Ari Hidayat
Padang, 24 agustus 2015Hai cinta ...
Aku tidak tau pasti apa itu cinta, namun ketika orang-orang menggambarkan arti kata cinta aku tertawa. Heii...! bagaimana mungkin cinta sehebat itu? Sampai dapat mengubah dunia katanya? Ckckck. Aku hanya menggeleng lemah. Kalau iya ... coba CINTA itu memekarkan bunga mawar yang telah patah dari dahannya ini.Hai cinta ...
Aku tidak tahu pasti apa itu cinta, namun seperti kebanyakan manusia aku juga memiliki arti cinta untuk diriku sendiri. Tak sehebat seperti gambaran orang-orang memang. Namun bagiku cinta hanya sederhana ... "pengorbanan dan usaha".Hai cinta ...
Aku tersenyum tulus. Menatap matanya lamat. Esok lusa akan ku jelaskan semuanya. Dan malam ini tidurlah nay ... biarku percikkan air kebunga mawar yang belum sempat mekar ini. Mudah2aan ketika esok engkau terbangun. Kau sudah melihat bunga ini mekar.* * *
_Ra_
Semarang, 25 agustus 2015Aku butuhkan engkau, yang berjuang dengan segenap jiwamu tuk mendapatkanku. Aku tahu, tak mudah memang. Karna untuk mendapatkanku, kau mesti berjuang. Menjelajah hutan yang dalam. Rimbun tak terjamah. Menerabas duri.Membabat alang-alang tinggi. Menembus angkara lebat tak tertandingi.
Karna aku, ada di tepian jurang nan dalam. Bahkan, kau pun tak dapat menemu pandang pada dasar nan curam. Hanya hitam. Kelam.
Karnanya, tak mudah bagi siapapun mendapatkanku. Menemui hadirku dalam pandangan. Apalagi, menjamah dalam genggaman✊. Hanya kesatria hebat yang mampu lalui halang rintang tuk menemu jumpa denganku. Menerabas hutan, taklukkan ilalang. Bertaruh nyawa dalam genggaman.
Karnanya, aku menunggumu. Pada batas ambang yang mencipta getir sesaat; akankah, kau mampu melaluinya? Memberikan pengorbanan besar dalam hidupmu; hanya untuk, aku?
Mampukah engkau?
Dan disitulah, ku kan temukan kesungguhanmu ...
Ketulusanmu ...
Pun pengorbanan terbesarmu ...
Karna itu bukti cintamu ...Dan kau akan datang; bermandikan peluh. Bahkan darah. Membuka mekar yang kuncup. Hingga kau mampu memetikku di ambang jurang yang dalam.
* * *
Ari Hidayat
Padang, 25 agustus 2015Hai cinta ...
Dan pada akhirnya, aku tak perlu menjelaskan lagi. Karena cinta yang ku maksud sebagai "pengorbanan dan usaha" mampu engkau terjemahkan dengan sangat epik lewat tulisanmu.
Dan liatlaaah ... bunga mawar itu sekarang benar2 mekar. Menjadi wanita cantik dengan pemahaman yang baik.
Ya benar ...
bunga mekar itu adalah kamu ...Hai cinta ...
Aku akan menjemputmu
YOU ARE READING
Setangkai Bunga Mekar
Random"Penulis profesional adalah penulis amatir yang gigih!". ntah bagaimana denganmu namun aku setiap membaca kalimat ini selalu l bersemangat untuk mengetik tuts-tuts keyboard. seketika aku terbakar menulis apa saja ntah itu puisi, potongan percakapan...