Regret (Rainytha)

RAINYTHA (Sosok Itu Diriku)

Pengalaman mengajarkan ku tentang sebuah pelajaran

~Rainytha

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

AUTHOR POV

2 bulan kemudian...

Gadis itu keluar dari Audi putihnya dengan langkah anggun.
Semua siswa maupun siswi memandang nya
Ada yang kagum,ada yang heran,ada yang takut,ada juga yang memandangnya sinis sambil berbisik.

Gadis itu tak peduli,dia tetap berjalan dengan langkah anggun dan wajah datar tanpa senyumnya.

"Itu kak Rain?!" Teriak Salah satu murid yang tak percaya.

Semua memandang gadis itu,yang gadis itu adalah Rain.

"Eh..eh, El" kata Will sambil menepuk nepuk bahu Ello yang sedang mendengar music dari Ipodnya

"Apaan sih?" Tanya Ello kesal sambil mencabut headset nya .

Tapi Will diam sambil matanya menunjuk ke arah lorong sekolah dimana Gadis itu berjalan dengan langkah anggun dan wajah datar tanpa senyum.

"Rain?!! Itu si Adek?!" Teriak Ello tak percaya sambil mengucek matanya.

Will hanya diam dan melotot melihat Gadis yang sering diejeknya dulu yang sekarang sudah berubah drastis.

Ello terdiam cukup lama sambil menatap gadis yang berjalan tanpa senyum itu.

Gadis yang dulu berjalan ceria dan suka menyapa.
Gadis penuh kehangatan dan tawa.
Gadis polos yang penuh kebahagiaan.
Gadis yang sudah dianggap Ello sebagai Adiknya sendiri.

"Radith" gumam Ello tanpa sadar dan langsung berlari dari situ menuju Lapangan basket disusul oleh Will yang juga khawatir dengan apa yang akan terjadi jika Radith melihat Rain yang sekarang.

Radith terus mendribble bolanya tanpa peduli sekitarnya.
Ia bisa melampiaskan semua rasa sakit,emosi,dan rindunya lewat lemparan keras saat meng-shoot bola.

"Di..dith" panggil Ello dengan nafas ngosngosan

Radith mendengarnya tapi tak peduli.

"Ra..Rain,dith" kata Will gugup

Gerakan Radith terhenti dan tubuhnya membeku di tempat
Radith diam mencoba menerka apa yang akan diucapkan oleh sahabatnya itu.

Will dan Ello sama-sama diam,bingung memulainya darimana.

"Rain kenapa?!!" Tanya Radith tak sabaran

Ello tak menjawab tapi langsung menarik tangan Radith.
Radith yang penasaran sambi mencoba menenangkan debaran jantung nya tak dapat melawan dan ia terus mengikuti langkah Ello.

"Lihat!" Kata Ello sambil menunjuk sebuah objek.

Radith terpaku,Tubuhnya membeku,wajahnya pucat tapi matanya menunjukan keterkejutan dan penyesalan.

"I..Itu Rain..ku?" Tanya Radith dengan suara lirih

Ello dan Will hanya bisa diam sambil memandang sahabatnya itu iba.

"Sabar,dith" gumam Will sambil menepuk bahu Radith

"Ra...Rain" kata Radith lagi dengan surat yang hampir tak bisa didengar.

**

Gadis itu masuk ke kelas yang penuh keramaian dengan wajah datar tanpa.senyum yang membuat semua temannya terheran bahkan semua terdiam seolah kelas ramai tadi pernah ada.

"Pagi Rain" sapa seorang siswi yang akhirnya buka suara

Rain hanya melirik dan tersenyum tipis kemudian berjalan kearah bangku nya dan mengeluarkan novel setelah itu keluar lagi dia kelas.