Kepergian dan Penyesalan

197 6 0
                                    

#I'mSorry
#Part3
#KepergianDanPenyesalan

Warning typo bertebaran

Ray P.O.V

"Dok bagaimana keadaan riana"

"Maaf, anda siapanya pasien ya?"

"Sa... saya saya... em ke... keluarganya dok, apa ada sesuatu yang berbahaya dok?"

"Begini lebih baik kita bicarakan di ruangan saya saja, kebetulan saya ingin memberitahukan sesuatu kepada keluarga pasien"

"Ba.. Baik dok"

"Ya, mari ikut saya"

At Ruang dokter

"Begini nak?"

"Ray dok"

" Ya nak Ray, begini saya ingin tanya sejak kapan pasien mengidap penyakit ginjal akut ini?"

"Maksud dokter? saya tidak mengerti. Penyakit ginjal akut? sebentar, penyakit itu bukannya sudah hilang karna dulu riana sudah mendapatkan ginjal pengganti buat tubuhnya. Sebentar saya tidak mengerti dok mungkin dokter salah" syok Ray

"Saya tidak salah, hasil scan yang baru keluar mengatakan seperti itu. Bahwa pasien hanya mempunyai ginjal satu. Saya tidak tahu sebelumnya seperti apa keadaan pasien. Yang jelas pasien hanya memiliki satu ginjal. Dan dengan berat hati saya mengatakan ginjal pasien atas nama Riana Ramadhan telah kronis, dimana kemungkinan untuk hidup hanya 5% , dan sepertinya dia mengalami tekanan batin yang amat sangat parah, tapi itu hanya dugaan saya untuk tekanan batinnya, jika pasien sudah sadar saya baru bisa memastikan itu semua"

"Ya tuhan, ta... tapi dok, tolong saya. Saya akan bayar berapa pun asal Riana bisa sembuh. Tapi dok 3 tahun lalu Riana sudah melakukan operasi pencangkokkan ginjal itu dok bagaimana bisa, sekarang dia hanya memiliki satu ginjal"

"Tapi ini kenyataannya nak Ray, pasien hanya memiliki 1 ginjal saja, anda boleh lihat hasil scan pasien" (dokter menyodorkan hasil scan ginjal Riana yang baru keluar

"Ya tuhan, terus 3 tahun yang lalu itu apa, ini ngak beres, aku harus kerumah sakit yang dulu itu" ujar Ray dalam hati sambil melihat pilu gambar scan yang di pegangnya.

"Baik dok terima kasih, tapi saya ingin bertanya, kapan Riana bisa sadar"

"Oh ya sama-sama nak Ray, mengenai pasien kebetulan walau penyakit yang pasien idap bisa di bilang parah tapi alhamdullilah pasien kuat, pasien hanya pinsan karna perutnya kosong dan sepertinya magh nya kambuh"

" yaudah dok saya permisi keluar, terima kasih sekali lagi. Selamat siang" Ray berjabat tangan dan keluar ruangan

"Selamat siang"

At di luar ( bayangin lagi nyandar tembok samping pintu ruang dokter tadi)

"Berapa banyak Ri' aku melewatkan puing-puing kesedihan mu, melewatkan perjalanan mu, maaf... maaf, bagaimana bisa ini terjadi, sepertinya ada yang salah tapi......."

FLASHBACK ON ( flashbacknya panjang)

"hhhhh kamu bodoh ray, sahabat yang kamu sayang itu ternyata membunuh sahabatnya sendiri"

"hei Sil, maksud kamu apa? jangan tuduh orang sembarang, gila ya loe" ingin beranjak pergi

"heiloooo terserah loe mau percaya apa ngak sama gue, gue itu sayang sama loe, gue ngak mau ada yang bermain di belakang sama loe, maksudnya ya loe tahu setelah loe lihat ini, gue dapat real dari rumah sakit dimana cici mendonorkan ginjalnya ke riana" sila memberikan surat coklat ke Ray.

I'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang