Part 5(Finish) - Styles'

1.6K 121 51
                                    

Higgins Art School berbeda dari biasanya. Hari sudah gelap, tapi lampu kerlap kerlip yang menggantung di mana-mana membuat sekolah itu tampak mencolok di antara bangunan-bangunan lain di sekitarnya.Mobil-mobil terparkir rapi di halaman, dan wanita-wanita anggun bergaun, serta lelaki-lelaki gagah dengan tuxedo satu persatu keluar dari sana. Hari ini hari penting. Sekolah seni milik Paul Higgins merayakan hari jadinya yang ke 25 tepat di Hari Ayah ini.

            “You’re so beautiful, tonight.” Bisik Tommy pada Lakesha.

            “Oh, jadi cuma malam ini saja cantiknya?” gadis itu melotot. Membuat mata besarnya yang indah itu tampak sedikit mengerikan. Tommy yang merasa bersalah pun panik. Bermacam-macam permintaan maaf keluar dari mulutnya. Lakesha tertawa.

            “Hey, calm down, boy! I’m just kidding.” Lakesha meletakkan tangannya di pipi Tommy. Ekspresinya berubah lembut. Ia tersenyum. Matanya sudah kembali ke ukuran normal. “Thank you.” Tommy meraih tangan Lakesha yang menempel di pipinya, lalu menciumnya lembut. Matanya terpejam.

            “I love you so much, Lakesha Malik.”

            “I love you more, Tommy Tomlinson.” Dan entah siapa yang memulai kali ini, mereka saling menempelkan bibir sebelum turun dari mobil dengan wajah bersemu.

           

            “Kau sendirian?” seorang gadis berambut ikal dengan dress warna gold menghampiri Tiara.

            “Oh hi, Darcy!”

            “Oh my God, you’re so beautiful!” seru Darcy sambil mengamati Tiara dari ujung rambut sampai ujung kaki. “Ternyata kau bisa juga ya, jadi perempuan.” Tiara menyenggol lengan Darcy pelan. “Damn, you!”

            “Oh, maybe not.”

            “Hahaha.”

            “Where’s your brother?”

            “Dia datang bersama pac—Nah itu dia!” Darcy berbalik ke arah yang ditunjuk Darcy. Romeo dan Juliet abad 21 melintas anggun di antara mulut-mulut yang terbuka. Gaun biru tua Lakesha tampak serasi dengan kemeja warna senada yang dipakai Tommy. Rambutnya yang panjang dibiarkan terurai di punggungnya yang putih.

            “Hai, Tiara! Hi, Darcy!” sapa Lakesha riang. “Maaf ya Tiara, aku pinjam dulu kembaranmu untuk malam ini.”

            “What? Ambil saja kalau kau mau.” Kedua sahabat itu pun berpelukan erat. “You look georgeous, Hun.”

            “You too, Tiara”

            “Yeah, kau cantik sekali malam ini, Sis.” Untuk pertama kalinya selama tujuh belas tahun menjadi kembaran, Tiara mendengar pujian keluar dari bibir Tommy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LITTLE DIRECTION (One Direction's Children Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang