya seorang ibu-ibu yang masih muda sekitar umur 37 tahunan.

"MAMAAAAAAAA" teriak si gadis lalu berlari menuju arah ibu-ibu tadi dan memeluknya

"Ah steffi kangen mama"

"Mama juga kangen kamu sayang"

Terlihat sekali gadis berusia 16 tahun ini sangat amat kangen terhadap ibunya yang sudah lama tidak lihat yap mungkin sekitar 7 tahun yang lalu setelah perceraian itu datang.

*Flashback on*

12 maret 2007

"AKU MAU CERAI MAS!! AKU TIDAK TAHAN HIDUP BERSAMA ORANG MISKIN SEPERTIMU!!"

PLAKKKK....

Tamparan mendarat ke pipi ibu yang sedang menangis ini.

"kamu memang istri yang tidak diuntung!! Kamu hanya ingin uangku saja yang ada diotakmu hanya uang uang dan uang!!" lelaki ini menatap garang istrinya.

"SIAPA YANG BETAH HIDUP BERSAMA ORANG SEPERTI MU? YANG HANYA MEMBERI CINTA SAJA!! ASAL KAMU TAU MAS JAMAN SEKARANG TIDAK PUNYA UANG KITA AKAN DIPANDANG RENDAH SAMA ORANG-ORANG. SIAPA YANG MAU HIDUP HANYA MENGANDALKAN CINTA? AKU TIDAK BISA MAS AKU BUTUH UANG UNTUK KEHIDUPANKU!!"

Lelaki itu pun menghembuskan nafasnya beberapa kali sampai akhirnya ia mengatakan hal yang tidak diinginkan oleh anaknya.

"Akan kuurus semua perceraian kita"

"Bagus kalo begitu"

"Tapi ada satu hal...." ucap lelaki itu yang membuat istrinya bertanya "Steffi harus denganku"

Wanita ini menganga terkejut dan tidak terima dengan keputusan suaminya.

"Tidak bisa dia harus denganku"

"Dia tidak pantas dengan wanita sepertimu yang otaknya hanya uang uang dan uang dan tidak memberikan cinta terhadap anaknya"

"Lalu apa dia pantas hidup bersamamu? Yang Cuma bisa memberinya cinta dan tidak bisa memberinya uang? Steffi tidak butuh cinta!! Dia hanya butuh uang untuk meneruskan hidupnya"

"Aku bisa memberinya uang lebih darimu!! Dia harus bersamaku"

"Tidak bisa steffi anakku"

"Dia anakku juga dan aku berhak atas semuanya karna aku kepala rumah tangga"

Sementara itu gadis kecil tengah menangis sembari mengintip dari celah pintu kamarnya yang tidak jauh dari ruang tamu dimana tempat ayah dan ibunya sedang bertengkar. Gadis yang usianya baru 9 tahun ini tidak bisa berbuat apa-apa ia bingung apa yang harus ia lakukan agar semuanya tidak terjadi. Ia ingin memberontak tapi apa boleh buat ia hanya anak kecil yang belum mengerti masalah rumah tangga.

"Hiks...hiks...hiks mama papa steffi takut hiks... steffi takut ma pa" isak steffi sambil meringkukkan kedua kakinya.

***

"Tok...tok...tok" palu yang dipukul oleh hakim berbunyi dan hakim memutuskan sidang perceraian selesai dan hak asuh anak jatuh ke rio dimana statusnya adalah seorang ayah dari stefhanie zamora.

Sehari setelah putusan sidang diputuskan rio membawa steffi ke London untuk menetap tinggal disana bersamannya, steffi yang tidak bisa menghentikkannya hanya mengikut saja dan berpisah dari sang ibu yang telah melahirkannya itu

***

2 tahun sudah steffi di London dan bersekolah disana. Setiap hari ia diantar jemput oleh bus sekolahnya dan setiap weekend diajak jalan-jalan oleh ayahnya, tetapi semua berubah saat sang ayah telah memiliki jabatan tinggi disuatu perusahaan London. Ayahnya jarang bersamannya dan ayahnya yang dulu selalu memberinya cinta kini sang ayah selalu memberinya uang. Ntah uang darimana yang pasti steffi selalu dibelikan barang-barang mewah. Semua itu juga tidak bertahan lama 1 tahun setelah ayahnya mendapat jabatan tinggi tiba-tiba ayah steffi ditangkap polisi dengan kasus korupsi. Kejadian ini sunggu diluar dugaan steffi dan membuatnya terpukul. Ia tidak menyangka sang ayah yang selalu ia percaya ternyata seorang koruptor.

Lebih dari 6 bulan steffi tidak mau menemui ayahnya di penjara, ia sangat membenci sang ayah. Sebelum tertangkap polisi ternyata ayah steffi telah menitipkan anak tunggal nya ini ke alvin yang statusnya teman masa kecilnya di Indonesia yang juga tinggal di London. Steffi hidup dikeluarga yang sangat baik kepadanya hanya saja putra teman ayahnya yang kurang respect terhadap keberadaan steffi dirumahnya. Tetapi steffi tidak memikirkan itu ia hanya memikirkan bagaimana ia bisa sukses sekolah di London dan balik ke Indonesia.

"Papa kamu melakukan itu karna dia sayang sama kamu" ucap alvin yang lagi duduk di luar rumah bersama steffi.

"Papa jahat om kalo dia sayang sama steffi dia gak mungkin ninggalin steffi sendrian di London"

"Dia tidak meninggalkanmu steffi, buktinya papamu menitipkan kamu sama om"

"Gak om papa jahat" steffi tidak tahan dan kembali memangis lagi untuk kesekian kalinya.

"Kamu mau tau alasan papamu melakukan ini?" tanya alvin dan disambut anggukan dari steffi "Papamu mau membuktikkan omongan mamamu dulu yang mengecap dirinya tidak bisa memberikan uang kepadamu dan ia bekerja banting tulang demi jabatan itu sampai akhirnya nafsu ayahmu untuk membahagiakan mu tidak terkontrol lagi dan membuatnya menjadi koruptor"

Steffi terkejut bukan main dan tangisannya kembali meledak. Alvin yang tidak tega melihat anak dari sahabatnya ini langsung memeluknya.

***

Steffi sekolah di London seperti biasa hanya saja sekarang ia kembali dianggap rendah oleh teman-temannya. Ia diperolok dengan temannya karna saat itu steffi masih kecil ia hanya bisa menangis dan tidak tau mau mengadu ke siapa. Tetapi suatu hari ia sangat dipermalukan disekolah dan ia ditolongin oleh anak dari sahabat ayahnya yang tidak pernah suka terhadap dirinya tapi kali itu cowok berdarah Indonesia asli ini membantu steffi yang diperolok habis-habisan. Dan untuk pertama kalinya teffi mengatakan "Thanks bal"

***

Sudah hampir 1 tahun lebih steffi tinggal bersama teman ayahnya dan tepatnya tanggal 22 september 2010 ayah nya dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung dan saat dibawa kerumah sakit nyawa sang ayah tidak bisa diselamatkan. Detik itu juga saat steffi mendengar kabar itu ia langsung nangis histeris dan pingsan beberapa kali.

"Pa..... kenapa papa ninggalin steffi secepat ini? Aku masih butuh papa hiks... steffi gatau harus gimana sekarang. Steffi sendirian pa" isak steffi sambil melihat sang ayah yang sudah tidak bernyawa lagi.

***

Setelah kejadian ayahnya meninggal steffi memutuskan untuk keluar dari rumah alvin dan mengekos sendirian di London. Alvin sangat tidak menyetujuinnya tetapi steffi tetap bersikukuh untuk tinggal sendirian dan akhirnya alvin setuju karna steffi juga udah cukup dewasa dan bisa jaga diri sendiri.

2 tahun 6 bulan steffi melanjutkan sekolahnya dengan biaya masih dari alvin. Steffi benar-benar sendiri di London karena 6 bulan setelah steffi keluar dari rumah alvin, alvin beserta keluarga nya pindah ke tanah air karna urusan pekerjaan. Steffi menghidupkan dirinya sendiri dilondon dengan cara bekerja sebagai pelayan cafe. Ia juga mencari tau keberadaan ibunya di Indonesia karena kenaikan kelas 3 SMA di London ia akan balik ke Indonesia. Kenapa tidak menunggu sampai tamat saja? Karna steffi sudah tidak tahan dengan London, London mempunyai banyak cerita yang sangat membuat hatinya sakit jika mengingatnya ia ingin cepat-cepat pergi dari London. Tidak terasa ujian datang dan steffi juga telah menemukan nomor handphone ibunya dan menghubunginya dan mengatakan bulan ini ia akan pulang ke Indonesia dan kembali tinggal bersamanya di Jakarta.

***

Hari yang ditunggu tiba, steffi sudah berada didalam pesawat dan ia memejamkan matanya berharap semua kejadian di London tidak akan terjadi lagi di Indonesia. Ia ingin bahagia.

"Terima kasih London atas cerita-cerita mu ini aku tidak akan bisa melupakanmu"

*Flashback off*

Gimana cerita part 1 nya? Haha maaf masih abal abal
Saran mohon dikasih ya:p