Chapter 1

21.8K 715 35
                                    

Spoiled Prince

Disclaimer : om Masashi Kishimoto

Story by : Kinky Rain

Warning : AU, OOC, typo(s)

Rated : M

Don't Like Don't Read

.

.

.

.

.

.

.

"Minggir! Minggir! Ups, maaf!!" teriak seorang gadis bersurai merah muda yang kini sedang berlari dengan menggunakan sepatu rodanya. Tampak dia yang sedang berusaha menyalip orang-orang di sekitarnya dan berusaha agar tak menabrak orang-orang tesebut.

Tak jarang orang yang dilaluinya kaget atau bahkan ada yang mengumpat. Dia tidak peduli. Sekarang yang ada di dalam kepalanya adalah sampai di sekolah secepat mungkin sebelum gerbangnya ditutup, mengingat dia yang sudah terlambat dari beberapa menit yang lalu.

Matanya memicing kala melihat pintu gerbang yang tinggal beberapa meter lagi di hadapannya. Dengan menarik napas kencang dia mengambil ancang-ancang. Dia melajukan kakinya yang mengenakan sepatu roda dengan kecepatan tinggi kemudian dengan menginjak pijakan batu besar dekat gerbang yang—entah bagaimana ada di sana, dia lalu melompat melewati gerbang yang telah tertutup tersebut. Namun, iris viridiannya membulat sempurna kala melihat sesuatu di depannya.

"Hei, menyingkir dari sana!" teriaknya pada seseorang yang sedang berjalan santai. Mendengar suara teriakan dari arah belakang, kontan dia langsung menoleh. Dan betapa terkejutnya dia saat mendapati seorang anak perempuan tengah terbang ke arahnya, dan—

Bruuuk

—jatuh menimpanya.

"Pendaratan sempurna," guman gadis tersebut sambil menjentikkan jari tengah dan jempolnya. Sedikit meringis karena sakit, dia berdiri sambil membersihkan seragamnya yang kotor.

"Pendaratan sempurna katamu?" surai merah mudanya menoleh demi mendengar suara yang sarat dengan kemurkaan.

Tampak seorang lelaki dengan manik obsidiannya yang menatap tajam, serta aura neraka yang menguar di sekelilingnya.

"Kau menimpaku, dan kau bilang pendaratanmu sempurna? Dasar Preman Pinky!" amuk lelaki itu.

"Apa kau bilang? Dasar Pantat Ayam! Salahmu sendiri tidak segera menyingkir dan malah berdiri di situ!" gadis itu tak mau kalah. Mendengar dia yang dikatai Preman Pinky oleh seorang pemuda dengan gaya rambut aneh bak pantat ayam, tentu saja malah membuat sang gadis jadi emosi.

"Kau... bukannya minta maaf..."

"HEI SAKURA! BERHENTI KAU DI SANA!" interupsi seseorang dari arah berlawanan.

"Oh... gawat!" gadis yang di panggil Sakura itu berdiri kemudian secepat kilat berlari meninggalkan anak lelaki yang masih terduduk di sana.

"HEI! MAU LARI KE MANA KAU SAKURA?" disusul kemudian seorang pria bermasker yang sepertinya seorang guru tersebut sambil membawa sebilah bambu kecil, mengejar Sakura yang sudah kabur entah ke mana.

"Cih!" pemuda yang ditinggalkan itu mendecih sambil berdiri dari posisi duduknya. Tanpa sadar dia mengepalkan kedua tangannya. Ada rasa perih dan ngilu saat dia melakukannya. Dia melihat telapak tangan kanannya.

Spoiled PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang