Kelvin Shane

The Truth

Kini, ketika segalanya telah kuanggap lebih baik, segala sesuatu yang menyakitkan itu kembali lagi. Ibunya, Nyonya Shane, datang kepadaku dengan membawa apa yang dia sebut surat dari Kelvin.

"Rumah itu akan saya jual. Kelvin menyuruh saya untuk memberikan surat itu padamu, ketika dia sudah tidak ada lagi. Ini, untukmu." Nyonya Shane memberikan surat itu padaku.

Aku tak menggubris perkataan Nyonya Shane. Aku tak ingin menatapnya. Melihatnya, melihat orang yang darahnya mengalir dalam diri orang yang kubenci, aku tak sudi.

Nyonya Shane hanya diam melihatku yang tak merespon satu pun perkataannya. Dia kemudian menaruh surat itu di lantai. Dia kemudian bergerak mundur. Dia berkata dengan lirih, "Ketahuilah, Nak, Kelvin benar-benar mencintaimu hingga ia tak mau kau mengetahui yang sebenarnya."

Dan aku tetap pada pendirianku, yang telah membenci Kelvin Shane yang membuatku selalu merindukannya.

—

Surat Kelvin W. Shane.

Untuk Lea.

Hai? Tak ada pangeran berkuda putih yang mengambilmu kan?

Bagaimana kabarmu, Lea? Aku sudah tenang di sini.

Kurasa, ketika surat ini sampai di tanganmu, kau sudah tahu bahwa tak ada Kelvin Shane lagi di galaksi ini. Tetapi, aku sungguh berharap Lea, bahwa surat ini tak akan pernah datang padamu. Karena berarti, aku sudah tidak disisimu.

Aku tahu kau pasti marah padaku karena tak menjelaskan semuanya padamu. Aku terkena kanker, Lea. Kanker paru-paru. Kanker ini masih stadium awal, dan karena aku selalu ingin bersamamu, aku pergi bersama orang tuaku ke luar kota untuk mendapat pengobatan yang lebih baik.

Aku tak ingin kau tahu tentang penyakit ini. Aku tak mau kau tahu, karena aku tak berani melihatmu menangis. Maafkan aku karena aku pengecut seperti ini. Tetapi sesuai janjiku, aku pasti akan kembali ke sisimu. Aku akan ada untuk menutup matamu dari nenek sihir jahat itu.

Tetapi, bila kau menerima surat ini, maka tak ada Kelvin Shane lagi. Ketahuilah, aku selalu berdoa agar ada banyak sekali Kelvin Shane di galaksi ini, agar Kelvin Shane-Kelvin Shane itu bisa selalu menemanimu, bahkan ketika yang asli sudah tidak bisa menemanimu.

Ketahuilah bahwa aku begitu mencintaimu. Dan aku ingin selalu bersamamu.

Ketahuilah, bahwa mungkin kau ingin pergi ke psikiater apabila tidak ada satu Kelvin Shane di galaksi ini. Tetapi, aku ingin pergi ke penciptaku apabila tidak ada satu Lea di galaksi ini. Aku ingin pergi, sehingga aku bisa meminta penciptaku untuk menciptakanmu juga, untukku.

Aku mencintaimu.

Yours, Kelvin Shane

—

Setelah lima tahun terlewati, aku baru membaca surat itu.

Lima tahun merupakan waktu yang sangat terlambat untuk menyadari semuanya kan, Kelvin?

Lima tahun aku selalu bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Lima tahun aku selalu membencimu yang tak kunjung pergi dari hatiku. Lima tahun aku sangat dan sangat merindukanmu. Lima tahun hingga saat ini aku masih mencintaimu.

Kini aku hanya bisa menatap tempatmu untuk beristirahat selamanya.

Lima tahun adalah waktu yang sangat terlambat untuk menyadari semuanya. Bahwa kau mengalami kecelakaan saat pergi ke luar kota waktu itu, bahwa hanya ibumu yang selamat, dan kau dan ayahmu telah pergi dari galaksi ini.

Lima tahun aku meragukanmu yang benar-benar mencintaiku.

Apa yang harus kulakukan Kelvin? Aku juga begitu mencintaimu, dan aku tak bisa menghentikan air mataku ini.

Bisakah kau katakan pada penciptamu untuk menciptakanmu kembali, lalu kau bisa berdiri di sampingku? Atau mungkin katakan pada penciptamu untuk mengambilku juga, agar aku bisa bersamamu.

Bagaimana, Kelvin?

Tak ada satu Kelvin Shane di galaksi ini, juga membuat satu Lea Wellington tak ada di galaksi ini.