Terlambat sudah.
Kini kau pergi meninggalkanku.
Tak dapatkah kau bersabar menunggu kedatanganku.
Aku paham selama ini akulah yang selalu menyakiti hatimu.
Tapi, kenapa?
Secepat itukah kamu menyerah akanku.
Separah itukah aku menyakitimu?
Kini, dimana aku harus mencarimu.
Aku merindukanmu.
Maafkan aku pernah menyakitimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You
Poetrysequel Just Me; ini perasaanku, berharap kamu dapat mengetahui isi hatiku yang sebenarnya.