CHAPTER 8

295 26 1
                                        

Aku terbangun dari tidurku....mengerjap ngerjapkan mataku menyesuaikan dengan sinar matahari yang menelusup masuk di sela sela gorden kamarku...Aku semakin menarik selimut tebalku...Udara dingin masih tetap saja menusuk badanku walau pemanas dikamarku di stel dengan suhu di indonesia..Di Amerika sedang di puncak musim dingin sekarang.,dan tubuh belum juga bisa menyesuaikan dengan suhu disini...
Tok...Tok...Tok....
Kudengar suara ketukan di pintu kamarku
"iya masuk aja"
kulihat bunda masuk ke kamarku...
"morning sayang....bunda kirain kamu belum bangun"
"uda bangun dari tadi bunda...cuma ii ga kuat dinginnya..jadi males keluar selimut"
"jangan gitu dong sayang..masa kamu jauh2 ke new york cuma buat pindah tidur doang,ayo bangun..kita jalan-jalan"
aku menggidikan bahu ku..jalan-jalan??di tengah guyuran salju dan tumpukkan salju dimana-mana??berasa jalan2 dikutub utara
"tapi dingin bunda"
"ayo ah...makanya kamu jalan jalan biar anget..kalo kamu cuma diem gini ya makin dingin lah"
"iya deh bunda....ii siap2 dulu deh..."
"ya uda bunda tunggu dibawah ya.."
aku berjalan menujubkamar mandi ku...tak perlu waktu lama untuk mandi mengingat cuaca disini luar biasa dinginnya...
Aku mematut diri ki dicermin...menggunakan sweeter bercorak polkadot kubalut lagi dengan coat yang sengaja aku bawa.celana jeans biru dengan sepatu boat...
Aku turun ke ruang makan dan seperti biasa tak ada sosok Ali disana...
"selamat pagi semuaaaa,,maaf Prilly baru turun.."
"ga papa sayang,om tau kamu pasti belum terbiasa dengan perbedaan waktu dan cuaca disini kan?"tanya om dafa membuka percakapan kami pagi ini
"iya nih om...prilly belum terbiasa dengan cuaca sedingin ini..."
percakapan hangat tercipta disela sela sarapan kami pagi ini
"bunda..kita mau jalan jalan kemana?"
"kita belanja di mall deket sini aja sayang..beberapa blok aja dari sini,sekalian kita beli gaun buat kamu yah"
"gaun?gaun buat apa bun?"
"buat kamu lah...emang Ali belum bilang sama kamu?"
"engga..Ali engga bilang apa2 sama ii bun"
"kamu sama Ali kan mau dinner malam ini"
WHAAAATTT????Aku dan Ali dinner???
"din..dinner bun?berdua doang?
"iyalah masa iya dinner rame rame...emang kamu ga mau berdua aja sama Ali?"
pertanyaan macam apa bun...tentu saja aku mau berdua sama Ali..dan aku yakin pipiku merona merah sekarang...
"udah deh...keburu siang kita jalan sekarang yuk?"
Aku dan bunda memilih berjalan kaki menuji mall..kata bunda jarak dari rumah ke mall tak begitu jauh...Jika kalian pikir penduduk New york akan malas-malasan di rumah karena cuaca sedang di puncak suhu terendahnya kalian salah...Tetap saja kota ini selalu sibuk dengan segala aktifitasnya...Dengan guyuran salju yang cukup tebal tak membuat mereka mengurangi aktifitasnya...Aku dan bunda harus berjalan dengan hati hati...Salju membuat jalan yang kami lewati menjadi licin..sepandang mataku memandang gundukan gundukan berwarna putih memenuhi semua sudut kota..
Akhirnya kami sampai di sebuah mall yang cukup besar...kami memasuki satu persatu gerai toko toko dengan brand2 ternama di dunia...memilih sepatu,tas juga baju...aaahhhh bunda memang selali tau selera anak gadisnya...
Tiba disebuah toko gaun rancangan desaigner ternama...aku memilih gaun apa yang cocok dengan ku...aku tak ingin gaun yang terlalu banyak ornamen di dalamnya..aku hanya ingin gaun yang simple saja...
Hingga bunda datang padaku dengan gaun strapless berwarna putih dengan aksen pita di pinggang bagian kiri...Aku mencoba gaun pilihan bunda dan demi apapun aku menyukai nya...simple but elegant pas sekali di badanku yang mungil..
Hemmm aku jadi tak sabar memakainya didepan Ali nanti...
Hari beranjak sore...Aku dan bunda segera menyelesaikan belanja kami hari ini,dengan menumpang taxi aku dan bunda kembali ke rumah...
Perjalanan yang kami tempuh lumayan lama karena bertepatan dengan jam pulang kantor..macetnya sama seperti jakarta...ternyata New york bisa macet juga?pikirku dalam hati
Akhirnya kami sampai dirumah...sepiii...Ali juga tak ada dirumah..kulihat jam tanganku pukul menunjukkan pukul 06.39 malam..kenapa Ali belum pulang??padahal kata bunda kami dinner pukul 07.30 malam?
Barang kali sebentar lagi Ali akan datang..sebaiknya aku manfi dan bersiap..
Bunda membantuku bersiap siap..dengan polesan make up sederhana dan rambut yang hanya digerai dengan aksen curly di ujungnya...
"kamu cantik banget sayang,Ali pasti suka deh"
senyum tersungging di wajahku...
"aahh bunda...ii malu..."
"kenapa harus malu kalo memang nyatanya kamu cantik banget malam ini sayang"
"yuk kita turun"
Aku berjalan menuruni tangga...tapi bukan Ali yang kulihat didepanku..tapi pak Dharma..
"malam mba Prilly...mas Ali menyuruh saya untuk mengantar mba Prilly ke Restoran..Mas Ali ga sempat pulang mba"
Seketika semangatku malam ini turun drastis..apa Ali tak pernah serius mengajakku dinner..buat apa aku mempersiapkan penampilanku malam ini kalo Ali saja bahkan tak sempat untuk pulang bahkan hanya sekedar berganti baju..
"emang Ali kemana pak?"
"Saya tidak tau mba...mas Ali hanya berpesan untuk menjemput mba Prilly dan mengantar mba ke Restoran.."
"ya uda sayang...mungkin Ali sibuk aja..jadi ga sempet pulang kerumah dulu,gih kamu berangkat..mungkin Ali uda nunggu kamu disana?jangan cemberut dong sayang?"
Dengan lesu namun aku tetap berusaha tersenyum didepan bunda
"ii berangkat ya bun"pamitku seraya mencium kedua pipi bundaku
Disepanjang perjalanan fikiranku melayang..siang tadi aku membayangkan Ali yang duduk dibelakang kemudi dengan aku yang duduk disampingnya..membayangkan Ali menggunakan jas..pasti keren...
Hingga suara pak dharma membuyarkan lamunanku
"mba kita sudah sampai...mba masuk aja..kata mas Ali mba naik aja Restorannya ada di lantai 9 mba"
Seorang laki laki bule dengan ramah membukakan pintu mobil untukku..
Aku memasuki gedung yang Ali maksud..berjalan menuju lift..kupencet angka 9 di lift..hingga pintu lift terbuka...Seorang perempuan muda berjalan menghampiriku..mungkin karena dia melihatku kebingungan...
"excuse me miss??are you miss Prilly?"
Aku masih kaget..kenapa bisa dia tau namaku..seingatku aku bukan artis kan??
"oohh yaaa..im Prilly"
"come follow me miss...Mr Ali was received table for you"
Aku berjalan mengikuti gadis itu...hingga aku sampai disebuah meja dengan 2 buah lilin yang menyala diatas nya..Namun tetap tak kulihat Ali ada disana
Kemana dia sebenarnya..kenapa dia begitu tega menyuruhku datang kesini tapi dia tidak kunjung menampakkan batang hidungnya..
"please sit down here miss"ucap gadis itu seraya menarik kursi untukku..
Aku duduk melihat sekeliling...kenapa Ali memilih restoran remang remang begini...
Berulang kali aku mencoba menghubungi Ali..namun selalu saja tak bisa tersambung...Air mata ku hampir tumpah...jika Ali ingin mengerjaiku dia sukses besar...
Sayup sayup kudengar denting piano mengalun pelan dengan suara pria..Suara yang begitu familiar ditelingaku tapi aku masih belum bisa menebak suara itu...

Falling in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang