Aneesha POV'minggu depan kakak akan berangkat Neesh. Kamu mau kan anterin kakak ke bandara?'
Kata kata yang diucapkan Kak Aaron seperti kaset rusak di otakku. ketika dia mengucapkannya ada perasaan senang dan ada juga perasaan sedih yang menyerangku. Senang karna dia akan segera kuliah dan sedih karna dia akan meninggalkan aku sendiri negara ini.
Hari ini adalah hari keberangkatannya ke Jepang. Ughhh menyebutnya saja sudah membuatku sebal. Kenapa nggak ke Amerika aja sih kak?! Kenapa harus Jepang.
Kenapa nggak Paris? kalau Paris pasti aku punya alasan 'rindu kakak' untuk pergi kesana hehehehe alasan yang sebenarnya adalah aku pengen liburan.Tapi masalahnya Kak Aaron nggak suka Paris karna katanya bahasanya yang rumit. Cuihh bilang aja kalau karna situ jones makanya nggak mau ke kota yang penuh dengan pasangan muda mudi yang dimabukkan oleh cinta.
Mereka nggak pikir apa kalau cinta itu bisa buat mereka mati. Mati karna sakit hati. Cinta tuh hanya bisa buat mereka berharap setinggi langit dan kemudian dihempaskan ke bumi dan ditertawakan. Cinta itu gila.
"argggghhh pengen nonjok orang yang namanya Cinta!!"
"emang brani?!"
"wih!" oke itu adalah expression word. Buset kaget gue. Serius gue kaget karna pas liat siapa orang yang nyabung pemikiran gue ternyata Nicole. Sepupu gue.
"Ehehehehe ada Nicole toh. Hehehe becanda kok tadi. Mana brani gue sama lo" kataku nyengir lebar sambil memijat mijat lengannya.
Jujur aku takut sama Nicole karna dia itu sepupu perempuanku yang paling ditakuti banyak orang. Gimana nggak mau takut orangnya aja tomboy banget. Hanya ke Gereja sama ke sekolah aja dia pake rok yang lainnya pake celana panjang trus rambutnya diikat trus ditutupin pake topi.
Nicole sebenarnya cantik banget kalau nggak tomboy, nggak sering keluarin tatapan menakutkannya, nggak sering keluarin kata kata pedasnya dan juga nggak ninju orang.
Ngomong ngomong barusan dia habis ninju lenganku walaupun nggak sakit tapi tatapannya itu nusuk banget apalagi kalau udah bicara tentang namanya. Lucu juga sih namanya si Nicole kalau dilihat dari kelakuannya sama penampilannya rasanya nggak mungkin cocok dengan namanya.
Nicole Cinta Gabriel. Itulah nama lengkap Nicole. Sering banget aku ketawain dia kalau guru ngabsen namanya di sekolah waktu SMP. Seluruh murid pasti akan menyembunyikan wajah mereka karna nggak tahan untuk ketawa. Sejak saat itulah Nicole mulai ninju orang.
Tak sadar aku sudah tertawa dalam hati mengingat kejadian itu hahahahaha nicole nicole.
"gue nggak mau disangka temannya orang gila" kata Nicole sambil memandangiku tajam.
"heh? emang ada orang gila disini? nggak aman dong komplex perumahan lo nicole" kataku sambil nengok kiri kanan mencari orang gila yang dimaksudkannya.
"Orang gila itu lo begok!" katanya sambil menjitak kepalaku.
"awww" kataku sambil mengusap ngusap kepalaku yang sakit akibat perbuatannya. "kenapa sih?"
"lo tuh yang kenapa senyum senyum sendiri kayak orang gila" katanya
"abis gimana nggak mau senyum coba! gue kepikiran nama seseorang yang bisa dibilang bedaaaaaaaaa jaughhhh sama penampilan orangnya hahahha" ejekku.
Nicole pun memandangiku tajam dan kemudian berkata "diem nggak!"
"okok santai aja kali" kataku sambil merebahkan badanku di atas rerumputan dan memandangi langit. Baru lima menit aku tiduran Nicole bicara lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Forever, Together
Teen FictionNamaku Aneesha Sachiko Gabriel. Aku sekarang duduk di bangku kelas 2 SMA di Emery International School. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Aaron. Sekarang Aaron sudah berumur 19 tahun dan sudah berkuliah di salah satu universitas ter...