Bye,Theo

3.7K 301 3
                                    

"Jadi selama ini dia punya pacar?" Gumam Stefani

Matanya tertuju pada satu titik. Theo dan seorang perempuan yang sedang berjalan kearahnya dengan bergandengan tangan. Perlu di tebalkan, bergandengan tangan

"Cieee yang udah dateng"goda Theo yang kini duduk disamping Stefani sedangkat perempuan itu duduk di samping Theo

"Cemburu abis dah gue"batin Stefani

"Aku mau pulang ya dadah kakak"kata perempuan itu dan langsung mencium pipi kanan Theo membuat Stefani terbakar oleh cemburu

"Iya daah"balas Theo mencium kening perempuan itu. Lalu perempuan itu pun pergi meninggalkan Theo dan Stefani

"So sweet bat"kata Stefani buang muka

"Cemburu?"tanya Theo sambil menyunggingkan bibirnya

"Iyalah! Emang ngeliat lo sama cewek lain bikin gue seneng gitu? Mikir dong! Gue itu suka sama lo!" Gerutu Stefani dalam hati

"Gak lah"elak Stefani yang masih buang muka

Cup.

Satu kecupan manis dari Theo di pipi kanan Stefani membuatnya-Stefani-memerah

"Dia adek gue. Gak denger tadi dia manggil gue,kakak?"

"Lah itu adeknya ternyata? Syukur deh...eh kok dia make lo-gue sih?" Batin Stefani

"Oh. Kok pake lo-gue?"

"Ahahah iya juga ya. Lebih enakan pake lo-gue kayaknya jadi pake lo-gue aja deh"

"Plin plan"cibir Stefani

Handphone Stefani berdering menandakan ada yang menelfon. Tanpa nama.

"Siapa?"

"Gak tau. Gak ada namanya"

"Sini biar gue aja yang jawab"Theo merampas handphone Stefani

"Halo?"

"Siapa nih?"

"Loh? Bukannya ini hape nya Stefani?"

"Emang. Lo siapa?"

"Gue Glen. Kayaknya gue kenal deh. Pasti Theo!"

"Hehh...ada perlu apaan lo?"

"Kasih dulu lah hape nya ke Stefani!"

"Dih? Lama lo! Cepetan ngomong ato gak gue matiin juga nih"

"Gajadi lah."

"Dih? Gajelas si Glen. Najis"

"Itu kak Glen?"

"Iya"

"Cemburu?"

"Apeng lo!"

"Jutek amet gue pergi ajalah"

Stefani pura-pura beranjak dari duduknya

"Yaelah ngambek. Sini sayang duduk dulu lahh" Theo menarik tangan Stefani kembali duduk

"Sayang sayang aja lo!"

"Bentar lagi Stef."

"Apaan?"

"Jam 8"

"Trus??"

"Lo gak takut kehilangan gue?"

"Gak"

"10 menit lagi. Gue kesana dulu ya"

"Ikut"

Mereka berdua berjalan beriringan menuju pintu untuk Theo yang akan berangkat ke New Zealand

"5 menit lagi"

"Jangan kangen sama gue ya,sayang"goda Theo mendapatkan tatapan dari orang sekitar

"Ugh!"

"Pesawat menuju New Zealand akan berangkat 2 menit lagi. Penumpang yang akan berangkat dipersilahkan masuk ke pesawat"

Terdengar pemberitahuan tersebut membuat Theo dan Stefani merenggut sedih

"Gue masuk ya?"

"Hm. Jangan lupain gue ya kak"

"Sipp"

Saat Theo hampir memasuki pesawat ia membalikkan badannya lagi menuju Stefani

Stefani kaget saat Theo memegang erat pinggangnya dengan satu tangan memaksa Stefani untuk mendekat kearah Theo

"Gue. Gak. Akan. Lupa. Sama . Lo"Theo menekankan setiap kata nya dan langsung mencium kening Stefani membuat orang disekeliling mereka bilang...

"That's adorable!"

"So sweet"

"Relationship goals!"

"Wow"

Beberapa kata itu keluar dari mulut mereka

Theo tersenyum kemudian berbalik masuk kedalam pesawat yang akan membawanya ke New Zealand

"Gue harap gue sama lo bisa ketemu lagi. Amin"

@JHS

Ini part spesiall buat my baby bhahayoucan yang minta buat ngelanjutin part nya. Padahal gue punya pr TIK wahaha gapapa lah yaa. Jangan lupa sebelum pergi vote+comment(s) nya ya ^^

JUNIOR HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang