RAINYTHA (MOM)

83 6 0
                                    

Aku disini,berdiri semampu ku.Aku disini,Berdiri dengan kekuatan ku.
Aku disini,terjatuh dengan kesakitan itu berulang kali.

Berharap kau ada,mengulurkan tangan,dan tersenyum sambil berkata 'Mari!Aku mencintaimu'

Lagi dan lagi,Kau torehkan luka itu. Membuat ku terjatuh lagi,Tapi aku hanya tersenyum kemudian menguatkan diriku sendiri.
'dia hanya sedang banyak masalah'

Ya,karena masalahnya adalah AKU

~RAINYTHA

**~**

Aku sakit dengar dia nanya aku beli kado buat apa.
Apa dia gak ingat??

Besok itu Annivnya kita,Dith ...

Segitu gak pernah terlintas kah aku dipikiran mu?
Apa selama hampir setahun ini kita pacaran karena kamu terpaksa??
Apa semua ini membuat mu tertekan??
Kenapa kamu gak bisa lihat aku sedikit aja,dith?

Bisa gak sih sikap manis kamu bertahan sedikit lebih lama?
Aku butuh kamu,dith.

Lagi-lagi cairan bening itu turun meluncur bebas melewati pipi ku.
Mewakilkan perasaan ku,kekecewaan ku,dan kesakitan ku.

Aku terkekeh pelan sambil bertanya dalam hati.

Sudah berapa kali?,

Sudah berapa kali aku menangis untuknya?
Sesudah berapa kali aku kecewa karena nya?
Sudah berapa ribu tetes air mata ini mengalir oleh karena nya?

Tapi,lagi-lagi aku hanya tersenyum kemudian menguatkan diriku dan hati yang rapuh ini lagi.

Dia mungkin sedang pura-pura lupa dan akan memberi kejutan pada mu besok,seperti di novel-novel.

"I can! Ini belum saatnya Rain" kata ku menguatkan diriku sendiri. ;)

**
~RUMAH :)

"Bi!!Aku pulang!" Teriak Rain

Rain mengerutkan keningnya bingung.

'BiMira' kemana??

"Kamu udah pulang?" Tiba-tiba suara itu membuat Rain Mematung.

Dia...

"Sini,Sayang. Peluk Mommy" Kata suara itu lagi.

Rain hanya diam tanpa mau berbalik.

"Rain? Anak Mommy kok gitu?" Tanya Indri 'MomNyaRain'

Rain hanya diam tak bersuara kemudian pergi begitu saja ke lantai atas tanpa memperdulikan Momnya.

Indri memandang sendu putrinya itu.

Maafin Mommy,Rain...
Seharusnya Mom lebih ngertiin kamu..
Ngejaga kamu,Jadi buku harian kamu.
Tempat keluh kesah kamu...
Tapi,bahkan Mommy gak tahu beban yang kamu tanggung selama ini,Kesepian nya kamu..
Bahkan Mommy lupa kapan terakhir kali Mommy memeluk kamu erat
Dan berkata....

'Rain...
Putri Ku....'

**
Rain membuka pintu kamarnya tergesa kemudian menutup pintu itu perlahan agak tak bersuara.
Ketika pintu itu tertutup,Cairan bening itu juga mengalir turun.

"Mommy..." Panggil Rain Lirih

"Ma...maafin Rain,Mom! Hiks..hi..hiks"

"Mom,Ra..Rain. ka..kangen!! Hiks..Hi.Hiks...Hiks.."

Rain terus terisak sambil memegang dadanya yang terasa sakit.
Nafasnya sudah tersegal-segal,pandangannya buram,kepalanya terasa berdenyut,dan seluruh badannya terasa lemas sebelum....

Regret (Rainytha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang