My Wildest Dream! [Louis Tomlinson . One Direction]

3

LOUIS POV

Sekarang aku, daisy, phoebe, lottie and fizzy sedang berkumpul diruang keluarga ya kecuali mom and dad karena mereka sedang mengurus perusahaannya di paris

"Bagaimana bisa kau meninggalkan dia lou!" ucap lottie sambio terus menangis dan fizzy disebelahnya terus berusaha agar lottie tenang.

"Sabar lottie, aku yakin dia akan baik baik saja" ujar fizzy sambil menatap lottie

"Tapi diluar hujan fizzy! Dan jarak dari nando's kerumah sangatlah jau dan kurasa kau tau akan hal itu!" jwab lottie sambil terisak

"Babe, please don't cry" ucapku pasrah, kenapa aku begitu bodoh sehingga meninggalkan adikku sendiri disana. Aku sangat menyayangi Chelsea, she's my princess

"Akan ku laporkan ke mom!" ujar lottie sambil mengambil Iphone dari saku celananya

"Babe please, jangan lakukan itu. Aku tidak ingin kau mengganggu kerja mom and dad disana dengan beban pikiran seperti ini, ayolah bersikap mandiri."

"Kau bilang mandiri? Itu sangatlah lucu Lou" ucapnya sambil tertawa hambar, oh god aku sangat tidak tega melihatnya seperti ini.

"Aku akan cari dia" ucapku sambil bergegas menuju pintu rumah

Dan fizzy menahan tanganku "jangan lou, diluar hujan lebat dan kuyakin chelsea bisa jaga diri disana, kau i gat? Disana banyak mall pasti dia akan berteduh disana sampai hujan reda" ucap fizzy yang membuatku sedikit lega

"Toh juga percuma juga kau cari, aku jamin kau tidak akan menemukannya. Kau tau kan chelsea anaknya bagaimana? Pecicilan" ujar daisy

"Chelseaa dimana kau sayang" ujar lottie sambil terisak dan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya

TIN TIN TIN

"Biar aku yang buka" ujar phoebe sambil berlari ke arah pintu

"OH MY GOD!! Louis!!!"

"Ada apa phoe-- OH MY GOD CHELSEA!!!!" aku sangat terkejut ketika melihat seorang lelaki yang sedang menggendong Chelsea dengan keadaan mereka berdua yang basah kuyup

"NIALL APA YANG TERJADI PADANYA??!!" tiba tiba saja lottie berteriak histeris

"Hm..bolehkan aku masuk sekarang, Chelsea sangatlah berat lou"

"Oh ok ayo cepat masuk"

Niall langsung menaruh chelsea dikasur dikamar lottie, karna dia sangat khawatir pada adiknya

"Jadi Niall, bagaimana ini bisa terjaadi?" tanya lottie yang masih terisak

"Hm..entahlah tadi aku tidak sengaja melihat chelsea lari di pinggir jalan sambil hujan hujan nan dan--"

"ASTAGA" tangis lottie pecah saat itu juga

"Lalu setelah itu apa ni??!" ucapku sangat khawatir

"Yaa..aku menegurnya terlihat dari mujannya sepertinya iya sedang marah. Dan ketika aku turun dari mobil dia langsung pingsan dan langsung kubawa kesini"

"Okay niall kelihatannya kau juga kedinginan mari kusiapkan kau untuk mandi dan akan kubuatkan kau susu hangat" ujar fizzy langsung menuntun niall keluar kamar

"Tidak kusangka" ujar phoebe sambil menutup mulutnya dengan telapan tangannya dan mata yang mulai berkaca kaca

Dan dari tadi lottie dengan daisy mengompres chelsea agar panasnya turun, dan mereka langsung meninggalkanku yang masih duduk di samping ranjang tempat chelsea sekarang. Sekarang dikamar ini hanya ada aku dan chelsea

Adikku tersayang

Aku sangat menyayanginya, menurutku dia special dan istimewa
Wajahnya yang cantik, kulit putihnya, tubuhnya yang terlihat sempurna, dan bibir merahnya yang terlihat indah. Teringat saat aku masih kecil dan aku selalu melindunginya, menjaganya

Tapi apa, sekarang aku benar benar bodoh, aku bukan kakak yang baik. Aku meninggalkan adikku sendirian diluar sana.

Aku menjambak rambutku frustasi.

Aku mengusap pelan pipinya dan tak terasa air mata telah membasahi pipiku sedari tadi.

God aku rindu canda tawanya, suaranya, dan Sikap manjanya kepadaku.

Tuhan..Aku menyayanginya

CHELSEA POV

Dimana aku? Louis, daisy, phoebe, lottie, fizzy, mom, dad dimana kalian?!
"Hai princess" sapa seseorang dan Oh God! Dia itu peri noela

"Hai peri! Aku merindukanmu"

"Aku juga merindukanmu sayang"

"Mengapa aku bisa disini?"

"Aku hanya ingin memberi tau mu soal syarat yang kuberikan saat itu" ucapnya sabil memelukku

"Benarkah? Lalu apa syaratnya?"

"Syaratnya adalah kau tidak boleh berciuman oleh seorang pria. Jika kau melakukan hal itu maka kau akan selamanya ada di dunia mimpimu bersama keluarga Tomlinson"

"Berarti aku tidak bisa bertemu dengan bibi jessie lagi?" ya bibi jessie adalah nama suster yang merawatku di panti duku

"Iya sayang"

"Tapi aku senang berada disini peri"

"Iya aku tau sayang, tapi jika kau benar benar tinggal disini selamanya, kau akan merasakan hidup yang sesungguhnya. Akan banyak badai dan rintangan nantinya."

"Lalu apakah menurutmu aku bisa mengahdapinya?"

"Itu semua tergantung pada yang kau lakukan sayang"

"Okay selanjutnya apa syarat yang lain?"

"Syaarat kedua, kau harus segera menemukan cinta sejatimu sayang, kalau kau tidak bisa menemukan cinta sejatimu, maka kau akan kembali ke kehidupanmu dipanti, dan akan meninggalkan kelaurga Tomlinson selamanya"

"Tapi peri, aku belum bisa untuk jatuh cinta"

"Tapi usiamu sudah 15 tahun sayang"

"Tapi peri--" ucapnku terpotong saat sosok peri cantik disampingku sudah tidak ada, kemaana dia????!!

"Peri, dimana kau berada?!!"

"Jangan tinggalkan aku!"

"Perii!!!!"

"Oppss! Aku harrus pergi sekrang sayang"

"Peri! Kumohon jangan tinggalkan aku"

"Perii!!!"

HAI GUYS!! GIMANA SERU GAK? MAAF BGT YA KALO CERITANYA GAK DANTA
OKE MENDING LANGSUNG LANJUT AJA YA!

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!!!!

BYE
LOVE YOU