Holiday!

31 2 0
                                    


Sakura POV

Hari yang kutunggu-tunggu. Liburan, biasanya keluargaku berkumpul bersama. Berlibur bersama.

Aku sangat senang hari ini. Karena, semua keluargaku berkumpul di rumah bibiku. Aku sangat senang, meskipun mereka adalah keluarga angkatku. Mereka tetap menjadikan aku sebagai anggota dari mereka. Huft ... andai saja aku bisa bertemu dengan keluargaku yang asli.

Aku belum pernah melihat sosok wajah ibu kandungku. Mengapa beliau meninggalkanku? Aku heran. Setiap saat seribu pertanyaan muncul di pikiranku. Pettanyaan-pertanyyan itu akan aku tanyakan semua kepada ibu kandungku. Aku harap itu bisa terjadi.

Tapi, saat ini aku harus menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. Setelah itu baru kami berangkat.

Tapi, saat di perjalanan, aku melihat seseorang yang sedang berjalan dan membawa sebuah koper. Anehnya, seseorang itu berhenti saat mobil keluargaku melaju dengan kecepatan sedang. Mungkin itu adalah orang yang pergi ke rumahnya atau semacamnya. Ah, lupakan..

***
Aku duduk di kasurku yang empuk. Sebenarnya, ini bukan kasur milikku sepenuhnya. Ini milik saudara sepupuku, Frisca. Yup, aku sudah sampai di rumah bibikku. Aku melihat Frisca yang sudah tertidur pulas di kasurnya yang letaknya tak jauh dari kasurku. Sikapnya yang sepenuhnya mirip dengan Alice membuatku teringat padanya.

Hoaaahm .... sudah aku ingin tidur dahulu. Oyasumi nasai...

***

"Sakura! Sakura!"

"Siapa disana?!"

Sakura Kinaoki! Sakura!

"Who's there?!"

Sakura! Bangun! Wake up!!

***
"Hah?!" Aku terbangun dari mimpi burukku.
"Nightmare?" Tanya Frisca yang baru saja membangunkanku. Aku hanya mengangguk kebingungan. Memikirkan apa yang baru saja terjadi.

"Don't worry, do not shy. Just relax. And, we should go down. It is time for breakfast! I am so much hungry!!" Kata Frisca. Dia berdiri dari kasurnya dan menuju ke lantai bawah.

Aku hanya membuntutinya. Dan, kami tiba di ruang makan. Meja makannya dipenuhi oleh piring-piring berisi makanan yang lezat.

"Sakura! Frisca! Come here!" kata bibiku. Aku segera duduk di kursi meja makan. Frisca juga.

"Wah!" Frisca melihat piring-piring berisi makanan yang lezat. Ia makan dengan lahap.

Aku juga tak kalah melahap makananku.

Liburan yang sederhana, berkumpul bersama anggota keluargaku.

***
Sakura POV

Aku duduk di kursi. Merenungkan sesuatu. Aku merenungkan tentang mimpiku tadi.

Ada seorang wanita yang memanggilku. Ia cantik, seperti Mama. Tapi, ia bukan Mama! Aku heran. Siapakah dia? Mengapa dia tahu nama panjangku? Untung saja, Frisca membangunkanku! Apakah ini pertanda buruk? Atau pertanda baik? Ah, lupakan .....

"Sakura! Kita akan pergi!" Teriak seseorang.
"Kemana?" Tanyaku.
"Aku tak tahu!"

Pergi? Kemana? Aku harap, kita akan pergi ke Toko Buku. Aku haus akan pengetahuan!

***

My Name is SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang