lee jirae's pov
"eomma apa yang kau katakan.. y-ya! aku sudah mempunyai seorang pacar! aku punya!"
jinsol melihat kearahku kemudian tersedak.
eomma langsung menyodorkan segelas air putih kepadanya, lalu jinsol meminumnya.
"wah benarkah? siapa namanya? kapan eomma bisa bertemu dengannya?" kata eomma dengan muka girangnya.
aku pun menunduk sebentar untuk sedikit memikirkan hal tersebut.
"u-um, minggu depan? aku rasa eomma tidak harus tau namanya sekarang, lagipula aku akan mengenalinya langsung nanti, dan aku harus tanya kepadanya dulu, aku tidak tahu dia ada acara atau tidak" kataku menjawab sedikit gugup dan bingung sambil tetap makan.
"baiklah eomma akan belikan sesuatu kepadanya, mumpung masih minggu depan" kata Eomma.
aku hanya mengagguk ngagguk sambil membawa piring kotorku ke tempat cucian piring.
jinsol pun mengikutiku sambil menepuk pundakku iseng.
setelah itu aku mencium pipi eomma lalu masuk ke kamar sambil membawa segelas susu yang belum aku minum tadi.
aku berjalan menuju kamarku diikuti oleh jinsol, membuka pintu kamar lalu langsung menaruh gelas susuku di meja lalu membanting tubuhku ke kasur.
"ah aku masih penasaran, dengan siapa kamu pacaran? kau bahkan tidak pernah memberi tahuku akan hal itu" kata Jinsol sambil menutup pintu lalu menghampiriku.
"aku juga tidak tahu aku berpacaran dengan siapa" kataku.
"kau bercanda. cepatlah beritahu aku" kata jinsol lagi
"aku tidak tahu! aku hanya berkata bahwa aku punya karena aku mementingkan harga diriku didepan eommaku, mungkin itu" kataku
"kau gila! dengan siapa kamu mau pacaran huh? kau bahkan tidak dekat dengan laki laki di sekolah kecuali geng min yoongi itu kan?"
"diamlah"
"kau memang cantik, tinggi, seharusnya banyak yang menyukaimu, tetapi karena sifatmu yang suka mem-bully adek kelas itu merubah semuanya"
"diamlah"
"kau ingin berpacaran dengan salah satu member geng itu tetapi yang baik denganmu? hmm kim namjoon? bahkan ia sudah mempunyai seorang pacar"
"aku tahu, diamlah"
"setahuku semua member geng itu sudah mempunyai crush dan pacar sendiri sendiri, kecuali min yoongi itu, kau ingin berpacaran dengannya? ini lucu"
aku pun hanya diam mendengar semua kata kata jinsol terhadapku sambil bermain handphone.
tetapi semua kata kata itu benar, aku bodoh kalau aku harus mementingkan harga diriku didepan eomma dan aku harus berbohong juga kepadanya.
mungkin aku harus berbicara dengan min yoongi?
besok, besok adalah waktu luangku.
aku langsung membuka kakaotalk, membuka profil min yoongi itu lalu langsung mengirimnya teks.
"yoongi, bisakah kita bertemu besok?"
tak lama kemudian, ia langsung menjawab teks aku ini.
"aku terlalu sibuk untuk bertemu orang sepertimu, itu hanya membuang buang waktuku"
benar-benar..
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge | yoongi
Fanfiction"awalnya, rencana ini hanya perjanjian bukan?" "aku tidak pernah menganggap seperti itu"