vivtin

123 19 0
                                    

"iya, siapapun. kecuali cewek itu, kan?"

SET.

ucapan sydney yang datar tapi menyelekit itu berhasil menancap di hati harry sekarang.

emang bener, gue bego banget kalo masalah nyari alibi.

"kenapa diem, har?"

dari tadi sydney menunggu jawaban dari harry yang kelihatannya sedang berpikir untuk mencari alasan lain. memang, sydney tau kalo sahabat dari kecilnya itu paling ngga bisa yang namanya membuat alibi. sydney pun tau kalo harry, ngga bisa berbohong darinya.

"gue malah lebih seneng lo jujur sama gue, ting." --ucapan sydney membuyarkan lamunan harry pada saat itu juga.

apa iya gue harus kasih tau sekarang?

isi hati harry jauh berbeda dengan isi pikirannya. dia ingin memberi tahu sahabatnya bahwa selama ini ada yang berperan sebagai iblis di antara mereka—niall, jessica, harry, dan sydney. cowok yang memiliki mata bewarna hijau ini ngga sanggup untuk melihat sydney menangis lagi. harry merasa, kalau saat ini hanya ada dirinya yang setia menjadi teman sydney.

dia tau semua permasalahan yang sydney hadapi sekarang.

"dia cuman temen gue, sydney. udah lo gausah khawatir."

kenapa ucapan harry tadi seolah-olah bahwa sydney sedang mengintrogasi harry selayaknya hal berpasangan?

hal itu menyadarkan sydney bahwa ngga sepantasnya dia bertanya hal-hal seperti itu. toh, itu bukan masalahnya? dia bukan siapa-siapanya harry. dia cuman bersahabat dengan cowok yang seringkali menggoda sahabat sydney satu lagi—jessica.

sydney merasa bahwa harry dan jessica makin lengket. dia juga merasa sedikit kesal karena tingkah laku mereka beberapa hari ini. dan jika kalian mengira kalau sydney cemburu? perkiraan kalian seratus persen salah.

sydney hanya kesal karena tidak ada yang memberinya penjelasan yang cukup jelas. cewek yang memiliki mata bewarna coklat ini ngga mengira bahwa sahabat-sahabat mereka hilang satu-persatu.

malas berpikiran yang engga-engga, sydney kembali menyesap jus yang di belinya tadi, dan meninggalkan harry sendiri di kantin.

dia kangen. dia kangen sahabatnya—jessica, dia kangen membantu niall yang biasanya meminta pertolongan yang menurutnya sendiri ngga penting.

dia kangen sama semuanya yang sudah berlalu. tapi sydney tau, dia sendiri belom bisa memaafkan sahabat-sahabat lamanya tersebut.

rasa kesendirian yang besar kembali meliputi hati sydney.

---------------------------------------------------

hello hello
gue sedih, votes dan comment perchapternya jadi makin dikit )))-:
please banget setiap kalian abis baca tinggalkan jejak yah
(jangan pada jadi silent reader lu pler pler kesayangan)

20 votes for next chapter?

urgent • njh [editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang