CHELSEA POV
*SKIP DI NANDO'S
"Louis, apa kau tidak menyamar? Takutnya ada banyak directioners disana" ucapku sebelum turun dari mobil.
"Oh iya! Makasih ya princess telah mengingatkan ku"
CUP
satu ciuman mendarat di pipiku, dan sekarang pipiku terasa memanas, oh God aku malu sekali
"Ahaha! Pipi mu merah tu Chelsea!" seru daisy yang disambut dengan tawa keras dari phoebe.
Ya, mereka tertawa terbahak bahak
Ralat Mereka dan LOUIS tertawa terbahak bahak melihat pipiku yang sudah seperti kepiting rebus sekarangAku
Malu
Sekali!
"Hello guys!" sapa louis kepada 4 orang pria yang sedang duduk dikursi paling pojok. Dan aku tidak tau siapa mereka, pakaiannya sama seperti louis sangat tertutup dengan masker, kacamata, dan kupluk yg mereka gunakan.
"Hello lou!" ucap salah satu dari mereka sambil menepuk pelan bahu louis.
"Hai daisy! Hai phoebe! And hai Chesea!" jawab mereka serentak.
"Hai guys!" ucap daisy dan phoebe sambil melemparkan senyuman nya ke the boys. Huh giliran sama orang lain aja manis bgt sikapnya, tapi kalau sama aku? Yeah kalian pasti udh pada tau jawabannya -_-
*lanjut kecerita
"Kau mau pesan apa princess?" tanya louis lembut kepadaku
"Sama kaya kamu aja lou"
"Oh okay" jawab lou
"Hai chelsea! Gak terasa ya sekarang kamu udah gede!" ucap zayn dan yang lain hanya mengangguk
"Iyaa makin cantik aja" tambah harry sambil mengedipkan sebelah matanya ke arahku. Oh God kurasa pipiku mulai memanas lagi akibat ulah harry! AAAA aku malu sekali
Aku berusaha menyembunyikan wajahku yang sudah semerah tomat ini dengan rambutku.
"Hei tidak usah ditutupi babe, lagipula kau terlihat sangat lucu dengan pipi yang merah itu!" ucap niall sambil tertawa terbahak bahak, yaa kalian juga tau lah gimana suranya niall kalau lagi ketawa. BADAI SUARANYA GUYS
"Ahh apaan sii kalian ini" ucapku saat pipiku sudah kembali normal.
"Shut Up guys! Gaada yang boleh ngedeketin my princess!" ucap louis kesal. Ya memang seorang Louis Tomlinson itu paling tidak suka jika adiknya dekat dengan the boys, entah apa alasannya. Aku juga tidak tahu
"Woohaa tenang lou, kami hanya bercanda" ucap liam sambil menepuk nepuk louis supaya tenang
"Ohh kira in"
Dan kami hanya tertawa, ya waktu waktu kami disini hanya di hiasi dengan canda tawa dengan para the boys, dari niall yang berebut makanan dengan phoebe (yaelah beraninya ama bocah -_-")
Dan harry dgn zayn yang saling bertengkar karna mereka merasa diri mereka lah yang paling tampan T_T"Hufftt akhirnya selesai, lou aku kenyang banget. Kita pulang yuk!" ajak phoebe dan daisy
"Iya ayo girls!" jawab louis sambil menarik tanganku dan juga tangan daisy dan phoebe.
Saat kami baru keluar dari pintu nando's tersebut tiba tiba ada seorang perempuan menjerit ketika melihat wajah louis dan sontak membuat para gadis lain ikut mengejar louis
Argghh ini semua karna louis lupa memakai masker, kacamata, dan kupluknya. 'Bodoh sekalii bagaimana bisa tertinggal!' Pikirku
Akhirnya aku, louis, daisy, dan phoebe pun berlari sekancang mungkin. Agar bisa menjauh dari para directioners itu. Yang jumlah mereka sekitar 40 orang.
Saat aku merasa berlari cukup jauh, akupun langsung duduk dikursi di suatu taman. Ya itu adalah taman yang biasa aku kunjungi bersama mom, dad, louis, lottie, fizzy dan yang lain saat libur tiba.
Tapi tunggu!
Kemana lou, daisy, dann phoebe??
Mengapa mereka sudah tidak ada di sampingku, OH SHIT! Pasti aku berpisah dengan mereka saat lari tadi, dan aku yakin mereka pasti sudah dalam perjalan pulang. Oh God bagaimana ini? Bagaimana cara aku pulang kerumahDan akhirnya aku memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumah walaupun harus menempuh jarak lumayan jauh, tapi mau bagaimana lagi coba?
"Huh! Awas saja kau lou!" gerutuku sambik menendang kerikil di sepanjang jalan
Tiba tiba aku merasa sesuatu jatuh ke wajahku, ya itu air dan aku baru sadar kalau cuaca sangat mendung hari ini. Dan sekarang huja sudah mulai deras, aku terus mempercepat langkahku agar cepat sampai dirumah dan aku tidak ingin meneduh di pinggir toko karna hanya memperlambat aku untuk sampai dirumah
Aku ingin sekali sampai dirumah agar bisa memebalaskan dendamku ini pada louis!!
*TIN TIN TIN!
Tiba tiba saja ada sebuah mobil sport berwarna hitam mengklakson ku dengan keras! Huh tidak mengerti apa orang sedang kesal! Gerutuku
"Chelsea!" dan seketika aku menoleh ke arah orang yang berada didalam mobil tersebut dan dapat kulihat lelaki itu berambut blonde dengan mata birunya yang indah dan ternyata lelaki itu adalah Niall!
"Ni-niall?" ucapku gemetar karna aku sangat kedinginan saat ini, aku memeluk tubuhku sendiri tetapi mulutku tetap saja bergetar, aku sudah tidak kuat lagi Tuhan. Kepalaku sekarang terasa sangat sakit sekarang. Ketika ku lihat niall dengan buru buru keluat mobilnya dan menghampiriku
BRUUKK
Dan semuanya menjadi gelap.
NIALL POV
Siall! Louis dan adiknya dikejar oleh para directioners! Dan aku pun langsung meempercepat langkahku agar bisa terhindar dari para directioners itu, aku langsung masuk ke mobil sportku dan langsung menancap gas
Shit! Tiba tiba saja hujan turun dengan sangat deras
Dan tak sengaja aku melihat seorang gadis sedang berlari di pinggir jalan, dia mirip skali dengan chelsea
"Chelsea!" tegurku, aku ingin memastikan apakah dia benar benar chelsea atau bukan
Gadis itu langsung menatapku
"Ni-niall?" ucapnya dengan mulut yang bergetar dan kedua tanganya yang berusaaha memeluk tubuhnya agar tidak kedinginanoh God! Itu Chelsea, seketika aku langsung keluar dari mobil dan menghampiri chelsea yang memegangi kepalanya dan akhirnya
BRUUKK
Chelsea pingsan, dan dengan segera aku bawa dia masuk ke dalam mobil.
"Chelsea, kumohon bangunlah. Akan kuantar kau kerumah" ucapku dengan suara gemetar, yaa karena menolong chelsea tadi akupun ikut basah kuyup dibuatnya, aku juga merasa kedinginan
Aku menaruh punggung tanganku ke dahi halus Chelsea dan Badannya panas sekali!
Aku sangat panik saat ini, dan mempercepat laju mobilku, jujur aku takut ada apa apa dengan Chelsea
HAI GUYS!! GIMANA SERU NGGAK? HEHE MAAF YA KALO ADA YANG TYPO ATAU GAJE
SALAM KENAL!
ILY!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wildest Dream! [Louis Tomlinson . One Direction]
AcakMimpi terindah yang tercapai