Asking for a.... date?

1.1K 32 25
                                    

Hey guise! I'm back :D Sorry for making you all wait. Just been in a busy busy life. But now I'm back with the new chapter *yey* Keep voting and giving comment. Let me know what you think :)

Bella’s POV

Aku memasuki kamarku (masih) tersenyum tak karuan.Aku menaruh tas ku di kasur dan terbaring disebelahnya.  Aku menatap langit-langit kamar straightly. My mind kept repeating what just happened to me. Aku menggelengkan kepala, berusaha menyingkirkan pikiran itu.  Tiba tiba aku ingat yang  Prim katakan.

“Kau harus memberitahuku setiap kejadian Bel. Apalagi kalau kau bertemu cowok ganteng atau bahkan ONE DIRECTION!!!”

Walaupun mereka bukan One Direction, setidaknya mereka ganteng, bukan?

Aku menyalakan komputer di sudut kamarku. Secepat kilat aku meng-klik Yahoo!Messenger ku dan Log in. Aku search nama Prim, dan ternyata dia sedang online.

Anabella13          : Prim! BUZZ

Primrose_1D      :  What’s up bell? :D

Anabella13          :  Pelanggan tetap restaurant tanteku,Prim!!!!

Primrose_1D      : Kenapa mereka? What did they do to you?

Anabella13          : Ada 5 cowok di 1 villa yg kuantar tiap hari, mereka ganteng. Dan salah satunya baru saja menggodaku. He called me babe and asked for my number !

Primrose_1D      : Seriously???  Kau tidak bercanda kan bell?

Anabella13          : Tentu saja tidak, Prim

Primrose_1D      :Siapa namanya? Bagaimana ciri-cirinya? Ah bella, aku ingin melihatnyaL

Anabella13          : Ada deh :p Ciri-cirinya?mmmm rambut sedikit acak-acakan hidung mancung, loves to wear stripes shirt. You can’t, prim. He’s mine haahahaha

Primrose_1D      : Jahat kamu bel, cukup tau sekarang yg sedang jatuh cinta :p

Anabella13          : Hahaha, keadaanmu disana bagaimana?

Primrose_1D      : I’m fine but still sad.

Anabella13          : Sad? Why? Tell me !

Primrose_1D      : Masih tak ada yang tahu OneDirection kemana, Bel L

Anabella13          : HHHHHH.... Be strong saja, deh. Btw, i have to go. Bye, see you soon. Love :*

Offline

Kurasakan HP ku bergetar. Aku berusaha meraih benda itu. Ada yang menelponku, tapi aku tak tahu siapa.

“Hello?”  kataku membuka pembicaraan.

“Hey, Bella” kata suara disebrang telepon.

“Yea, who’s this?” kebingungan terselip diantara suaraku.

“It’s me Loui.” Kata suara diseberang telepon. 

OH YES! Dia benar benar menelponku! Aku mulai tersenyum dan lompat lompat sendiri di kamarku.

“Ada apa Louis?” tanyaku sambil terus tersenyum kegirangan.

“Malam ini kau ada acara?”

“No actually.”

“Aku ingin mengajakmu diner bagaimana?”

“Sounds good.”

“Okay, I’ll pick you up at 7.”

“Dimana?”

“Di depan gangku saja bagaimana?”

“Okay, don’t be late!”

“I won’t. See you there.” Katanya menutup pembicaraan.

Aku melempar Hpku ke arah kasur dan mulai melompat lompat like an idiot.

---------------------------------------------------------

Louis’ POV

“I made it, Zayn!” kataku sambil menutup telepon.

“Really? What she said?” tanya Zayn.

“she said yes of course.” Ujarku.

“Good job Lou. I think she really likes you.”

“Really?.”

“What about your feeling to her? I mean you like her or not?” tanya Harry.

“She’s cute, and I like her cause she’s cute. There’s no special feeling.” Jelasku.

“Hati-hati, Lou. What if you love her so much at the end?” goda Zayn

“Tidak mungkin. I have eleanor!” kataku sambil tertawa.

“Bagaimana kalau Ele tahu soal ini, Lou?” tanya Harry khawatir.

“I’ve told you before, I wouldn’t date Bella. Kalu Ele tanya, ya, jawab saja “She’s my friend, that’s all.” Kataku sambil memindahkan channel TV.

“Parah kau Lou,” Harry tertawa diikuti Zayn.

Summer  Love (One Direction FanFiction) POSTPONEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang