"apakah kau sudah gila?" kataku sambil menunjukkan muka kaget.
"yoongi oppa"
"min yoongi!"
"yoongi oppa" katanya memaksaku untuk memanggilnya dengan sebutan 'oppa'
"aku tidak mau, min yoongi" kataku.
"oh? baiklah ini semua batal" katanya sambil membawa tasnya dan berdiri untuk meninggalkan cafe.
"eh! belum selesai!" kataku menarik tangannya untuk duduk lagi.
ia pun duduk lalu menaikkan salah satu alisnya, seperti menanyakan apa keputusanku.
"baiklah! tapi ingat sampai kapanpun aku tidak akan menyayangimu! catat kata kataku!"
"aku bisa saja membuat kau menginkari kata katamu itu"
dia pun tersenyum licik, setelah itu ia berdiri sambil membawa tasnya, lalu berjalan menuju mobilnya.
setelah melangkah sekitar 5 langkah, ia pun terhenti lalu berjalan kembali kepadaku.
"mau pulang denganku?" katanya kepadaku.
aku pun menggeleng geleng tanpa mengeluarkan sepatah katapun kepadanya.
"sampai bertemu" katanya lalu memberikan peck di bibirku.
aku pun kaget tetapi hanya bisa terdiam, setelah itu aku berlari keluar dari cafe dan memutuskan untuk pulang.
--
"kurang ajar! lihat aja nanti! aku tidak akan pernah bersikap seperti pacarnya!" kataku memasuki kamar sambil marah marah.
akupun langsung masuk ke kamar mandi sambil membawa handuk dan mandi dimalam hari ini, untuk melepas rasa stress yang ada di dalam kepalaku.
didalam kamar mandi aku tetap memasang muka marahku.
aku? berpacaran dengan musuhku?benar benar tolol.
semua kata-kata yang aku pikirkan malah membuatku kesal dan marah marah sendiri, seperti berperang dengan pikiranku.
aku mempercepat gerakku untuk selesaikan mandi, langsung memakai baju tidurku dan berbaring di kasur.
ddrtt.. drrtt..
aku menengok ke handphoneku yang mengeluarkan vibrate itu, ternyata Min Yoongi meneleponku!
"yoboseyo, jagi~"
"kau menjijikan"
"kau tahu apa? aku sayang padamu, aku akan menjemputmu besok untuk pergi ke rumahku"
"aku ada acara, aku tidak bi--"
"selamat malam"
teleponnya terputus, aku pun menarik nafas panjang dan menghembuskannya.
tidak ada teks sama sekali dari jinsol, jadi akupun memutuskan untuk tidur.
--
aku terbangun dari tidurku karena handphoneku berbunyi, aku mengechecknya dan ternyata jinsol menghubungiku.
"kau membangunkanku"
"apa?!! aku berada di depan apartemen mu dan kau tahu apa? aku tidak sendiri! cepat buka pintunya!"
"kau gila, ini masih jam 7 pagi, apa maksutmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
revenge | yoongi
Fanfiction"awalnya, rencana ini hanya perjanjian bukan?" "aku tidak pernah menganggap seperti itu"