My Wildest Dream! [Louis Tomlinson . One Direction]

1

22.30 pm
Shit! Sudah malam, baiklah kalau begitu aku akan tidur. Hm..Tuhan semoga saja aku bermimpi indah malam ini.

Perlahan mataku mulai tertutup dan pikiranku sudah masuk ke alam mimpiku.

"Hei Chelsea! Kemarilah princess" ucap seseorang dibalik cahaya yg sangat terang dari balik jendela kamarku. "S-siapa kau?!" ucapku ketakutan, entah mengapa aku bisa berada dikamarku sendirian dan panti asuhan ini terasa sepi. "Kemarilah princess" ucap wanita itu dengan lembut. "Mau apa kau?" tanyaku gugup. "Hai sayang, perkenalkan namaku Noela, Peri Noela" jelasnya. "Peri? Apakah kau seorang peri?" tanyaku dan mulai mendekat kearahnya, dan OH MY GOD! sungguh aku sangat tidak percaya, dia maksudnya peri Noela adalah seorang peri. Dgn gaun putihnya yg panjang hingga menutupi kedua kakinya, tongkat yg menyala dipegang erat olehnya, rambut hitamnya yg di biarkan terurai di punggungnya dgn menggunakan sebuah flowercorn, ditambah lagi dgn wajahnya yg cantik dan juga seluruh tubuhnya yg bersinar membuatku diam seketika.

"Hei! Adaapa kau melamun sayang?" tanyanya lembut. "Hm..apa mau mu?!" jawabku yg semakin ketakutan. Oh God! Apakah aku akan mati? Apakah ini seorang malaikat yg kau utus untuk mencabut nyawaku. Tapi tunggu, tadi dia bilang bahwa dia adalah seorang peri bukan malaikat.Oh chelsea kau benar benar bodoh! Geramku dalam hati.
"Aku hanya ingin membantumu sayang" ucapnya sambil membelai lembut rambutku. "Membantuku? Membantu untuk apa?" tanyaku penasaran. "Kau akan mendapat 3 permintaan, dan aku akan mengabulkannya". "Benarkah? Tapi ini semua kan hanya mimpi?" tanyaku semakin bingung dibuatnya. "Tidak sayang, katakan saja apa yg kau mau, dan aku akan mengabulkannya dengan 3 syarat" jawabnya. "Apa syaratnya??" tanyaku sangaat penasaran. "Kau sebutkan dulu permintaan mu baru ku ucapkan sayaratnya sayang" ucapnya lembut. "Hm..baiklah" .
"Aku-akuu..hanya ingin mempunyai keluarga kandung yg menyayangiku, dan aku ingin memilki 3 orang kakak dan 4 orang adik. Hm..dan aku ingin mempunyai banyak teman dan orang orang yang selalu mendukung ku dan menyemangati hidupku. Dan aku ingin memiliki cinta sejati, yg takkan terpisah selamanya walau badai menghadang, cintaku Bersamanya tetap ada sampai kapanpun" ucapku yg terus menegang. "Baiklah sayang, permintaanmu tersisa 2, dan ku harap kau dapat menggunakan kesempatan itu dengan baik."
"Peri, lalu apa syaratnya?" tanyaku penasaran. "Nanti jika sudah saatnya aku akan memberi tahumu sayang" ucapnya sambil tersenyum manjs kepadaku. "Huhh, kau curang peri!" ucapku sambil menendang batu kecil didepanku. "Ohh ayolah sayang, jgn marah ok? Mari kuantar kau tidur" ucapnya. Akupum mengangguk dan menyenderka kepalaku di bantal kasurku, dan peri Noela mengusap kepalaku lembut hingga aku kembali tertidur.
.
.
.
.
Krinnggg!!
Kudengar sebuah alarm berbunyi, tapi hey! Alarm siapa itu? Kurasa aku tidak memiliki alarm dgn dering suara seperti itu. Apa jangan jangan??!!!
.
.
.
"Hm.." kataku sambil membuka kedua mataku, yg rasanya berat sekali. Dan seketika aku diam tak berkutik dan sangat SANGAT terkejut ketika ada 2 orang anak perempuan yg usianya sekitar 10 tahun yang sedang menatapku dengan tatapan kesal. Entah apa kesalahanku sehingga membuat mereka seperti itu.
.
.
.
"Baru bangun nona?" tanya salah satu dari mereka. "I-iya" jawabku gugup. "Daisy! Jgn seperti itu kepadanya, lihat dia jadi gugup karnamu!" jawab salah satu dari mereka lagi. Dan oh ternyata mereka adalah anak kembar. "Habisan aku kesal dengannya Phoebe!" ujarnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada. "Memangnya apa salahku?" tanyaku polos, karna memang aku tidak tau apapun tentang semua ini. "Hufftt kau belum mengerti juga Chelsea? Kau itu susah banget sihh buat dibangunin, liat sekarang kita semua harus menahan lapar karna sudah setengah jam menunggumu untuk bangun" ujar daisy sambil memutar kedua matanya kesal. "Iya tumben sekali kau seperti ini chelsea, biasanya kan kau selalu membantu mom untuk menyiapkan sarapan" ujar yg satu lagi, yg kuyakin itu adalah phoebe. "Maaf aku lelah sekali malam tadi" ucapku berbohong. "Iya juga sih, semalamkan kita baru liat konser louis dan pulang larut malam" ujar phoebe. "Okayy mending sekarang kita langsung kebawah saja, aku lapar sekalii" ucap daisy merengek. Aku pun ikut turun bersamaku dan...
.
.
.
Betapa terkejut nya aku?!! Aku melihat yg duduk bersamaku dimeja makan sekarang adalah seorang LOUIS TOMLINSON!! Oh God! Aku hanya diam sambil menatap louis, dan louis terlihat menatapku dgn tatapan bingung.
.
.
"Chelsea, apa kau baik baik saja?" ujar louis sambil tersenyum manis kepadaku. "Ap-apa kau Louis Tomlinson??" ujarku gugup karna sekarang posisi dudukku adalah berhadap dgnnya. "Tentu saja, dia kan kakakmu bodoh!" ujar Lottie kesal dan semua orang yg ada diruangan itupun tertawa terbahak bahak mendengar ucapanku barusan. Aku bahkan masih belum mengerti dengan semua ini, sebenarnya aku dimana? Aku siapa? Oh God.
.
.
SKIP SELESAI SARAPAN