Lapangan basket yang terletak di belakang sekolah kini ramai dengan cewek SMA yang sengaja berkumpul untuk menonton idola mereka bermain basket. Bukan pertandingan resmi yang dinilai oleh tim penilai untuk menyabet penghargaan. Tapi hanyalah sebuah pertandingan yang dimainkan sekelompok siswa kelas 3 untuk mengisi waktu istirahat jam pelajaran.
Suara teriakan cewek-cewek yang kebanyakan siswi kelas 1 dan 2 terdengar riuh ketika bola basket masuk ke dalam ring. Eru, cowok yang tadi berhasil memasukkan bola tersebut tersenyum penuh kemenangan. Senyuman yang hanya sekilas itu memicu teriakan fans yang menjadi-jadi karena histeris. Terlihat diantara cewek-cewek yang menonton. Ada seorang gadis yang begitu terpesonanya pada Eru. Dia tidak ikut bersorak kegirangan. Dia hanya menyandarkan diri pada sebuah batang pohon yang terletak tak jauh dari lapangan sambil terus memandangi setiap langkah perpindahan Eru dalam memantulkan bola dengan begitu seksama.
Gadis itu adalah Mikha Erina. Cewek cantik, mungil, dan berkulit putih yang kini duduk dibangku kelas 3 SMA. Dan beruntungnya Dia juga sekelas dengan Eru si cowok idola disekolah mereka yang terkenal karena kegantengannya dan cool walau sifatnya terkesan dingin dan cuek. Entah kenapa hal itulah yang menarik perhatian seorang Mikha selama 2 tahun belakangan semenjak pandangan pertama saat hari pertama menjadi seorang siswi SMA.
Mikha sangat senang melihat Eru bermain basket. Suatu momen yang langka. Cowok itu sungguh terlihat mempesona dengan mimik wajah yang serius ketika memantulkan bola. Wajah tampan putihnya bersinar terpantul cahaya matahari pagi. Rambut hitamnya terayun-ayun diterpa angin mengikuti langkah tubuhnya. Dan tersenyum lepas ketika bola yang diayunkan ke arah ring berhasil masuk dengan sempurna.
'Kyaaaa.. senyumanmu telah mengalihkan duniaku' Jerit Mikha dalam hati. Mikha memang pandai menyembunyikan perasaannya. Mikha tidak ingin berteriak histeris seperti yang dilakukan siswi-siswi disekitarnya. Hal itu tentu bukan sifat Mikha. Jika Dia ingin mengekspresikan perasaan bahagianya maka biasanya dia menjerit dalam hati sambil menggigit bibir bawahnya. Atau Dia akan berlari ketempat yang sunyi lalu berteriak loncat kegirangan.
***
Eru melangkahkan kakinya kedalam kelas 3 IPA 1 bersama Tomi dan Vano teman sekelasnya yang juga salah dua dari "Big Three Famous Boy" disekolah mereka. Ketiga cowok tampan ini disebut seperti itu oleh siswi-siswi yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Fans Club. Eru yang terkenal dengan sifat dingin dan cuek berbeda dengan Tomi, cowok narsis dan kepo yang selalu menyebut dirinya sebagai Lee Min Hoo, aktor Korea versi KW. sedangkan Vano, si murah senyum dengan pribadi yang tenang. Sungguh 3 personality yang bertolak belakang satu sama lain namun suatu keajaiban karena mereka bertiga bisa bersatu dalam ikatan pertemanan.
Eru duduk di kursinya yang berada dideret paling depan didekat jendela. Disusul Tomi dan Vano yang duduk sebangku dibelakang Eru. Selesai permainan basket tadi mereka langsung kembali ke kelas karena jam istirahat telah usai. Eru melihat laci mejanya yang kini terlihat penuh dengan kado dari fans-fansnya. Dia mulai memutar bola matanya dengan malas sambil mendengus panjang.
"Wah! Er, dapet kado dari fans-fans lo lagi yah? Bagi ke gue dong" Tomi melongokkkan kepalanya kedalam laci meja Eru.
"Buat Lo aja semua." Ucap Eru cuek.
"Beneran? Lo jangan minta balik ya." Tanpa diperintah Tomi langsung memungut kado-kado tersebut dan menaruhnya diatas mejanya.
"Wah semuanya dari Adik kelas Bro. Gue heran kenapa mereka ngefans banget sama lo? padahal kan ada gue yang 11:12 sama Lee Min Ho." Ucap Tomi dengan narsisnya sambil memilah-milah kado yang belum dibuka, melihat identitas si pengirim.
"Lee Min Hoo? Dalam mimpi lo TOMCAT." Eru berbalik dari menyindir Tomi dengan menekankan kata TOMCAT, sebutan yang cocok sesuai dengan Pribadi tomi yang narsis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Admirer
Teen FictionStatus: [TAMAT] Mikha diam-diam mengagumi Eru, cowok Tampan berkepribadian Dingin dan Cuek yang merupakan idola disekolah mereka. Sweetniez©2013