Chapter 4

309 29 9
                                    

Chanyeol sedang bermain basket bersama teman-temannya, suho, sehun, baekhyun, luhan, d.o dan kai. Selalunya selepas pulang sekolah dia akan bermain basket bersama mereka. Ya, hobi mereka memang bermain basket. Chanyeol memang merupakan jago basket seperti luhan, sehun dan kai. Temannya yang lain hanya bisa bermain dan tidak sejago dia, luhan, sehun dan kai. Tapi, dia sangat senang bisa bermain bersama mereka dan menghabiskan waktu bersama.

Sewaktu chanyeol sedang ingin menjaringkan gol tiba-tiba dia terlihat seorang yeoja yang sedang berjalan melintasi tempatnya bermain basket. Dia menghentikan aktivitasnya lalu ingin rasanya dia memanggil yeoja itu. Temannya sudah menjerit-jerit namanya agar segera menjaringkan gol tapi tidak diendahkan olehnya. Dasar namja kuat mengelamun.

"YA PARK YEOLLI! CEPAT JARINGKAN GOLNYA SEBELUM TEAM LUHAN MENGAMBILNYA!!" Jerit baekhyun agar chanyeol tersadar dari lamunannya. Chanyeol tersadar tapi sudah terlambat. Bolanya sudah berada di tangan suho, team luhan. Baekhyun yang melihatnya sudah membebel-bebel pada sahabat kuat melamunnya itu.

"LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN! BOLA SUDAH BERADA DI PIHAK LAWAN!" Bebel baekhyun sambil menjerit. Team luhan sudah tertawa-tawa melihatnya.

"Sudahlah, tidak usah memarahin chanyeol terus. Kasian. Hahaha.." Kata luhan lalu tertawa melihat tingkah baekhyun yang lucu. Chanyeol melihatnya tidak terima kerna menjadi bahan lawak teman-temannya lalu berlari mengejar suho yang mengambil bolanya tadi. Suho kaget lalu berlari sekencang mungkin. Chanyeol yang memiliki kaki lebih panjang berbanding suho dengan mudahnya dapat mengejar suho. Suho panik lalu berlari keluar dari court dan hanya menjerit-jerit agar seseorang datang menyelamatkannya.

"Ya, apa yang suho sedang lakukan? Dia hendak ke mana?" Tanya sehun yang aneh melihat dua temannya itu.

"Kita sedang bermain basket bukannya acara lumba lari. Kenapa suho bisa berlari sekencang itu? Dan kenapa juga chanyeol mengejarnya?" Kali ini kai pula menanyakan kepada temannya. Temannya tidak menjawab dan hanya menyaksikan acara lari-larian suho dan chanyeol di depan mereka.

"YAK SUHO! JANGAN LARI KAU. SERAHKAN BOLANYA KEMBALI PADAKU!" Jerit chanyeol sambil berlari sekencang mungkin mengejar suho.

"JANGAN YEOL, JANGAN MENGEJARKU. BERHENTILAH AKU CAPEK BERLARI TERUS!" Suho masih berlari sekencang mungkin kerna sekarang chanyeol sudah semakin mendekatinya. Suho terus berlari dan tidak melihat jalan kedepannya. Dia berlari sambil memejamkan matanya lalu tetabrak dengan seseorang. Orang itu jatuh dan begitulah dengan dirinya juga.

Chanyeol menghentikan larinya lalu menatap temannya dan orang yang ditabrak suho. Chanyeol membulatkan matanya.

'Bagaimana suho bisa tabrakan dengan tiffany? Aigoo.' Keluh chanyeol di dalam hatinya. Chanyeol lihat tiffany sedang mencoba untuk bangun lalu membetulkan pakaiannya yang sedikit berantakan. Chanyeol juga lihat suho sedang bangun lalu menghampiri tiffany.

"Gwaenchanayo? Mian aku menyusahkanmu. Aku bantumu ya?" Kata suho lalu membantu tiffany mengutip barangan yang dibelinya bertaburan di merata-rata tempat. Chanyeol terpaku, tidak tau harus melakukan apa. Lalu tiba-tiba baekhyun menepuk pundaknya.

"Kau tidak membantu mereka? Hanya melihat mereka sweet-sweetkan?" Kata baekhyun seenaknya. Chanyeol tidak memandangnya tapi hanya menatap suho dan tiffany yang sweet-sweetkan? Kata baekhyun.

Chanyeol segera bergerak menuju kearah suho dan tiffany lalu merendahkan badannya agar sejajar dengan tiffany yang sedang mengutip barang beliannya itu. Chanyeol menatap tiffany dan memberanikan diri untuk bertanya.

"Bisa aku membantumu?" Chanyeol masih menatap dalam tiffany di depannya. Tiffany yang dari tadi hanya mengutip beliannya itu lalu menatap chanyeol. Hatinya berdetak dengan sangat cepat kerna pandangan chanyeol yang tajam memandangnya. Tiffany balas menatapnya tajam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twin's LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang