Spoiled Prince

Chapter 2

"Pinky, aku ingin mandi. Mandikan aku, ya!" celetuknya.

Emerald Sakura melebar sempurna.

"HEEEEEE.....?"

.

.

.

Spoiled Prince

Disclaimer : om Masashi Kishimoto

Story by : Kinky Rain

Warning : AU, OOC, typo(s)

Rated : M

Don't Like Don't Read

.

.

.

.

.

.

.

"Cih, kau berisik sekali." Sasuke mendecih sambil mengorek-ngorek kupingnya dengan jari kelingking.

"Hei Pantat Ayam—"

"Namaku Sasuke. Uchiha Sasuke. Bukan Pantat Ayam," potong Sasuke.

"Terserah apa katamu. Apa maksudmu dengan 'memandikan', hah?"

"Ya kau memandikanku. Seperti seorang ibu yang memandikan anaknya. Seperti suami istri yang—"

Buaghhh

—bogem mentah berhasil mendarat di pipi mulus sang Uchiha.

"Kenapa kau memukulku, Preman Pinky?" Sasuke menyalak tak terima sambil mengelus pipinya.

"Dasar mesum!" tunjuk Sakura.

"Aku tidak peduli kau menyebutku apa. Cepat siapkan air hangat! Aku mau mandi."

"Tu—tunggu! Kau serius menyuruhku memandikanmu?"

"Hn."

"Aku tidak mau. Mandi saja sendiri!" Sakura menggeleng-gelengkan kepala, menolak dengan tegas.

Sasuke mendekatkan wajahnya pada Sakura, membuat Sakura reflek memundurkan badan. "Dan apa kau punya hak untuk menolak?" bisik pemuda itu di telinga Sakura dengan nada seksi nan menggoda. Sakura menahan napas.

'SIAPA PUN TOLONG AKU! SHANNAROOOO!!!' Inner Sakura berteriak kencang.

.

.

.

.

Yang Sakura lakukan hanyalah menghela napas sedari tadi. Sekarang dia sedang duduk di bibir bathtub sambil menyiapkan air hangat untuk mandi si Uchiha menyebalkan itu. Dia tidak habis pikir dengannya. Apa yang ada di pikiran pemuda itu sampai dia menyuruh Sakura memandikannya? Dia 'kan bukan bayi. Apa dia tidak bisa mandi sendiri? Kami-sama, lindungi dia dari orang gila itu. Sakura berdoa dalam hati.

"Air hangatnya sudah siap, Sasuke." panggilnya setelah air hangat yang dia siapkan dirasa sudah pas. Tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

"Kau yakin sudah pas? Aku tidak mau airnya terlalu dingin atau terlalu panas!" teriaknya dari luar kamar mandi.