for

198 25 4
                                    

sydney

1 message from niall horan

kenapa lagi nih bocah satu? oke, karena gue anaknya baik, cantik, pintar, pula rajin menabung, ga salah kan kalo gue baca?

niall: gw jmput lu jam 6.30
niall: gc siap2

sydney: dih?
sydney: gw mau berangkat sendiri

1 message from niall horan

niall: bawel y
niall: penting ni

sydney: yg bwl sape si

niall: cptan mandi

wuanjer. ini orang gila kontrol amat ya. ibu gue aja bukan, main nyuruh-nyuruh mandi aja. beuh, untung mukanya memenuhi standart.

sydney: ye

daripada doi marah-marah gajelas, ya gak? gue langsung ngambil handuk dan cus ke kamar mandi.

***

TIN-TIN. klakson mobilnya kedengeran kayak mobil mahal. pasti itu niall. reflek, gue ngeliat jam.

udah jam 6.35, pantes.

baru mau pergi dari kursi makan, mama tiba-tiba mencegat,

"eh, mau kemana? kok sarapannya belom di abisin?" tanya mama heran, yang langsung ngebuat orang-orang di ruang makan ini ngeliatin gue. vodka ga termasuk, kok.

vodka? nama anjing yang aneh emang. gatau kenapa bang louis namainnya pake nama vodka. padahal gue udah ide-in nama yang lebih bagus, kayak tom, atau billy, atau gogo. dan lebih anehnya, papa dan mama lebih setuju dengan nama vodka.

"aku buru-buru mah. temen aku udah jemput di luar."

ketika denger ucapan "temen", bang louis langsung noleh ke arah jendela,

"siapa? jessica?"

jessica, aja.

"bukan, itu niall."

bang louis pun langsung nyengir dengan senyuman yang menjijikan, "temen atau pacar?"

"serah lu nadine." jawab gue yang ngebuat papa dan mama ketawa.

"yaudah aku langsung ya, ma, pa." lanjut pamit gue.

"hati-hati ya, sayang!" teriak mama dari luar pintu rumah.

***

niall

"kesambet apaan lo tiba-tiba nganter gue?" tanya sydney.

"nanti gue ada ulangan sosiologi, bisa bantuin gue belajar?"

plis banget bantuin gue plis plis plis

"oh, itu yang lo bilang penting? oke." katanya sambil menekan kata penting.

tamat nilai sosiologi gue cuy.

tamat.

"ya, penting, lah. nilai sosiologi gue yang kemaren tuh anjlok banget-bangetan, syd. lo tau lah si saytoni kalo punya murid nilainya jelek, dia galaknya gimana?"

"nama orang bagus-bagus toni lu ganti," ucapnya. "yaudah. mau belajar dimana?"

mari kita ucapkan hamdalah.

"di perpus aja." kan enak tuh, sepi, dingin, bisa mojok--gak deng.

"oke."

***

"sydney!"

suara siapa tuh.
ganggu amat.

spontan gue nengok belakang,

jessica.

yaelah ganggu orang belajar bareng aja sih.

"apaa?" sydney pun nanya.

"eng--eh niall, ngapain lo?" tanya jessica sambil ngeliat gue-sydney-gue-sydney secara bergantian.

pasti dia mikir macem-macem.

"kalo di perpus biasanya ngapain?" tanya gue. lagian, ngancurin mood orang aja sih.

"oh, oke. maaf ganggu." nah, sadar diri.
"eh syd, tapi gue mau cerita yang kemaren." lanjut jessie mohon-mohon pake muka puppy-nya.

"di kelas aja ya j, pelajaran pertama kimia kan? satu kelas dong?" sydney pun memihak untuk bantuin gue belajar.

tiba-tiba, muka dan badan jessie mematung ke satu arah.

"syd, syd.. sydney." panggil jessie sambil agak bisik-bisik.

"apa sih?" tanya sydney.

"i--itu o--orangnya ada di sini." jawab jessie bisik-bisik.

gue pun spontan ngeliat ke arah mata jessie mematung. sydney juga.

"harry?"

lalu cowok itu mengangkat kepalanya.

"sydney?"

---------------------------------------------------

edited (:

-nabila kgn indomie

urgent • njh [editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang