Last Chapter.

15.8K 1.2K 78
                                    

"Aku dan InGuk akan menikah."

Dunia Chanyeol serasa hancur menjadi abu. Air matanya yang ia tahan sedari tadi akhirnya mengalir dari matanya, ia mencoba membuat tubuhnya tetap tegak dan tak bergetar karena tiba-tiba saja ia merasa lemah. Chanyeol melepaskan tangannya yang masih di genggam oleh Baekhyun, ia menghapus air matanya dan kemudian membalikan tubuhnya pada Baekhyun.

"Benarkah ? Itu benar-benar berita bagus, lebih cepat lebih baik, bukan ?"

"Ya ! Kau benar aku akan menikah dengan segera dengan InGuk,"

"Kalau begitu segeralah menikah dengannya .."

Baekhyun merasakan amarahnya menumpuk di dadanya Bukan itu yang seharusnya kau katakan Chanyeol ! Kau seharusnya marah dan menentangnya ! Ada apa dengan mu ? Ada apa dengan mu, Chanyeol ?!

Chanyeol menepuk pelan pundak Baekhyun dan berjalan keluar dari rumah besar tersebut, setiap langkah yang ia ambil terasa begitu berat, ia ingin menentang pernikahan itu tetapi jika pernikahan itu membuat Baekhyun bahagia ia tak mau menghancurkannya. Tak lama hujan turun namun Chanyeol tak perduli dan ia tetap berjalan, Baekhyun pun tak bergeming dari tempatnya membiarkan air hujan membasahi tubuhnya.

Air mata Chanyeol dan Baekhyun turun bersamaan, namun air hujan menutupinya. Chanyeol merasakan jantungnya terbelah menjadi dua, Baekhyun memegang dadanya yang semakin perih dan meremas bajunya. Langkah Chanyeol tiba-tiba saja melambat dan ia menghentikan langkahnya, Baekhyun sudah tak sanggup menopang tubuhnya dan ia jatuh di lututnya.

"Aku mencintai mu Byun Baekhyun." "Aku mencintai mu Park Chanyeol."

---

Baekhyun dan InGuk tengah memilih tuxedo yang akan mereka kenakan di hari suci mereka nanti. Baekhyun dengan bosannya melihat-lihat majalah yang tengah ia kenakan selama menunggu InGuk mencoba beberapa tuxedo, dan kemudian jari lentiknya berhenti membuka lebaran baru ketika ia melihat sebuah tuxedo yang tiba-tiba saja mengingatkannya pada Chanyeol. Jika suatu hari kau menikah, pakai tuxedo ini Chanyeol-ah. Ia tersenyum namun matanya berkaca.

"Baek, apa kau suka—Baek kenapa kau menangis ?" InGuk yang menyadari kekasihnya mengeluarkan air matanya itu tiba-tiba saja merasa khawatir dan menarik pelan Baekhyun ke dalam pelukannya.

"Ah, aku hanya—hanya terlalu senang dengan pernikahan ini, kau tak usah khawatir.." InGuk tersenyum mendengar jawaban Baekhyun, ia benar-benar beruntung karena tak lama lagi Baekhyun akan seutuhnya menjadi miliknya.

"Aku juga senang, sangat senang."

Maafkan aku karena membohongi mu InGuk.

Setelah mereka selesai memesan tuxedo yang akan mereka kenakan, InGuk mengantar Baekhyun kembali ke kampusnya. Baekhyun sengaja mengambil tambahan kelas karena ia ingin cepat lulus dan pergi dari kampusnya, ia tak kuat setiap hari tetap harus melihat wajah Chanyeol, ia benar-benar tersiksa setiap ia melihat Chanyeol, bahkan saking tersiksanya ia terkadang sulit untuk bernafas setiap ia melihat Chanyeol.

Begitupula Chanyeol ia juga tersiksa setiap ia melihat Baekhyun, maka dari itu dia memutuskan untuk melanjutkan belajarnya di luar negri tepatnya di Kanada bersama dengan saudara jauhnya yang bernama Suho. Bahkan Chanyeol sengaja memesan tiket tepat di tanggal dimana Baekhyun dan InGuk melangsungkan pernikahannya dan jika mereka bertanya ia akan memberi alasan 'Saudara ku yang memesankan tiket, jadi ia tak tahu di tanggal itu kalian menikah'. Tentu saja Baekhyun akan tahu ia berbohong, tapi ia juga tak akan mau melihat wajah Chanyeol pada hari itu karena ia tahu ia akan runtuh dan berakhir tak menikah dengan InGuk.

Friends with Benefit.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang