.
.
.
"Kebahagian menunggumu. Bukan dia yang menjemputmu tapi kau harus menyusulnya. Dengan satu langkah menuju kebahagian kau akan sampai. Pilihan terbaik adalah kau yang memilih. Bukan dia atau siapun. Tapi dirimu sendiri."
.
.
.Lalala... lalala...dudu...Lalala...lalala dududu~
"Hey sudahlah tak usah bernyanyi lagi. Dan jalan lah seperti biasa jangan melompat tak jelas begitu. Membuatku risih saja kau ini."
Suara Nue menghentikan ku bernyanyi. Aku senang bernyanyi tak jelas seperti tadi. Aku memang tidak bisa bernyanyi karena aku lemah dalam menghapal. Bernyanyi seperti burung ataupun seperti anak kecil itu yang biasa kulakukan. Biasanya setiap orang yang mendengarnya akan langsung pergi bahkan teman temanku akan membekap mulutku jika aku mulai bersenandung tidak jelas. Dan aku kesal dengan sikap seperti itu. Menghalangi orang berkarya saja menurutku."Aku senang bernyanyi Nue! Dan aku juga senang melompat disini. Jangan iri Nue karena kau tidak bisa melompat. Iya kan?. Yeah.. melompat disini memang menyeeenaangkann Nuee. Huu...Huu...Huu." aku kegirangan melompat disamping Nue. Melompat disini memang menyenangkan. Dan aku suka melakukannya. Mungkin selama perjalanan yang entah kemana ini aku akan terus melompat dan bernyanyi. Ini menjadi salah satu hobiku yang baru. Ah.. senangnya.
"Itu seperti anak kecil Nue. Dan aku mempunyai sayap. Terbang lebih menyeeenaanggkan bagiku. Melayang diudara. Daan melompat jauh lebih melelahkan dibandingkan dengan terbang." Nue mengikuti gayaku. Dia terbang ke udara dan berputar putar menggunakan sayapnya. Memang sih sepertinya terbang lebih menyenangkan. Tapi aku tidak mempunyai sayap. Melompat juga hampir mirip dengan terbang tapi hanya tidak bisa mempertahankannya di udara.
[Sebagian sudah dihapus]
.
.
.
.
.
.
★★★★★Eh gaje gak sih nih chapter? Hadeh maaf ya kalo aneh. Hoho
Komen diperlukan loh. Komen ya vote juga loh.Kalo ada yang salah kata katanya komen ya ntar diperbaiki. Oke
Makasih loh.. *^O^*
Big hug from me ({}) ;) :-*
KAMU SEDANG MEMBACA
FarAway
FantasySaat alam semesta berhenti, semua tak lagi sama. Bumi tak seperti biasa. Bumi hanya diam, begitu juga semesta. Bulan tak bergerak, begitu pula matahari yang tak bergeming dari tempatnya. Itu terjadi di dunia lain... Kekuatan, pengorbanan, pengkhia...