Warming : Cerita ini mengandung unsur 18+
No bully, no judge
************
~Fallin Pov~
"Kami pergi ke Ausi selama 1 minggu, kami harap kalian tidak berantem selama kami pergi" ucap mama
"Mike, anak cowok satu satu nya di rumah ini. Jaga kakak kakak kamu"
"siap pah"
"ya sudah kami berangkat, jaga diri kalian baik baik" ucap mama
Aku melihat papa membisikkan sesuatu pada Mike. Apa yang papa bicarakan sampai wajah Mike memerah. Setelah membisikkan sesuatu sebelum naik mobil papa berkata "Semoga berhasil" kemudian mengedipkan mata nya.
Ah sepertinya aku tahu. Papa dan mama mengijinkan Mike untuk memilih salah satu dari kami karena kami bukan saudara kandung. Bahkan mereka memberikan kepercayaan pada kami mereka selalu pergi meninggalkan kami bertiga. Tapi semua itu di kembalikan lagi pada Mike dia boleh memilih di antara aku dan fallen atau wanita diluar sana.
Di rumah ini tidak ada pembantu jika mama pergi aku yang bertugas menggantikan mama memasak untuk saudara saudaraku karena hanya aku yang bisa memasak sedangkan Fallen nol besar yang namanya memasak ya kecuali masak mie atau telur mata sapi itu pun.
Ok tidak terasa sebentar lagi jam makan malam aku harus cepat cepat masak aku gak mau saudara saudaraku mati kelaparan kan gak lucu di koran ada berita gini 'seorang kakak tega membiarkan kembarannya dan adik laki laki nya mati kelaparan karena malas bermasak' ah gak elit bangetkan terkenal karena hal itu.
Baik lah kita periksa ada apa di lemari es. ternyata isi lemari es masih penuh bahan makanan. Ok hari ini aku akan masak sea food. Udang goreng tempura dan Cumi tepung saus tiram. Sayurnya tumis brokoli campur wortel dan telur puyuh. Seperti nya itu saja cukup.
Ah akhirnya selesai juga dan semua sudah ku sajikan di meja makan sekarang tinggal panggil Fallen dan Mike.
"Mikeeee....Falleeen waktu nya makan" teriakku
"Woy brisik banget sih kaya di hutan aja teriak teriak. malu sama tetangge" ucap fallen aku hanya nyengir.
"Mike mana?"
"Di kamar kali"
mulut ku sudah terbuka siap siap teriak tapi ku urungkan karena Fallen melototi ku. Baiklah aku akan kekamar nya bukan ide yang buruk hehe.
Aku membuka pintu kamar Mike. Dia lagi bermain PS. Aku memeluknnya dari belakang.
"kau tidak ingin makan malam"
"tentu saja ayo kita makan"
dia melepaskan pelukanku
"Kak Fallin masak apa?"
"kau mau tau?" hehe aku bermain main sedikit boleh kan.
"Aku akan kasih tau tapi.." aku menunjuk bibirku.
Dia memutar bola matanya.
"kalau gitu kita langsung saja ke meja makan"
"etss..kalau kau tidak mau melakukan nya, kau tidak boleh makan aku memasak udang tempura dan cumi saus tiram"
Dia mendengus sebal haha aku tau ini adalah salah satu makanan kesukaan nya. Dia memajukan wajah nya dan menciumku.
"ayo kita makan aku sudah lapar" ajaknya semangat. Aku mengangguk mengikutinya dari belakang menuju meja makan.
~****~
"Mike bisa kamu keruangan saya sebentar?" tanya Dara saat pelajaran telah selesai.
"Ya miss"
mike mengikuti Dara keruangan guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Younger Brother
Teen Fiction(warning : 18+) Ini salah, tapi aku tidak bisa menolak kelakuan ke 2 kakak kembarku. Aku menikmati apa yang mereka lakukan (Mike Farxander) Aku mempunyai adik laki laki, umur kami hanya beda 1 tahun dan aku adalah kakak tertua dari kembaranku. Kami...
