Our Forever, Together

Part 5

Halooo

Yang di mulmed itu Nicole Gabriel yah

Selamat membaca

Aneesha POV

       Sepulang dari sekolah tadi aku tidak bertemu dengan Nicole dan Jason. Kata Maam Naomi Jason izin keluar sekolah sedangkan Nicole tidak ada kabar. Mereka kemana sih? Aku juga sudah coba telfon tapi nggak diangkat. Apa mereka sengaja yah buat ketemuan diluar sekolah? Nggak mungkin deh.

       Kalau dipikir pikir Nicole dan Jason nggak dekat amat. Setahuku Nicole dan Jason tidak pernah berbicara di kelas. Waktu ada acara di rumahku juga mereka nggak bicara malahan kayak nggak kenal satu sama lain. Pasti aneh kan kalau sekarang lihat mereka berdua bersama sama. Coba telfon lagi deh siapa tahu diangkat.

       Tiba tiba saja terdengar suara ketukan di pintu kamarku yang membuatku membatalkan niat untuk menelpon Nicole dan Jason.

"masuk aja nggak dikunci kok" kataku

"Mama masuk yah"

"Oh mama aku kirain siapa"

"Hehehe mama ganggu yah?" tanya Mama

"Enggak kok ma" kataku sambil tersenyum. "Emangnya ada apa Ma? Tumben"

"Ehehehe Mama cuman mau ngobrol aja sama anak Mama. Emangnya nggak boleh?"

"Bukan gitu Ma, Mama kan biasanya kemari cuman mau kerjain aku biar bisa ejekin aku"

"Hehehe udah khilaf Mama" kata Mama sambil menunjukan cengirnya itu. "Kamu mau pulang ke rumah Daddy yah? Udah siap semua barangnya?" tanya Mama

"Udah kok Ma lagian kan barangku semua udah ada disana"

"Ah iya yah" kata Mama sambil tersenyum tapi aku bisa menangkap nada sedi di perkataan Mama tadi.

"Mama kenapa sih?" tanyaku

"Mama cuman mau bilang ke kamu.. Ahh nggak jadi deh mending sekarang kamu turun kebawah kita Skype-an sama Kakak kamu, Yuk" kata Mama sambil menarik tanganku

"Ma, udah deh cerita aja ke Neesha. Kelihatan banget deh kalau Mama itu bohong sama Neesha kan tadi Neesha udah bilang kalau Neesha tau semua kelakuan Mama. Nggak mungkin Mama datang kesini cuman buat ajak Neesha kebawah biasanya juga teriak teriak dari bawah. Udah deh Ma apa sih?"

"Kelihatan banget yah sayang?"

"Mama kan nggak pandai Akting mau berapa kali aku harus bilang ke Mama kalau Mama itu ng---"

PLETAAKK!!!

"Awww aaw aduhh duh sakit kali Ma" keluhku

"Anak ini menghancurkan situasi tau nggak kamu ini"

"Iya iya deh sorry aku kan nggak mau situasi yang kayak begini ntar Mama mewek lagi terus nanti Papa marah lagi sama aku kan berabe Ma"

"Hahahahahaha kamu ini yah hahahaha" tawa Mama yang pecah

"Hahahahaha" tawaku juga yang ikut pecah dan bercampur dengan tawa Mama

       Udah lama juga yah aku dan Mama nggak kayak gini. Bisa tertawa lepas kayak nggak ada beban sama sekali. Senang juga bisa lihat Mama ketawa kayak gini.

"Kamu senang?" tanya Mama

" tentulah Ma aku senang" kataku dengan senyum lebarku

"Mama cuman mau kamu senang Neesh"

"Aku sen---"

" Dengerin Mama, dua minggu yang lalu udah tepat satu tahun setelah peristiwa yang menimpa kamu Neesh. Kami mau kamu menentukan pilihan kamu sekarang sayang. Apa kamu mau lanjut atau berhenti tapi itu semua terserah kamu sayang kami nggak akan maksa kamu kok. Apa pun yang menurut kamu bisa ngebuat kamu bahagia Mama bakal turutin "