11

91 12 0
                                    

LOUIS POV

"Maaf kan aku lou..." ucapnya sambil tersyum dan

DEG

"CHELSEAA!!!" jeritku

Dan parahnya lagi dirumah saat ini hanya ada aku dan chelsea, karna lottie, fizzy sedang ada acara berkemah dari sekolahnya daisy and phoebe juga begitu.

Tuhan, apa yang harus kulakukan

Saat ini aku hanya bisa menangisi chelsea yang wajahnya sudah berlumuran darah dimana mana, bahkan darah yg dibajuku pun tak ku hiraukan

TIN TIN TIN

syukurlah ambulance sudah datang.

*******

Sekarang aku hanya bisa menunggu dari balik pintu kamar dimana chelsea sedang ditangani oleh dokter

Tuhan..apa yang harus kulakukan?

'Niall'

Tiba tiba fikiranku teringat oleh nama itu

Dan setelah kuingat ingat, ternyata benar chelsea mengurung diri hibgga ia pingsan saat sepulang dari kencannya bersama niall dan chelsea pun pulang sendiri dengan keadaan menangis!

Ya ternyata lelaki brengsek itu yg telah membuat chelsea menjadi seperti ini!

Aku pun langsung menghubungi the boys lewat groupchat

To: Liam, zayn, niall, harry

Guys please help me! Chelsea dia masuk rumah sakit lagi! Keadaannya sangat parah. Entah siaap yang membuatnya menjadi seperti itu, yang jelas sepulang dari berkencan dia langsung mengurung diri dikamar dan pingsan dengan darah yang berceceran kemana mana.

Please help me guys! Aku butuh kalian sekarang!

From: loui

Huh, lega rasanya bisa menyindir lakilaki brengsek itu! Biar kita lihat bagaimanna reaksinya nanti

Setalah beberapa menit akhirnya the boys datang

"Lou beritahu aku siapa lelaki brengsek itu! Biar kuhajar dia!" ucap zayn yang sudah terlihat sangat emosi

"Iya tidaj kusangka ada lelaki bodoh yang tega berbuat seperti itu pada my barbie!!" tambah liam

"FUCK!" ucap harry yang terlihat jelas wajahnya yang sudah mulai memerah

Dan kulihat niall hanya duduk dgn kepala tertunduk seperti menyesali perbuatannya.

Tiba tiba dokter keluar dari ruangan itu

"Nona chelsea sudah sadarkan diri, tapi saya mohon hanya 2 orang saja yang masuk kedalam karena keadaanya masih sangat lemah"

"Saya masuk dok" ucapku dan niall berbarengan

SHIT! kenapa mesti dia?!!

"Baiklah sikahkan masuk" ucap dokter itu

Aku dan niall pun langsung masuk keruangan itu dan

DEG

Seakan jantungku berhenti, nafasku habis, kakiku melemas, tubuhku kaku ketika melihat seorang gadis yang sangat aku sayangi hanya bisa terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dengan selang dihidungnya, dan infus yang menancap di kulit putihnya.

Air mata yang sedari tadi membasahi pipiku pun aku tak peduli,

Kulihat Niall juga mengalami hal yang sama sepertiku, air mata yang membanjiri pipinya pun tak dihiraukan.

Aku berusaha mendekat, ingin sekali kupeluk tubuhnya yang terbaring disana

Perlahan dia membuka mata. Dan sekarang aku hanya bisa menatap mata hijaunya dengan senyuman kecil yang menghiasi wajahnya

"Lou.."

"Iya princess?" ucapku sambil terus berusaha menahan air mataku

"Lou..maafkan aku"

"Iya princess, aku sudah memaafkanmu, maafkan aku juga ya tadi sudah membentakmu" ucapku sambil membelai rambut cokelatnya.

Dia hanya membalasnya dengan senyuman

"Lou..bolehkah aku minta 1 permohonan?"

"Apapun untukmu princess"

"Biarkan aku bicara berdua dengan Niall"

DEG

Kenapa mesti lelaki itu?!

"O-okay" ucapku sambil meninggalkan mereka berdua

My Wildest Dream! [Louis Tomlinson . One Direction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang