two

1.4K 73 1
                                    

Hari sabtu, jadwalku untuk latihan beladiri. Meskipun aku beladiri, aku tetap diaggap remeh teman sekolahku.

Jujur, aku benci mereka. Tapi, untuk apa? Benci akan menjadi dendam yang membuat sengsara.

Aku menyandang sabuk hitam, aku adalah seorang karateka. Tak satupun temanku yang tahu.

Saat aku sedang mengajar karate di klubku, aku melihatmu. Ternyata kamu akan membantuku mengajar di klub.

Kamu menyandang sabuk yang sama denganku. Kamu mengatakan bahwa kita dulu satu klub karate, dan satu pertanyaan muncul dalam pikiranku. Mengapa aku tak pernah melihatmu? Ah mungkin saja aku lupa.

Setelah latihan karate, kamu mengajakku ke taman, kamu membelikan aku es krim coklat dan memberiku bunga yang cantik menurutku. Bunga itu berwarna putih, ya itu bunga lili. Awalnya aku tak suka dengan bunga itu. Tapi, karena kamu yang memberikannya, Aku jadi menyukainya.

Dan, karena hal sederhana seorang Risya jatuh cinta pada Raffa.

KaratekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang