A/N:: please comment and vote this story. I need that.
•••
Suara dengungan microphone yang diketuk oleh seorang laki laki yang menggunakan celana jeans sobek dibagian lutut sebelah kanan dan menggunakan hoodie berwarna biru dongker dan tergantung sebuah gitar berwarna seperti bendera amerika di belakang punggungnya, terdengar sepenjuru ruangan.
"Good evening, everyone" sapanya.
Suaranya menggema didalam ruangan. Menyebabkan semua orang yang sedang melakukan aktivitasnya seperti makan, bermain ponsel, mengobrol, seketika berhenti. Termasuk seorang perempuan yang sedang duduk sendiri disudut ruangan yang kelihatannya sedang menunggu seseorang itu juga menghentikan aktivitasnya dari memainkan ponsel ditangannya.
"Umm... I wanna sing a song for you tonight... Umm, all of you. Hope you enjoy the song"
Laki-laki yang berada di atas panggung kecil itu langsung menduduki kursi yang ada didepan mic dan mencari posisi enak untuk memainkan gitarnya.
Dengan hitungan satu sampai tiga yang diucapkannya dalam hati, ia mulai memetik senar gitar yang menghasilkan melodi yang enak dipendengaran.
Everybody deserves somebody,
But, girl, nobody can love you like I do.Bait awal dari lagu yang ingin dinyanyikan terdengar sangat indah. Dan di awal ia melafalkan lirik tersebut, pandangannya jatuh kepada perempuan yang tadi terlihat sedang menunggu seseorang disudut ruangan.
Tempat favorit nya adalah dekat jendela dan dipojok.
You could be a super model,
President or write a novel.
But he's holding you back
And you're better than that.Write a novel seperti kebiasaanmu yang lalu. Disaat laki-laki brengsek itu tidak masuk kedalam golongan orang yang penting didalam hidupmu.
Laki-laki yang selalu menahan perempuan itu untuk tidak melakukan hal-hal yang perempuan itu sukai hanya karna hal yang disukai perempuan tidak disuka oleh anak laki laki itu.
Pandangan sang pelafal lirik lagu itu masih terpaku ke perempuan yang dimaksud sedari tadi. Perempuan yang duduk di sudut ruangan bersama laki-laki brengsek.
Terlihat manis melihat keduanya bercanda dan tertawa. Tetapi tidak jika kalian melihat jelas kebiasaan mereka sehari-hari yang membuat si pelafal lirik lagu gemas melihat keduanya.
He won't even buy you flowers,
Stay up late and talk for hours.
I think I can do that
I can be better than that.
You should know...Everybody deserves somebody,
But, girl, nobody can love you like I do.
And I'm not perfect but you're so worth it.
I wanna change the world for you,Laki-laki yang sedang memetik senar gitarnya itu masih menatap perempuan dan pasangannya yang sibuk dengan pikiran dan aktivitas masing-masing. Sang laki-laki yang sedang sibuk dengan ponselnya dan sang perempuan yang sedang melihat keluar ruangan.
So baby don't settle for less.
You deserve the best,
You're better than the rest
And I can be the best,
So baby don't settle for less.You deserve the best, bukan laki-laki yang sekarang ada didepanmu. Bahkan Laki-laki di depanmu hanya bisa merajuk jika kamu tidak menuruti keinginannya.
Masih tetap memetik senar gitar, sang pelafal lirik lagu itu menaruh pandangannya ke senar gitarnya disaat perempuan yang sedang diperhatikannya melihat kearahnya. Dan sepertinya laki-laki dihadapan sang perempuan melihat si perempuan yang melihat kearah si pelafal lirik lagu. Dan itu membuat keduanya bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Niall Horan
FanfictionOne-shot story about Niall Horan Copyright by exznap-z 2015