The Upper Most

I

Pagi ini indah sejak kemarin aku kenalan sama laki-laki itu . Tubuhku serasa bergetar didinginnya angin pagi yang bertiup setelah aku membuka jendela kamarku, sambil menikmati udara .

"Andai laki-laki itu selalu ada didekatku" sambil tersenyum wajahku menatap indahnya pagi hari diluar jendela . "Issst! Mikirin apa aku sih ini !"

Saking asiknya bengong aku sampai lupa waktu "what!! Jam enam ?! Wah harus buru-buru nih bisa-bisa aku telat masuk kelas" Aku lari dengan gugupnya sambil membawa handuk masuk kedalam kamar mandi .

------------------------------------
Ga kaya biasanya geng abal-abal ga jailin aku . Ada apa sih ya?
"Nis kamu ngerasa aneh ga sih sama geng abal-abal?" Bisikku pelan pada hanis sahabatku .

"Ya elah mungkin karna haikal kali noh yes, diancem apa kali gitu geng abal-abal sama haikal" Hanis melihat haikal dengan tatapan tajam sebelum melihatku lagi lalu tertawa .

"Ah masa iya haikal kaya gitu? Dih apaan sih nis ketawa gitu ? Nyebelin ah !" Wajahku sedikit agak murung .

"Ya elah gitu doang aja ngambek!" Ledek hanis sambil nyubit kedua pipiku .

*****
Kriiiinggg......
Bel berbunyi tanda pulang sekolah .
"Yes, pulang sama siapa?" Tanya laki-laki berbadan tinggi serta berkulit putih yang ternyata itu adalah haikal, oh my god aku langsung tersipu malu . Aku menatap hanis dan tanah yang penuh dedaunan secara bergantian sambil menahan nafas menyembunyikan ekspresi kalau saat ini jantungku sedang berdegub kencang .

"Emmm... aaa.. emm.. sam. sam.. ma Han" wajaku benar benar grogi "eh yes, aku duluan ya? Buruan nih ditungguin mamah!" Seru hanis langsung lari dengan wajah cengar cengir .

"Eh han eh tung.. tunggu han!" Aduh ditinggal hanis lagi . Wajahku langsung memerah duhh gimana nih oh my god haikal ada didepanku sekarang dan dia ganteng bangetttt .

"Eh yes! Kok ngelamun? Ayo pulang?" Seru haikal dengan wajah terheran-heran ngeliat aku bengong barusan .

"Emm.. ayy. yok.. pul. ang" jawabku gagap sambil nahan rasa malu . Ya tuhan mimpi apa aku semalem bisa pulang bareng sama haikal . Aaaah seneng banget !!

"Eh yes, mampir warung sebelah situ yok aku traktir es krim deh" tangan haikal nunjuk ke warung yang ada dipinggir gang itu .

"Beneran nih? Emang kamu ulang taun ya? Kok mau traktir-traktir gitu? Biasanya anak-anak alay kalau lagi ulang tahun kan sukanya traktir-traktir ga jelas gitu deh apa kamu jangan-jangan termasuk anak-anak alay juga ya? Ya ampuun haikal plis deh masa kamu ganteng-ganteng gini tapi jadi anak al..." Wajahku seketika tampak menegang ketika jari telunjuk haikal ada ditengah bibirku . Haikal dengan santainya lalu tersenyum padaku "kamu ternyata bawel juga ya"

"Emm eh.. maaf haikal" pipiku memerah menahan malu . Ihh koh aku jadi bawel gini sih . Ga yesi ! pokoknya aku harus bersikap cuek ! Ya harus bersikap cuek ! Biar haikal bisa klepek-klepek sama aku .

Kita makan es krim bareng dibawah pohon . "Yes, kamu lucu ya? seneng deh bisa kenal sama kamu" ucap haikal tanpa melihatku yang duduk disebelahnya .

"Ah masa? Berarti kalo aku ga lucu kamu ga suka dong kenal sama aku" aku menaikan kedua alis sambil senyum-senyum liat wajah haikal, tapi sayangnya dia dingin banget jarang banget mandangin wajahku gitu . Ya elah ngarep ! Apa wajahku yang kurang cantik kali ya.

------------------------------------
Tiba-tiba hujan turun "ya ampun haikal ujan gimana nih?" Aku panik, tapi haikal dengan santainya ngeliat langit sambil buru-buru ngelepas jaket yang dipakenya buat ngelindungim kepalaku biar ga terlalu basah

"Ayo yes kita neduh dibawah halte itu"
Kita berdua lari ke halte . Sumpah demi apa pun baru pertama kali aku ngerasain hujan-hujanan bareng sama laki-laki apa lagi seganteng haikal . Oh my god kalo ini mimpi aku harap jangan bangunin aku dulu .

***
Aku merebahkan diri dikamarku . Rasanya memang badanku pegel-pegel semua tapi kalo keinget tadi bareng sama haikal badanku langsung rileks . Hari ini bener-bener hari dimana aku ngerasain pertama kalinya aku jatuh cinta . Aku memejamkan mata bukan tidur tapi bayangin senyum haikal yang mempesona banget . Aku merem sambil senyum-senyum sendiri . Tiba-tiba aku langsung membuka seluruh mataku dengan kaget "Oh my god mau sampe kapan aku yang bayangin wajah haikal terus . Aha! Kayanya aku punya ide!"

***
"Yes, yesi.. bangun, itu ada hanis didepan" suara mamah samar-samar ditelingaku . Tapi aku masa bodo, aku cuma menggeliat sambil nutupin wajahku pake guling . Ga berapa lama aku sadar "Ya ampun hanis !!!" Mataku langsung terbuka semua . Aku buru-buru lari keruang tamu nemuin hanis .

"Eh yesi udah bangun" sapa hanis ngeledek . Tanpa basa-basi aku langsung narik tangan hanis ke kamarku .

------------------------------------
Kira-kira apa ya yang bakal dilakuin yesi sama hanis ;) baca aja yak jangan lupa vote komen kalau ada saran ;)