Tiga

71 5 9
                                    

3 Hari berlalu dan Mos pun berakhir. Dan ternyata gue emang dapat sekelas sama iqbal. Kyyyaaaaaa,jodoh kali ya gue sama dia. Dari tk sampai smp sekelas sama dia terus. Tapi gpp lah. Toh doa asik juga orangnya.

Karna hari ini masih hari pertama belajar,jadi kami masih bebas. Guru masih sibuk sepertinya. Dan karna kebosanan menghampiri,langsung saja gue sama iqbal kekantin.

Sampai di kantin kami milih meja dekat ujung sekali. Biar aman tentram dan damai. Eh tiba-tiba kakak dantonnya datang. Oh iya gue lupa. Tuh kakak danton yang agak tinggian namanya nadya nah sedangkan yang pendek namanya alya. Sama-sama cantik dan putih. It's okey

"Btw,boleh kan kita duduk disini?" Kak nadya langsung duduk tanpa kami berkata 'ya'

"kalian kok disini? Nggak pada belajar emangnya? Atau mau coba-coba bolos?" Ucap kak alya sambil liatin kami yang bengong sedari tadi yang ingin bicara tapi tak tau mau bicara apa

"Oh itu ,kan baru hari pertama belajar kak. Jadi kayaknya guru pada sibuk. Soalnya dari tadi nggak ada guru yang masuk kak"

"Eh iqbal dari tadi kok benging aja,kenapa? Kak alya cantik banget ya? Sampai-sampai kehabisan kata-kata gitu"

"Woyy bal, elo ditanyakin kak nadya bengong melulu" gue jitak kepalanya biar dia sadar masih ada orang disini

"Eh,ada apa?" Dia kebingungan sambil garukin kepalanya

"Elo mah,orang udah sampai ke singapore elo masih ketinggalan pesawat, nape lo? Anak dirumah belum ada yang jagain?Hahaha"

"Anjirr, lo dari dulu hoby banget ngeledekin gue,udah ah gue lapar ni"

"Kakak-kakak yang cantik nggak pada makan ni? pesan aja biar iqbal yang bayar"

"yudah ambil gih sepuasnya"

Lo sadar nggak dari tadi gue nyerocos sama kak nadya, sedangkan iqbal malah sibuk pandang-pandangan. Maklum lah cinta pada pandangan pertama. Sambil makan pun gue masih nanya-nanya sama kak nadya

"Kak nadya udah punya pacar belum?"

"belum dek,kenapa?"

"gpp sih kak, nanya aja"

Eh kok gua nanya itu sih? Mammpus gue salah nanya nih.. aaaaahh,jadi salting sendiri guee

Kamipun terhanyut dalam pembicaraan sampai-sampai waktu keluar main pun tiba. Dan kami kembali kekelas.

Yap,hari ini sangat membosankan. Udah dikelas guru pun juga tak kunjung datang. Sampai akhir bel pulang pun berbunyi.

Gue nggak tau ini cerita bagus apa enggak. Kasih saran dong. Gue jadi bingung kalau nggak ada saran. Tapi nggak papa lah. Gue udah niat buat nyelesain cerita. Jadi maaf-maaf aja ya kalau jelek. Baru cerita pertama soalnya✌

Rahasia di Balik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang