Sahabat
Sahabat Bukanlah seseorang Yang bersama kita saat Kita bahagia
Sahabat Bukan lah Seseorang yang akan datang saat dia butuh kita
Sahabat Bukan lah Seseorang yang bertindak karena alasan dirinya sendiriTapi
Sahabat adalah Seseorang yang berbagi duka dan kesedihan dengan kita,Menopang dan menguatkan kita
Sahabat adalah Seseorang yang ada saat kita butuh dia
Sahabat adalah Seseorang yang bertindak karena kita~RAINYTHA With
(Rara,Caca,Lily,Wiwi)***
Rain berjalan ke arah kelasnya yang ada di sudut,semua mata tertuju padanya.
Aku benci jadi pusat perhatian. Batin ku sebal.
Aku berjalan cepat dan ketika sampai di pintu kelas dengan nafas yang masih putus-putus.
"Raraaaaaaa"
"Cabeeeeeeee"
"Babeeeeeeee"
Aku menghembuskan nafas lelah sambil memutar bola mata ku dan menutup rapat-rapat telinga ku serat memejamkan mata ku (author:Rain hebat ya bisa lakukan banyak kegiatan dalam satu waktu,salut buat rainy :D )
Belum 2 detik,punggung dan bahunya terasa berat karena pelukan Trio kesayangannya ini.
MARISSA A.K.A CACA
LILIANA A.KA. LILY
DWIANDRA A.K.A WIWI
"Erhg,Wi! Please Don't Call Me Like That" kata ku kesal sambil berusaha menyingkirkan mereka karena aku sudah sesak nafas!!
"Oh,Devilll!!" Kata ku kesal dan menyentak mereka semua.
Lily ngambek,Wiwi menjulurkan lidahnya,sedangkan caca memperhatikan wajah ku.
Oh My...
Jangan bilang bengkak nya mata ku nampak lagi."Ka...kamu kenapa sih,ca??" Tanya ku agak gugup.
Caca hanya menggeleng yang membuatku bernafas lega.
"Lo makin cantik!itu doang" kata Caca enteng sambil memeluk ku dari samping.
"Dan Kamu!" Kata ku menunjuk Wiwi kesal.
Wiwi memandang ku dengan tatapan polos.
"Jangan panggil aku Cabe!" Kata ku kesal
"Nanti kita di kira cabe-cabean tahu" kata ku lagi."Udah lah,Rain. Jangan pedulian orang kayak mereka" kata Caca sambil menunjuk gamblang para segerombol wanita kelas sebelah yang sedang memperhatikan kami kemudian berbisik-bisik.
"Muna" Gumam ku kesal.
"Udah lah,Rain. Sono mending Lo Taruh tuh Tas kumal dan ikut gue" kata Lily serius walau dengan ejekan di bagian tas kumal.
Walau kesal Rain tetap menuruti kata sahabatnya itu.
"Lo mau kemana emang?" Tanya Caca bingung pada Lily.
"Biasa,Uks" kata Lily
"Oh,kok harus sama Rain?" Tanya Wiwi
"Dia kan setiap hari gak pernah absen dari ruang terisolasi itu" kata Lily kesal.
"Terisolasi?? Maksud kamu ruang Osis??" Tanya Rain yang tiba-tiba muncul sambil menatap Lily agak kesal.
"Hehe,gak kok" kata Lily dengan jari membentuk tanda peace.
"Ikh!!Yodah ah ayuk" kata Rain kesal dan langsung menyambar tangan seseorang.
"Woi!!Yang Lo tarik itu Wiwi! Ini nih Lily nya!" Teriak Caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret (Rainytha)
Teen FictionRainytha Paramitha Dan Radityah Ferdinandsyah sudah berpacaran sejak hampir 1 Tahun. Rainytha atau yang biasa sapa Rain jatuh cinta pada Radityah atau biasa disapa Radith yang tak lain adalah adik kelasnya sendiri walaupun umur Radith lebih tua dari...