Taehyung - Inilah alasannya... (1)

1.6K 128 19
                                    

Warning typos everywhere!

.

.

Kau itu menyebalkan. Seharusnya kau tau itu, KAKAK!

.

.

Mood ku sudah memburuk sejak bangun tidur tadi. Karena itu aku diam saja di ruang makan menikmati sarapanku sebelum orang itu datang. Seburuk apapun moodku pasti akan bertambah 3 kali lipat lebih buruk jika ada dia disekitarku. Jadi aku memutuskan untuk beranjak pergi saat dia muncul di meja makan.

Berjalan dari rumah menuju halte bis yang nanti akan aku tumpangi ke sekolah selalu menjadi kegiatan favoritku. Apalagi saat di ujung blok perumahan ada seseorang yang akan berangkat bersamaku.

"Taehyung-ah..." panggilan seorang gadis yang baru saja aku pikirkan.

Cengiranku mengembang melihat gadis yang tadi memanggilku kini sudah berdiri manis dengan seragam sekolah yang sama denganku.

Ya, dia Lee Hyojae. Satu-satunya gadis yang tidak akan pernah bisa aku acuhkan keberadaannya sejak pertama kali aku mengenalnya.

Hyojae berjalan mendekatiku dengan senyum lebar di wajahnya. Aku selalu tidak tahan untuk mengacak ujung rambutnya itu saat Hyojae tengah tersenyum lebar seperti ini. Karena senyum lebar ini hanya dia tunjukkan untukku. Tidak dengan yang lain.

"Kau sudah siap, Hyo? Ayo berangkat."

Sebelum Hyojae menjawab pertanyaanku, aku sempat melihat dia menoleh ke arah belakang. Aku hanya menaikkan kedua alisku sambil bertanya lagi. "Kenapa?" Tanyaku saat dia sudah menatapku lagi.

"Dia siapa Tae? Kenapa dia menatap kearah kita seperti itu? Aku juga tidak pernah melihatnya sejak aku tinggal disini?"

Aku menoleh, mengikuti arah telunjuk Hyojae. Dan ekspresi datar langsung aku pasang di wajahku melihat siapa orang yang Hyojae tunjuk. Sebenarnya aku malas menjelaskan tapi melihat mata Hyojae menatapku penuh ingin tau akhirnya aku menjawab juga.

"Dia Kim Seokjin. Kakakku."

Dan seperti di panggil tiba-tiba orang yang aku bilang kakakku itu sudah berdiri di belakang ku dan menepuk pelan bahuku.

"Kau masih disini Tae, aku kira kau sudah naik bus dan meninggalkanku." Ucap Seokjin dengan senyum mengembang lebar. "Wah, siapa gadis ini Tae, Pacarmu? Boleh juga seleramu."

Aku hanya memutar mataku malas melihat perkataannya. Lalu mataku melirik ke arah tangan Seokjin Hyung yang masih menempel di bahuku. Dan seperti sadar dengan raut mukaku yang menunjukkan ketidaksukaan atas tindakannya, dia pun mengangkat tangannya dari sana.

"Maaf." Ucapnya lirih. Aku bisa melihat sekelebat rasa kecewa dari matanya, tapi apa peduliku. Dan dalam sekejap dia pun sudah menunjukkan senyum lebarnya yang aku benci itu lagi. "Kau tidak mau mengenalkan aku pada gadismu ini, Tae?"

Aku menoleh ke arah Hyojae yang tengah mengamati kami berdua. Dia tersenyum manis dan makin mendekat ke arahku. Tangannya merangkul lenganku ringan.

"Gadis ini Lee Hyojae, Kekasihku!"ucapku tegas. "Dan Hyo, dia Kim Seokjin. Kakakku!" Aku mengatakannya dengan sedikit malas.

Hyojae menegurku dengan menepuk lenganku pelan mendengar nada bicaraku tadi. Aku hanya meliriknya dengan menaikkan alis tanpa bicara. Apa?

"Annyeong oppa."sapa Hyojae ramah mengacuhkan tatapanku.

WHY???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang