"Silih berganti waktu yang semakin berlalu tidak sedikitpun mengubah sesuatu yang sangat aku benci. Arah yang selalu aku jadikan panutan kini membawaku ke jalan dimana hanya ada ruangan pengap dengan segala debu yang menyesakkan dada. Tidak ada lukisan ataupun miniature yang membingkai dinding ruang yang hampa. Sendiri di antara kekosongan yang berisi ribuan harapan yang padam. Menyedihkan, pendiskripsian yang sangat sederhana. Hanya ada dua pilihan. Bertahan atau hancur perlahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNRAVEL
RandomAlasan mengapa aku tidak ingin terikat adalah, rasa yang ku punya selalu berujung kecewa. Ardan Ferdinand
