Aira POV<
>hari ini aku akan jalan bersama Zack, bisa dibilang kencan sih, hehe. Dia menjemputku dirumahku tepatnya, ku akui saat dia datang menjemputku dia sangat tampan dengan sikap cool nya yang sangat menawan tersebut. Jika ingin keluar rumah aku harus meminta izin terlebih dahulu, aku biasanya meminta izin ke mama atau papa, tapi berhubung mereka sedang sibuk bekerja di kantor bahkan tak sempat mengangkat telponku, maka mau tak mau aku harus meminta izin ke kak Ana, kak Ana adalah satu satunnya kakakku yang tinggal bersamaku, mama dan papa. kakakku yang lainnya sedang berada di luar negeri untuk menyelesaikan kuliahnya.
aku menyusuri setiap ruangan, hingga akhirnya kutemukan kamar dengan pintu berwarna putih dan terdapat hiasan bertuliskan AMANDA'S ROOM. Aku pun mengetuk pelan pintu tersebut.pintu kemudian terbuka, dan kulihat kak Ana tersenyum melihatku
"ada apa kamu kesini Ira?" Tanyanya dengan nada sangat lembut. Ia satu satunya kakak yang sangat dekat dengan ku, ia juga kakak yang sangat teramat menyayangiku ia selalu memanjakanku,menjagaku,melindungiku,bahkan ia selalu mengalah demi aku,ia juga selalu bertutur kata lembut dan sangat jarang ia membentakku,maka dari itu aku sangat menyayanginya.
"kak Ana, aku mau izin yah, aku mau jalan sama Zack, pulangnya gak sampai malam kok kak" ucapku seraya tersenyum lebar.Ia kemudian menatapku dengan tatapan kosong.
"kak,jangan melamun dong" kataku dengan nada manja seraya melambai lambaikan tanganku didepan wajahnya
"eh iya, hati hati ya,jangan lupa makan yah" jawabnya sambil memberikan senyum tulus yang ku rasa mempunyai sejuta makna di dalaam senyumannya tersebut. Hm mungkin saja dia senang melihatku yang sedari tadi memasang wajah ceria tak seperti biasanya.
"iya kak" seruku pelan sambil kembali ke lantai bawah dan segera menyusul ke mobil Zack.kami pun bergegas pergi menuju tempat berkencan. Manda POV
JLEB
"Sakit? ya begitu sakit,perih yang kurasakan kali ini, hati kecilku terasa perih melihat orang yang kucintaai harus pergi bersama adikku sendiri. ya walaupun begitu aku harus berusaha mengikhlaskan apa yang memang bukan untukku dan seharusnya aku bahagia melihat adikku satu satunya tersebut sangat bahagia, tapi hati kecil ku menolak "keseharusan" tersebut.
"Man, tadi gue dengar ngobrol yah sama Aira" kata Zira yang kemudian menatapku yang kini sedang melamun tak jelas.
"hm iya" gumamku kecil. ya singkat padat dan jelas,bukan?
"hm okelah" dia hanya bergumam kecil sambil merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.
Zira POV
Aku mendengar kedua adik kakak tersebut berbicara. Aku bisa merasakan apa yang Manda rasakan saat itu. Ia harus mencintai seseorang dalam diam, merasakan sakitnya sendiri,tapi dia berusaha tegar karena dia tak ingin merusak kebahagiaan adik yang sangat ia sayangi tersebut. Zack. Lelaki itu yang menghancurkan hidup Manda Kenapa dia harus datang ke kehidupan Manda? mengapa dia membuat Manda jatuh cinta namun akhirnya dia harus pergi dan ternyata diaa hanya ingin mendapatkan adiknya Manda, mengapa dia bersikap selicik itu? dia bersikap seolah olah Manda adalah orang yang ia cintai tapi nyatanya? dia hanya menggoreskan luka dihati sahabatku.
"hm dasar cowok, ngedeketinnya pake cinta, ninggalinnya bekasin luka" gumam ku pelan.
"heh,ngomong sama siape lu?" kata Manda sambil menyambar remot TV yang berada di tanganku.
"ngomong sama itu disana" kataku sambil menunjuk tembok.
"oh" . hanya itu yang diucapkan dari mulutnya, lalu ia membaringkan tubuh nya ke kasur. aku yang memang lagi lemot hanya memandang nya dengan muka sok polos.
"dasar,klo lo cemburu marahnya jangan lampiasin ke gue dong" ucapku
"eh,jangan ngawur deh kalo ngomong,ngapain juga gue cemburu ama adek gue sendiri? gue bukan kakak yang jahat kali" ujarnya dengan sikap yang sok 'santai'
"serah lu deh man, gue tuh gak ngerti deh sama lo. Kalo emang lo sedih lo gausah nutup nutupin, gue juga tau kok kalo lo sedih"
"emang siapa yang sedih? nggak kok"
"yaudin" ucapku lalu berbaring membelakangi Manda yang dari tadi kelihatannya 'nggak ngalah' hm.
emang keras kepala banget tuh anak.Manda POV
Cinta itu ribet yah?rumit?sulit?menyakitkan? dan ujung ujungnya hanya membuat luka?.
Mengapa orang yang kucinta selalu membuat luka? sedangkan orang lain yang nyatanya mencintaiku yang tak pernah ku pedulikan selalu membuatku bahagia? mengapa harus seperti itu? Apakah cinta memang hanya dimaknai dengan luka? apa memang cinta selalu menyakitkan?
kurasa apa yang kuduga selama ini memang benar. orang yang kusayangi terkadang tak memperdulikan ku,hanya membuatku sakit. tetapi orang yang tak kucintai selalu memperhatikan ku,walaupun perhatiannya hanya kuanggap biasa,ia tak pernah membuatku sakit.
rumit bukan?
terjebak di dalam labirin cinta? kemana aku harus cari jalan keluar kalau perasaanku saja masih gak bisa pergi dari orang yang sama?
hm.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love
Teen FictionBagaimana jika kau mencintai orang yang tak mencintaimu? Apa rasanya mencintai seseorang dalam diam? Begitulah kiranya yang dialami Manda yang harus terlibat dalam kondisi percintaan yang amat rumit. Apakah dia harus mengalah? atau merelakan? atau b...