Just

Perkenalan

Just .

Matahari sudah ingin terbenam
Bulan pun juga bersiap pada posisinya menunggu Matahari sepenuhnya terbenam .
Seorang perempuan tertidur diatas pohon dengan nyenyak ,dan cukup banyak daun pohon sehingga dirinya tak terlihat.Kebiasaan yang tak baik untuk seorang perempuan .

Walau umurnya masih 14 tahun,ia masih bertingkah kekanak-kanakan,ia hanya perempuan yang ingin dikatakan 'dewasa' atau sudah besar(?) tetapi temannya tetap mengatakan bahwa ia tetap saja 'anak-anak' ,keluarganya pun .
Ia perempuan yang unik dan sangat hyper .Jarang melihatnya sedih ..dan juga orangnya sangat fronttalk atau bisa dikatakan sangat jujur dengan perasaannya.
Ia sedikit tomboy tetapi hanya 'sedikit' ..,ia hanya tak suka memakai baju perempuan atau warna perempuan..(😑memangnya dia bukan perempuan?)
Ia perempuan(?) yang tak suka mengikuti peraturan atau diperintahkan ini itu dan sangat menyukai 'tidur'
"Han Nia!"panggil seseorang dari bawah pohon
Dan ya.perempuan itu bernama Han Nia ,
Namanya pun aneh .

Han Nia tak bergerak ,ia tak ingin mengakhiri mimpinya ini .. Tetapi

Shrk shrk shrk

Orang yang tadi memanggilnya menggoyangkan pohon tersebut sehingga membuat Han Nia terjatuh dan jatuh ditangan orang tersebut

"Yah!"Nia marah
Dan..Nia paling tak suka jika ada yang mengganggu tidurnya
Orang tersebut senyum dan menurunkan Nia agar Nia berdiri tegak
"Sudah mau malam,pulang lah"ucap orang tersebut
Nia menyebrangkan tangannya depan dadanya dan membuang nafas beratnya,"kamu bahkan bukan kakak ku"
"Tapi aku sahabatmu.."ucap orang tersebut senyum dengan imut
Nia memalingkan wajahnya dan jalan deluan
"Yah..jangan tinggalkan aku"orang tersebut berlari kecil agar bersampingan dengan Nia dengan senyuman masih menempel diwajahnya
"Kamu itu sudah sangat senior..kamu tak pantas jadi sahabatku"Nia memasukkan tangannya didalam saku celananya
"Hahaah..memangnya ada peraturan bahwa jika dua orang berbeda umur tak bisa bersahabat"
"Kamu juga lelaki"Nia
"Memangnya kenapa?aku bisa menjadi pelindungmu"
"Hish..aku bisa menjaga diriku sendiri"Nia dengan nada protes
Lelaki itu tertawa,"kamu masih anak anak HanNia..,harus dijaga"ucapnya
"Jeon jungkook"Nia menatapnya dengan marah
"Oke,kamu sudah dewasa kalau begitu.."lelaki yang bernama Jeon Jungkook itu tertawa maaf
"Aku menonton tv kemarin,katanya berbeda 2 umur tetapi bersahabat itu tak pantas dilanjutkan..nah..baru beda 2 umur sudah tak pantas dilanjutkan apalagi kita yang berbeda 3 tahun.."gumam Nia melihat kearah lain
"Tak pantas?tv..?acara tv apa..bodoh,tv kadang berbohong juga Hannia,jangan terlalu memercayai tv"Jungkook
"Benarkah..?"
Jungkook mengangguk
Nia menunjukkan senyuman kecil dengan melihat kearah lain agar jungkook tak melihatnya

Sudah sampai didepan rumah Nia,
"Sampai jumpah,kid"jungkook menepuk pelan atas kepala Nia
Nia mundur dengan melihat kearah lain,"sampai jumpah"
Jungkook senyum ,iapun berjalan pulang kerumahnya yang sebenarnya 'hanya' disamping rumah Nia

Beginilah mereka .seperti adik dan kakak .
Mereka berbeda 3 tahun.Nia 14 tahun sedangkan Jungkook 17,
Mereka berteman karena orangtua mereka bersahabat dan tetangga juga termasuk alasan mereka dekat sekarang ,
Jungkook sering menemani Nia main saat Nia masih bayi ,dan hingga sekarang ia masih menganggap Nia anak anak ,walau Nia tak menyukai dirinya dikatakan hal tersebut tetapi hal tersebut adalah 'fakta' menurut Jungkook
Mereka satu sekolah dan yang paling memalukan menurut Nia adalah semua orang mengira mereka adik dan kakak
Nia masuk dirumahnya dengan murung
"HanNia!kamu pasti belum membersihkan kamarmu,kan?"ibunya yang memasak untuk makan malam
"Iya.."Nia dengan malas
"Apa kamu bersama Jungkook tadi?"ibunya
Nia menjawab ya dengan malas dan duduk disofa menonton tv
"Jangan bergaul dengan sembarang orang kecuali jika menurut Jungkook orang itu baik,HanNia jangan lupa hal ini"ibunya
"Ibu..kamu mengingatkan ku hampir tiap hari.."Nia mengganti channel tv dan memasang wajah super murungnya
"Agar kamu tak bergaul dengan orang yang tak baik.."ibu Nia menatah meja untuk makan malam
Nia balik dengan wajah murungnya karena Ibunya pasti berpikir Nia belum bisa membedakan yang mana baik atau buruk
"Makan"ibunya duduk dimeja makan
Nia berjalan dan duduk dimeja makan dengan memerhatikan makanan
"Ibu..jika aku memakan daging terus aku akan gemuk"Keluh Nia
Ibu nia yang tadinya makan berhenti makan dan menatap wajah Nia dengan serius,"Nia ..kamu masih dalam masa pertumbuhan,jangan khawatir gemuk dengan memakan daging yang fresh ini,yang membuatmu gemuk pada saat masa pertumbuhan itu hanya makan snack yang banyak,oke?"
Nia mengangguk mengerti,
"Jungkook pasti menyukai ini.."sesudah mencoba rasa masakan ibunya
"Jungkook itu lebih kakak darimu,panggil dia oppa,HanNia.."
Nia menghela nafas tak suka ,